Apa saja prinsip dasar dalam perancangan bahasa pemrograman?

Sebelum kita mempelajari mendalam tentang pemrograman, tentunya kita harus mengetahui apa prinsip dasar dalam pemrograman tersebut. Nah, Apa saja prinsip dasar dalam perancangan bahasa pemrograman?

Dalam perancangan bahasa pemrograman, tentunya kita harus mengetahui apa prinsip dasarnya.
Ada empat prinsip dasar perancangan bahasa pemrograman, yaitu :

  1. Sintaks
    Sintaks menjelaskan struktur program yang benar. Sintaks merupakan kumpulan aturan yang mendefinisikan suatu bentuk bahasa. Bagaimana suatu kalimat dibentuk sebagai barisan atau urutan dari pemilihan suatu kata dasar. Dengan menggunakan aturan ini maka suatu kalimat dapat dikatakan legal atau tidak legal. Sebagai contoh, dalam keyword bahasa C (seperti while, do,if, dan else), identifier, angka, operator, dan seterusnya, merupakan kata dalam suatu bahasa.Sintaks dalam bahasa C mengatur cara mengombinasikan kata-kata tersebut ke dalam suatu statement dengan bentuk yang benar sehingga dapat disusun suatu program yang dapat berjalan dengan benar.
    Sintaks berfungsi menyediakan bentuk-bentuk notasi untuk komunikasi antar programmer dan pemroses bahasa pemrograman sehingga dapat mempermudah pembuatan suatu program.

  2. Tipe sistem dan semantik
    Suatu tipe nilai dapat dimanipulasi oleh program dan semantik atau arti dari program. Semantik atau arti mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintak dari bahasa tersebut. Semantik suatu bahasa membutuhkan semacam ekspresi untuk mengirimkan suatu nilai kebenaran (TRUE, FALSE, NOT atau nilai integer).

  3. Manajemen memori
    Tujuan dari manajemen memori adalah untuk mengelola memori komputer. Pengelolaan memori utama sangat penting untuk memproses dan fasilitas masukan atau keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung banyak dari suatu proses dan upaya agar pemrogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer.

  4. Exception handling
    Exception handling adalah penanganan atau proses menanggapi suatu kejadian terhadap pelaksanaan suatu program jika terdapat kesalahan dalam runtime sehingga aliran aplikasi normal dapat terjaga. Keuntungan dari exception handling adalah untuk menjaga aliran normal suatu aplikasi.

Sumber :

suatu bahasa pemrograman dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dibaca dan ditulis oleh seorang programmer yang berisikan sebuah intruksi untuk memerintah komputer supaya bisa menjalankan fungsi tertentu.

suatu bahasa pemrograman dapat dibaca dan ditulis dimudahkan oleh prinsip-prinsip sebagai berikut:

Sintaks : aturan gramatikal atau komposisi suatu program yang mengatur tata
cara penulisan huruf, angka dan karakter lain.
Contoh : pada pembuatan program Pascal antara dua statement
dipisahkan oleh titik koma (;).
X := 1 ; X := X + 1;

Semantik : mendefinisikan arti dari dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut. serta mencakup juga aturan penamaan entitas (variabel,fungsi,class,parameter,dll).

manajemen memori : suatu proses untuk mengatur memori yang digunakan dan memiliki beberapa fungsi diantaranya :
• Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
• Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
• Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
• Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.

Exception handling : suatu penanganan saat terjadi kesalahan pada proses program yang berjalan
fungsi dari Exception handling adalah untuk mengatasi suatu kesalahan inputan user dengan suatu metode yang dibuat
berdasarkan jenis kesalahan dalam pemrograman terbagi menjadi 3, yaitu :

  • Runtime Error : exception yang bisa saja tiak ditangani tanpa menyebabkan program berhenti
  • logical Error : kesalahan yang disebabkan oleh logika maupun model yang digunakan untuk pemrosesan data
  • Syntax Error : kesalahan yang disebabkan oleh tata cara penulisan tanda baca,operator dan nilai, yang tidak sesuai

sumber :

PRINSIP DASAR BAHASA PEMROGRAMAN

Bahasa Pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk memberikan instruksi kepada komputer. Bahasa permrograman merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantic yang dipakai untuk mendefinisikan suatu program komputer. Bahasa pemrograman memiliki 4 prinsip dasar dalam perancangannya yaitu :

  1. Sintaks
    Merupakan aturan yang mendefinisikan suatu bentuk bahasa atau aturan yang mendefinisikan bagaimana suatu kalimat dibentuk sebagai barisan/urutan dari pemilihan suatu kata dasar. Sintaks didefinisikan dengan 2 kumpulan aturan yaitu aturan lexical dan aturan syntactic. Aturan leksikal menspesifikasikan kumpulan karakter yang terdapat dalam alfabet dari bahasa dan cara supaya karakter-karakter tersebut dikombinasikan ke dalam kata-kata yang valid dan dapat diterima. Sebagai contoh adalah bahasa Pascal yang tidak memperhatikan huruf besar dan huruf kecil, sedangkan bahasa C dan Ada memperhatikan dan membedakan hal tersebut. Aturan syntactic membentuk suatu statement-statement dalam bahasa pemrograman seperti himpunan karakter, identifier, simbol untuk operator, keyword dan reserved word, noise word, komentar, delimiter dan tanda kurung, dan ekspresi.

  2. Semantiks
    Mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintak dari bahasa tersebut. Semantic suatu bahasa membutuhkan semacam ekspresi untuk mengirimkan suatu nilai kebenaran (TRUE, FALSE, NOT atau nilai integer).

  3. Manajemen memori
    Tindakan mengelola memori komputer. Kebutuhan utama manajemen memori adalah untuk menyediakan cara untuk secara dinamis mengalokasikan bagian-bagian dari memori untuk program atas permintaan mereka, dan membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan.

  4. Exception Handling
    Event yang terjadi ketika program menemui kesalahan pada saat instruksi program dijalankan. Banyak hal yang dapat menimbulkan event ini, misalnya crash, harddisk rusak dengan tiba-tiba, sehingga program-program tidak bisa mengakses file-file tertentu. Programmer pun dapat menimbulkan event ini, misalnya dengan melakukan pembagian dengan bilangan nol, atau pengisian elemen array melebihi jumlah elemen array yang dialokasikan dan sebagainya.

Referensi:
Blog : MUCHIL: Prinsip Bahasa Pemrograman
Wulan Anggraeni :): SINTAKS, SEMANTIK, DAN PRAGMATIS
http://iisariska.ilearning.me/memory-management/
Wordpress : https://sangwidy.wordpress.com/web-design/oop-2/6-exception-handling/
Gambar : https://teknojurnal.com/wp-content/uploads/2016/01/Bahasa-Pemrograman-Header.jpg

Bahasa pemrograman adalah instruksi untuk memerintah komputer berupa himpunan sintaks dan semantik untuk mendefinisikan program komputer.

Prinsip-prinsip yang digunakan adalah sebagai berikut:

Sintaks
Sintaks merupakan aturan struktur bahasa. Seperti dalam bahasa indonesia kita memerlukan subjek, predikat, objek, untuk membentuk sebuah kalimat. Begitu pula dalam bahasa pemrograman diperlukan sebuah struktur bahasa untuk membuat suatu perintah tertentu.

Semantik
Semantik merupakan gambaran dari hubungan antara sintaks dan model komputasi. Sebagai contoh dalam bahas indonesia kalimat “Dora membaca lampu” sudah sesuai dengan struktur bahasa subjek+predikat+objek, namun secara semantik kalimat tersebut tidak bermakna. Semantik mencakup aturan penamaan seperti variabel, fungsi, class, dll.

Pragmatik
Yang dimaksud dengan pragmatik adalah efisiensi dari programmer dalam menuliskan programnya.

Manajemen Memori
Merupakan tindakan mengelola memori komputer untuk menyediakan cara ,engalokasikan bagian-bagian dari memori untuk program secara dinamis.

Exception handling
Saat suatu program mengalami kesalahan, akan menghasilkan suatu runtime errors. exception handling adalah event yang terjadi ketika program menemui kesalahan pada saat instruksi program dijalankan.

Refrensi:

http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/tanzir/2007/10/06/konsep-bahasa-pemrograman-sintaks-semantik-dan-pragmatik/