Apa saja persyaratan dasar pembangunan ekonomi di suatu negara?

Apa saja persyaratan dasar pembangunan ekonomi di suatu negara ?

Apa saja persyaratan dasar pembangunan ekonomi di suatu negara ?

2 Likes

Persyaratan Dasar Pembangunan Ekonomi

  1. Indegenous Forces (Kekuatan dan dalam) untuk berkembang
    Yang dimaksud dengan “kekuatan dari dalam” adalah kekuatan yang ada dalam masyarakat itu sendiri untuk berkembang. Jadi harus ada kehendak untuk menaikkan taraf hidup masyarakat tersebut. Kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar masyarakat, misalnya : bantuan luar negeri belum tentu menjamin terus berkembangknya perekonomian. Prakarsa dan pengaturan lembaga-lembaga masyarakat untuk perkembangan harus tumbuh dari masyarakat sendiri (Irawan, Suparmoko, 2008).

  2. Mobilitas faktor-faktor produksi
    Ketidaksempurnaan pasar (market imperfection) akan sangat membatasi mobilitas faktor-faktor produksi dari penggunaan yang kurang produktif ke penggunaan yan lebih produktif. Untuk mengatasi hal ini maka market imperfection harus ditiadakan sehingga faktor produksi dapat digunakan sepenuhnya. Caranya adalah sebagai berikut :

    • Mengganti bentuk-bentuk organisasi sosial ekonomi
    • Memberikan kesempatan-kesempatan untuk produktivitas pada tingkat teknik yang ada
    • Penjualan produk diperluas
    • Keadaan monopoli harus dikurangi
    • Pasar kapital diperluas
    • Kredit dipermudah bagi petani-petani dan pedagang kecil
  3. Akumulasi kapital
    Akumulasi kapital terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan dengan tujuan memperbesar output dan pendaptan di kemudian hari (Todaro, 1999).

    Akumulasi kapital merupakan faktor penting untuk pertumbuhan ekonomi. Akumulasi dapat berwujud kenaikan dalam volume atabungan riil sehingga sumber-sumber yang semula untuk tujuan-tujuan konsumtif dapat diarahkan untuk tujuan-tujuan produktif.

  4. Kriteria dan arah investasi
    Untuk mengalokasikan kapital perlu diadakan kriteria untuk arah investasai. Kriteria tersebut bersifat dinamis sesuai dengan dinamika masyarakat. Kriteria umum investasi adalah mengenai produktivitas sosial marginal yang tertinggi untuk perkembangan lebih lanjut.

  5. Penyerapan kapital dan stabilitas
    Setiap masyarkat dalam suatu negara mempunyai batas kemampuan penyerapan kapital (capital absorbtion capacity) dikarenakan oleh ketersediaan faktor produksi komplementer yang bekerjasama dengan kapital dan syarat yang diperlukan untuk menghindari inflasi dan untuk mempertahankan keseimbangan neraca pembayaran internasional.
    Pada umunya keterbatasan kapasitas untuk menyerap kapital di negara berkembang disebabkan oleh :

    • Kurangnya tekonologi
    • Kurangnya tenaga ahli
    • Kurangnya mobilitas faktor produksi
    • Kurangnya tenaga kerja terampil

    Terbatasnya jumlah tenaga kerja terampil mengakibatkan turunnya produksi modal marjinal (marginal capital productivity of capital). Pada negara berkembang hal ini lebih mungkin terjadi daripada di negara maju. Bila investasi ditambah terus maka marginal capital productivity of capital akan turun dengan cepat karena adanya rintangan dalam produksi. Hal yang perlu dilakukan adalah mencoba menaikkan faktor produksi lain yang bekerjasmaa denga kapital. Bila rintangan teratasi makan investasi ditentukan berdasarkan kriteria investasi nasional sehingga produktivitas dapat ditinggalkan.

  6. Nilai dan lembaga-lembaga yang ada
    Nilai dan lembaga disini bersifat non-ekonomi. Akan tetapi, faktor ini tidak kalah penting dalam peranan yang dimainkan untuk perkembangan ekonomi. Perkembangan ekonomi dapat melaju cepat bila dicipatkan kebutuhan-kebutuhan baru, motif-motif baru, cara/metode prooduksi baru, demikian pula harus ada perubahan lembaga-lembaga yang ad dalam masyarakat. Alarm harus dapt digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang lebih baik dan tujuan ini haruslah merupakan bagian dari kebudayaan manusia. Untuk mengubah adat istiadat lama haruslah berhati-hati sebab setiap ada perubahan harus seleksinya dikompensasikan dengan hasil yang lebih baik. Mula-mula cara dan kebiasaan manakah yang harus diubah, kemudian bagaimana cara mengubahnya.

    Konsekuensinya, kriteria ekonomi dan investasi saja tidaklah cukup untuk digunakan sebagai patokan kebijaksanaan invesstasi. Untuk menggunakan mesin-mesin yang kompleks, dibutuhkan orang kreatif, dan berpengaruh umum. Jadi cara-cara hidup yang lama harus ditinggalkan dan diganti dengan yang baru sesuai kebutuhan. Mereka dididik hingga membuka pikiuran dan kemudian diharapkan dapat menemukan hal-hal baru yang dapat menaikkkan produktivitas sehingga mereka menjadi inovator dan wiraswasta.

Referensi

Rapanna, Patta dan Sukarno Zulfikry. 2017. Ekonomi Pembangunan. Makassar : CV. SAH MEDIA.