Apa saja Perbedaan antar AI(Artificial Intelegence) dengan VI(Virtual Intelegence)?

Mungkin kita sudah tidak asing dengan AI, namun kita jarang mendengar namanya VI(Virtual Intelegence). Dengan semakin berkembangnya teknologi AI dan VI akan menjadi hal yang sangat diperlukan untuk memudahkan pekerjaan dan lain - lain. Namun apakah ada perbedaan antar kedua intelegen tersebut?

Pada saat ini, Banyak orang yang mengenal tentang Artificial Intelligence (AI). Namun, sangat sedikit orang yang mengenal dan tau secara mendalam tentang Virtual Intelligence (VI). Kedua Intelligence tersebut sangat berbeda, namun memiliki fungsi dan inti yang mirip. Intelijen Virtual (VI) adalah program canggih yang dirancang untuk membuat sistem komputer modern lebih mudah digunakan. Tidak dibingungkan dengan kecerdasan buatan (AI), karena VI hanya digunakan untuk membantu pengguna dan memproses data. Meskipun mereka memiliki inti yang sama seperti AI, mereka sebenarnya tidak sadar diri, dan hanya dibuat dengan pemrograman yang cerdik.

Hal yang sudah jelas berbeda antara kedua intelegen tersebut adalah bentuknya. AI hanya sebuah program yang dapat melalukan sesuatu secara sendiri. Namun, VI memiliki bentuk seperti manusia atau robot, sehingga kita dapat melihat intelegen tersebut dan berinteraksi denganya. Pada saat ini, belum dapat dibuat VI karena teknologi yang masih kurang maju. Namun, dengan semakin majunya perkembangan AI, perkembangan VI pun tidak jauh. Hal lain yang berbeda adalah kegunaannya, AI mungkin digunakan untuk hal - hal komputasi yang rumit, sedangkan VI digunakan untuk latihan atau hal interaktif.

Contoh penggunaan VI pada zaman sekarang, adalah sebagai berikut: Robot Bom Cutlass Bomb: Northrop Grumman mengembangkan peluang pelatihan virtual karena biaya dan bahaya dunia nyata yang dilarang terkait dengan pembuangan bom. Dengan mereplikasi sistem yang rumit tanpa harus mempelajari kode lanjutan, robot virtual tidak memiliki risiko kerusakan, bahaya keselamatan peserta pelatihan, atau keterbatasan aksesibilitas. MyCyber Twin: NASA adalah salah satu perusahaan yang menggunakan teknologi MyCyber Twin AI. Mereka menggunakannya untuk Phoenix rover di dunia maya Second Life. Twin MyCyber mereka menggunakan profil terprogram untuk menyampaikan informasi tentang rover Phoenix untuk memberi tahu orang tentang apa yang sedang dilakukannya dan tujuannya.

referensi :

Virtual intelligence (VI) adalah program yang membuat keputusan cerdas berdasarkan lingkungan virtual yang dibangun di sekitar mereka, atau hanya berinteraksi dengan lingkungan mereka dengan cara tertentu. Dalam permainan video, mereka sering digambarkan sebagai database interaktif atau mekanisme kontrol yang tidak berinteraksi, yang biasanya dimainkan oleh komunikasi verbal. VI hanya digunakan untuk membantu pengguna dan memproses data dalam sistem komputer. VI hanya digunakan untuk membantu pengguna dan memproses data. Meskipun VI tampak seperti AI yang cerdas namun VI hanyalah sebuah program yang melakukan semua yang telah diprogramkan.

Manusia mengatur parameter dan menetapkan kontrol untuk setiap lingkungan virtual. Perangkat lunak cerdas dan teknologi komputasi yang membantu memfasilitasi interaksi online kita dan meniru kehidupan nyata dikenal sebagai VI. Teknologi semacam itu berguna dalam memecahkan masalah dunia nyata. Kecerdasan virtual (VI) direncanakan, dikendalikan dan dapat diprediksi; Sebaliknya, kecerdasan buatan (AI) tidak ada satupun. AI sejati harus berpikir dan beralasan seperti organisme hidup. AI harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru tanpa harus diprogram ulang.

source :

Dalam Teknologi Informasi “kecerdasan” dibuat sehingga teknologi tersebut dapat membantu Manusia dalam Pekerjaannya. ya, Kecerdasaan itu sering di sebut sebagai AI(Artificial Inteligence). AI adalah sebuah kecerdasan yang berbeda dibanding kecerdasan yang natural walaupun bisa bekerja sendiri. berbeda dengan VI(Virtual Inteligence) adalah sebuah program yang digunakan untuk mempelajari kebiasaan, mengenali mimic dan sesuatu yang di ulang - ulang.

Perbedaan AI dan VI yang jelas adalah VI itu digunakan karena telah direncanakan, di kontrol , dan dapat di prediksi kerjanya. sedangkan AI bekerja sendiri , dan melakukan hal yang (mungkin) tidak dapat kita prediksi atau secara Random.

Dan pada fungsinya, VI digunakan untuk membuat sistem komputer cerdas yang dapat melakukan pelayanan secara “personal” maupun “non personal”. sedangkan AI berfungsi sebagai teknologi yang memiliki nilai interaksi yang cukup baik. sehingga dapat menjadi teman.

AI adalah suatu cara untuk menjadikan komputer berpikir secerdas atau melampaui kecerdasan manusia. Tujuannya adalah agar komputer dapat memiliki kemampuan untuk berperilaku, berpikir, dan mengambil keputusan layaknya manusia.

Ada dua macam kecerdasan buatan:

AI lemah

AI jenis ini dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sederhana. AI macam ini sudah ada di sekitar kita dan mereka bahkan mampu mengalahkan manusia dalam permainan catur, Jeopardy! (acara kuis di AS), dan yang terbaru, Go.

Asisten digital seperti Siri dan Cortana mampu memberi kita kabar mengenai cuaca. Selain itu mobil kendali otomatis juga sudah berseliweran di jalanan.

AI kuat

Dari titik ini kita mulai memasuki ranah fiksi ilmiah. Samantha merupakan definisi yang paling pas untuk mendeskripsikan hal ini. Ia dapat mempelajari hal-hal baru dan memodifikasi basis kodenya sendiri. Ia dapat mengalahkanmu dalam permainan catur dan dapat menjadi sopir pribadi kamu.

Virtual Intelligence ialah sebuah program canggih yang didesain untuk mempermudah penggunaan komputer modern. VI hanya digunakan sebagai asisten user dalam memproses data. Walaupun mereka terlihat cerdas,sebenarnya mereka tidak memiliki sense self aware-mereka hanya dibuat dengan suatu sistem programming yang cerdas.

Beberapa VI memiliki jejak pribadi,dengan parameter kebiasaan mereka,pola berbicara serta penampilan yang spesifik satu sama lain,walaupun tentunya membuat VI yang mirip dengan manusia sangat dilarang.

sumber :

https://id.techinasia.com/memahami-istilah-terkait-ai-dan-perkembangannya