Apa saja peranan warna dalam karya fotografi?

Apa saja peranan warna dalam karya fotografi?

Secara prinsip, warna merupakan salah satu elemen penting dalam fotografi, warna sangat
berpengaruh pada respon visual manusia, serta dapat menstimulus rasa. Warna juga dapat
menimbulkan rangsangan emosi, sehingga masing-masing pribadi bisa mengemukakan perasaan yang berbeda-beda dalam mengomentari suatu warna. Warna juga menjadi sering menjadi simbolisasi atau digunakan untuk melambangkan suatu maksud, atau mengidentifikasi sesuatu.

Dalam fotografi warna dalam sebuah foto bisa dihasilkan dari beberapa cara, yaitu dengan
menggunakan filter yang akan merubah seluruh nuansa warna. Cara lainnya dengan menggunakan warna pada cahaya yang digunakan saat pemotretan, atau dengan menggunakan warna-warna pada fisik dari objek yang akan difoto untuk membentuk suatu komposisi. Penjelasan berikut akan membahas perbedaan masing-masing cara yang telah disebut di atas. Selain sebagai warna cahaya, warna-warna tadi juga dipakai sebagai filter warna dalam fotografi. Filter adalah aksesoris kamera yang berupa lapisan kaca, gelatin, atau bahan lain yang digunakan untuk memodifikasi spektrum cahaya. Filter memungkinkan fotografer untuk memodifikasi foto yang dihasilkan, bahkan kadangkadang fotografer memakainya hanya untuk membuat sedikit perubahan pada nuansa foto.

Penerapan warna pada spektrum cahaya dapat membantu mempermudah pemahaman seorang fotografer untuk memperbaiki situasi pencahayaan yang tidak diinginkan pada saat pemotretan. Misalnya saat akan memotret sebuah benda yang seharusnya berwarna putih, namun karena situasi pencahayaan saat pemotretan berlangsung berada di ruangan yang mendapat penyinaran lampu berwarna kekuningkuningan, atau dikenal dengan pencahayaan tungsten, maka benda yang seharusnya berwarna putih tadi pasti terekam dalam foto dengan kontaminasi warna kuning karena cahaya yang jatuh ke benda itu berwarna kuning. Sehingga hasil foto yang didapat adalah sebuah benda berwarna kekuningan. Bila dilihat dengan mata manusia, secara otomatis otak manusia sebagai pengamat akan menterjemahkan benda tersebut berwarna putih, karena mata manusia memiliki toleransi yang cukup besar terhadap
memori suatu warna. Namun sebenarnya benda putih tadi sekarang pasti berwarna kekuning-kuningan dilihat dari hasil foto tersebut.

Dalam fotografi dikenal tiga kategori warna, yaitu warna yang hangat (warm), warna yang
dingin (cool) dan warna yang netral. Warna dingin (cool color) merupakan warna yang memberi kesan kesejukan, kedamaian maupun ketenangan, contoh dari warna-warna tersebut, misalnya biru, hijau dan ungu. Warna biru contohnya warna langit siang hari ketika cerah, sedangkan hijau lebih identik dengan warna hijau daun. Warna hangat (warm color) merupakan warna-warna yang memberikan kesan hangat, cenderung panas, contohnya matahari saat sore menjelang tenggelam (sunset). Warna-warna yang muncul diantaranya merah, magenta, oren dan kuning yang memberi kesan kehangatan. Sedangkan warna netral terdiri dari warna putih, hitam, abu-abu.

Dalam fotografi ketiga kategori diatas sangat mempengaruhi kesan yang hendak dibangun
oleh fotografer atas karya fotonya. Misalnya untuk mendukung pemotretan objek es krim, fotografermungkin akan membangkitkan kesan dingin kepada pengamat atau konsumennya dengan menggunakan warna-warna yang cenderung dingin didalam fotonya. Dan bila objek yang difoto adalah secangkir coklat hangat, warna yang dipilih untuk mendukung adalah warna yang berkesan hangat. Untuk membangun kesan warna tersebut fotografer dapat menggunakan warna dari objek atau dapat juga menggabungkan dengan warna cahaya.

Dengan memilih penggunaan objek yang berwarna dingin, latar belakang yang dingin, bahkan dapat juga dipakai cahaya yang berkarakter kebiruan dengan menggunakan gel berwarna atau merubah temperatur warna sehingga berkarakter kebirubiruan. Selain memiliki kategori hangat, dingin dan netral tadi, tiap warna mampu memberikan kesan atau bisa membentuk kesan. Mungkin untuk menampilkan keagungan, kemewahan, kesejukan, kesedihan, maupan kegembiraan sebagai deskripsi terbatas terhadap kesan yang ditampilkan oleh
warna.

Warna juga memberi gambaran suasana yang berhubungan dengan rasa, juga menjadi simbol
yang digunakan untuk menginterpretasikan makna dalam sebuah karya foto untuk mendukung fotografer menyampaikan ide dan niatnya dalam karya foto. Dalam fotografi, warna menjadi elemen.

Referensi

https://media.neliti.com/media/publications/167478-ID-peranan-warna-dalam-karya-fotografi.pdf