Apa saja peran perawat keluarga?

Perawat keluarga ditujukan untuk membantu masalah kesehatan di keluarga dan meningkatkan kesanggupan keluarga dalam melakukan fungsi perawatan kesehatan keluarga. Apa saja peran perawat keluarga?

image

Dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga, perawat perlu memerhatikan prinsip-prinsip berikut.

  • Melakukan kerja bersama keluarga secara kolektif.
  • Memulai pekerjaan dari hal yang sesuai dengan kemampuan keluarga.
  • Menyesuaikan rencana asuhan keperawatan dengan tahap perkembangan keluarga.
  • Menerima dan mengakui struktur keluarga. * Menekankan pada kemampuan keluarga.

Peran perawat keluarga adalah sebagai berikut.

  • Sebagai pendidik, perawat bertanggung jawab memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga,terutama untuk memandirikan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan.

  • Sebagai koordinator pelaksana pelayanan keperawatan, perawat bertanggung jawab memberikan pelayanan keperawatan yang komprehensif.

  • Sebagai pelaksana pelayanan perawatan, pelayanan keperawatan dapat diberikan kepada keluarga melalui kontak pertama dengan anggota keluarga yang sakit yang memiliki masalah kesehatan.

  • Sebagai supervisor pelayanan keperawatan, perawat melakukan supervise ataupun pembinaan terhadap keluarga melalui kunjungan rumah secara teratur, baik terhadap keluarga berisiko tinggi maupun yang tidak.

  • Sebagai pembela (advokat), perawat berperan sebagai advokat keluarga untuk melindungi hak-hak keluarga sebagai klien.

  • Sebagai fasilisator, perawat dapat menjadi tempat bertanya individu, keluarga, dan masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan dan keperawatan yang mereka hadapi sehari-hari serta dapat membantu memberikan jalan keluar dalam mengatasi masalah.

  • Sebagai peneliti, perawat keluarga melatih keluarga untuk dapat memahami masalah-masalah kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga.

  • Sebagai modifikasi lingkungan, perawat komunitas juga harus dapat memodifikasi lingkungan, baik lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekitarnya agar dapat tercipta lingkungan yang sehat. (Sudiharto dan Sri Setyowati, 2007)