Apa saja penyebab timbulnya trauma ?

Trauma berkaitan erat dengan pengalaman yang dilalui seseorang yang bersifat psikis hingga memberikan dampak yang negatif pada dirinya untuk sekarang dan masa depan. Pengalaman kadang tidak selamanya membawa dampak positif, adakalanya pengalaman pahit dan buruk juga dapat menimpa seseorang baik itu yang disengaja ataupun tidak disengaja.

Apa saja penyebab timbulnya trauma ?

Beberapa penyebab umum timbulnya trauma psikologis pada diri seseorang, yaitu :

  • Pernah dikhianati
    Rasa trauma yang terjadi akibat pengkhianatan juga dapat menjadi salah satu penyebab trauma psikologis. Diaman ini terjadi pada teman bisnis atau pasangan hidup. Salah satu contohnya adalah diselingkuhi dengan orang lain dalam hubungan. Peristiwa semacam ini dapat mengakibatkan hilangnya rasa percaya kepada siapapun juga.

  • Diejek orang lain
    Perlakuan buruk seperti sering diejek karena fisik atau status ekonomi juga dapat membuat seseorang merasa kehilangan percaya diri. Dimana seseorang merasa tidak berarti bagi orang lain akibat kondisi yang tengah dialaminya. Keadaan ini juga berkaitan dengan penyebab dari trauma psikologis.

  • Mendapat perlakuan tidak adil
    Penyebab dari trauma psikologis selanjutnya adalah sering mendapatkan perlakukan yang tidak adil. Adil disini adalah pembagian yang sama antara dua orang atau lebih. Jangan sampai ada pihak yang merasa mendapatkan perlakuan yang tidak adil, karena perlakukan tersebut jika didapat terus menerus akan menjadi semacam trauma bagi yang mengalaminya.

  • Sering dimarahi
    Perlakuan sering dimarahi oleh orang lain yang lebih besar juga mmberikan dampak trauma bagi seorang anak. Biasanya anak-anak lebih sering dimarahi jika berbuat salah. Hal ini wajar karena bertujuan agar anak tidak mengulangi kesalahan yang sama. Namun yang menjadi trauma adalah saat anak tidak melakukan hal yang salam namun tetap sering dimarahi dan disalahkan.

  • Dikucilkan oleh lingkungan
    Trauma psikologis selanjutnya bisa terjadi karena perasaan yang dikucilkan oleh teman-teman. Perasaan seperti itu kadang membuat seseorang merasa sedih. Perasaan sedih yang mendalam itulah awal dari penyebab trauma psikologis.

Faktor Trauma


Adapun beberapa kondisi yang menjadi faktor dari seseorang menderita trauma, antara lain:

  • Faktor Internal

Badan National Institute of Mental Health , mengemukakan bahwa faktor fisik dan psikologis merupakan sesuatu yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain, dan mengatakan bahwa sistem keduanya merupakan serangkaian hubungan internal dari struktur otak yang berbentuk sirkuit dan mempunyai fungsi utama dalam motivasi dan emosi.

Menurt Bullman dan Peterson seorang ahli kesehatan dan psikologi, faktor psikologis lain yang mempunyai pengaruh penting dalam perkembangan Post-Traumatic Stress Disorder adalah peran kognisi, yaitu cara individu memberi arti terhadap pengalamannya. Pemberian arti atau makna terhadap sebuah peristiwa traumatik akan mengarahkan respon dan reaksi individu dalam menghadapi stresor. Individu yang tidak dapat mengarahkan pada pemberian arti positif akan mempunyai kecenderungan Post-Traumatic Stress Disorder lebih besar.

  • Faktor Eksternal

Menurt Boulware, Post-Traumatic Stress Disorder dapat terjadi setelah peristiwa traumatik yang besar, baik secara emosional maupun fisik. Sehingga faktor eksternal yang mempengaruhi kecenderungan Post-Traumatic Stress Disorder adalah tingkat keseriusan stresor. Tingkat keseriusan stresor pada dasarnya adalah subjektifitas individu yang mengalaminya. Namun sering kali tingkat keseriusan stresor dipandang seberapa jauh sebuah kasus atau kejadian dapat membuat banyak orang trauma dan mengalami stres.

Dalam bukunya Kartini Kartono dan Jenny Anny Andari yang berjudul “hyglene mental dan kesehatan mental dalam islam” menjelaskan bahwa trauma disebabkan oleh suatu pengalaman yang sangat menyedihkan atau melukai jiwanya, sehingga karena pengalaman tersebut sejak saat kejadian itu hidupnya berubah secara radikal. Pengalaman traumatis dapat juga bersifat psikologis. Misal mendapat peristiwa yang sangat mengerikan sehingga dapat menimbulkan kepiluan hati, shock jiwa dan lain-lain.