Apa saja penyebab roti menjadi kempes?

image

Hal ini sangat menjengkelkan, sehingga tidak enak lagi untuk disantap

  1. Terlalu Banyak Udara
    Gelembung-gelembung udara akan terbentuk dalam adonan roti selama masa fermentasi. Ketika membentuk adonan roti, pastikan gelembung udara itu hilang terlebih dahulu, baru kemudian dibentuk sesuai selera. Sehingga gulungan adonan kokoh dan terhindar dari permukaan keriput setelah dipanggang.

  2. Pemanggangan Tak Sempurna
    Pastikan roti benar-benar matang sebelum dikeluarkan dari oven. Adonan yang belum matang sempurna juga dapat menyebabkan permukaan roti keriput.

  3. Adonan Terlalu Lunak
    Adonan yang terlalu lunak dengan kandungan air yang tinggi juga menyebabkan permukaan roti keriput. Selain itu, tekstur adonan yang terlalu lunak ini juga tidak dapat menghasilkan penampilan yang baik untuk jenis roti yang dipanggang tanpa cetakan. Adonan ini masih dapat digunakan asalkan diletakkan dalam loyang atau papercup untuk dipanggang.

  4. Waktu Memoles
    Banyak yang mengoleskan bahan olesan setelah adonan mengembang sempurna atau sesaat sebelum adonan masuk ke dalam oven. Namun, cara ini salah. Adonan yang telah mengembang sempurna lebih rentan terhadap sentuhan dan guncangan yang akan berakibat kulit permukaan roti akan mengeriput, termasuk ketika memberikan olesan di permukaannya. Dianjurkan untuk memoles roti sekitar 20–30 menit setelah roti selesai dibentuk.

  5. Polesan Mentega Terlalu Tebal
    Ketika memanggang roti dalam loyang, mengoleskan mentega pada permukaan sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah adonan melekat di permukaan loyang dan memudahkan roti dikeluarkan ketika matang. Namun cukup mengolesinya secara tipis. Jika terlalu tebal, roti akan mengerut saat terlepas dari dinding loyang ketika matang, atau berpinggang ketika membuat roti tawar.

  6. Loyang Tidak ‘Digebrak’
    Saat membuat roti tawar atau roti keset yang ditempatkan dalam loyang, loyang perlu digebrak ketika keluar dari oven. Tujuannya untuk memberikan jalan masuknya udara ke bagian dasar loyang yang membantu proses pendinginan roti. Setelahnya, tunggu roti hingga tidak panas baru dikeluarkan dari cetakan. Cara ini menghasilkan roti tawar tanpa berpinggang.

Referensi:
https://www.femina.co.id/tip-masak/roti-keriput-setelah-matang-ini-6-penyebabnya-