Apa saja penyebab rambut kering ?

Selain terlihat kusam dan lepek, rambut kering juga rentan rontok dan ketombean. Namun apa saja penyebab sehingga rambut menjadi kering? Mohon penjelasannya.

Tinggal di negara tropis.
Hal ini memang lebih mirip nasib yang harus kita tanggung dibandingkan hal-hal yang bisa kita hindari. Namun setidaknya sekarang kamu tahu bahwa dengan tinggal di Indonesia, potensi rambut kita mengalami kekeringan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tinggal di negara empat musim. Paparan sinar matahari yang ekstrem merupakan salah satu penyebab rambut kering yang utama.
Solusi – Kurangi frekuensi berpanas-panasan di luar ruang saat siang hari. Jika terpaksa, gunakan pelindung kepala seperti payung, topi, atau scarf. Kami punya 12 cara seru untuk memakai scarf sebagai aksesori rambut agar kamu tetap bisa tampil stylish.

Cara keramas yang salah.
Kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh mereka yang memiliki masalah rambut kering adalah keramas terlalu sering. Beberapa jenis rambut dapat dengan mudah kehilangan kelembapan alaminya hanya dengan keramas setiap hari. Menggunakan shampoo yang tidak sesuai kebutuhan juga dapat menyumbang potensi sebagai penyebab rambut kering karena luruhnya minyak alami rambut setiap keramas.
Solusi: Jika biasanya kamu keramas setiap hari, coba untuk melakukannya setiap dua hari sekali atau seminggu dua kali. Dengan begitu kamu akan membantu menjaga kelembapannya lebih lama. Pakai shampoo yang dapat menutrisi rambutmu dengan tepat.

Klorin pada air.
Kalau kamu sering berenang, besar kemungkinan air kolam renang yang kamu tempati mengandung kloring. Zat ini umum digunakan untuk membunuh bakteri. Namun di sisi lain, klorin dapat membuat rambut menjadi kering, berbau, dan bahkan meluruhkan warna rambut.
Solusi: Gunakan topi renang (swimming cap) untuk meminimalisir efek klorin pada rambut. Segera keramas sampai bersih setelah berenang untuk membersihkan sisa klorin yang masih menempel pada rambut. Lanjutkan dengan menggunakan conditioner agar nutrisi dan kelembapan rambutmu terjaga.

Menggunakan alat styling berlebihan.
Apakah kamu menata rambut dengan hairdryer, catokan rambut (flat iron), atau curling wand setiap hari? Jika ya, kamu harus menghentikan kebiasaan ini, atau setidaknya mengurangi frekuensi pemakaiannya. Panas yang ditimbulkan dari alat styling dapat merusak rambut dengan parah dan menjadi penyebab rambut kering.
Solusi: Batasi penggunaan alat-alat styling maksimal satu kali seminggu. Pastikan pula untuk menggunakan heat protection untuk melindungi rambutmu dari panasnya alat styling.

Malnutrisi.
Kalau akhir-akhir ini kamu sedang menjalani diet ekstrem yang memangkas sebagian besar porsi makan dan nutrisi, sesegera ubah pola dietmu sebelum kondisinya semakin parah. Malnutrisi tidak hanya membawa pengaruh buruk pada rambut, namun juga pada beberapa anggota tubuh lain. Kulitmu bisa menjadi pucat dan bibir pecah-pecah.
Solusi: Pilih makanan yang tinggi kandungan zat besi, kalsium, dan vitamin B-kompleks yang berperan penting dalam pertumbuhan rambut. Hewan laut seperti ikan salmon, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, kerang, atau daging sapi merupakan pilihan yang tepat.

Penyakit tertentu.
Rambut kering dan rusak adalah satu dari sekian banyak gejala yang disebabkan oleh penyakit tertentu seperti Sindrom Menkes, sebuah kondisi genetik langka yang menyebabkan sel-sel dalam tubuh tidak dapat menyerap zat besi. Ada pula Hipoparatiroidisme yang menyebabkan kelenjar di leher menghasilkan terlalu banyak hormon paratiroid yang dapat menurunkan kadar kalsium dalam darah. Penyakit lain yang juga berpotensi besar menjadi penyebab rambut kering adalah Hipotiroidisme yang bisa mengakibatkan kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid sebanyak yang dibutuhkan tubuh. Sehingga rambut kering dan rapuh menjadi salah satu gejala awal kondisi ini.

Sumber: