Apa saja penyebab Product Roadmap gagal?

Product Roadmaps

Product roadmaps atau peta jalan produk lebih sering gagal daripada yang mungkin disadari, karena peta jalan produk bisa sulit dibuat dengan benar. Agar efektif, peta jalan perlu menyelesaikan sejumlah tugas strategis yang penting secara bersamaan. Jadi apa saja penyebab gagalnya peta jalan produk?

Beberapa alasan mengapa Product roadmap gagal:

  1. Peta jalan hanyalah daftar fitur
    Peta jalan produk adalah alat strategis, dokumen yang dirancang secara jelas dan cepat mengkomunikasikan visi dan rencana strategis dari pemilik produk secara keseluruhan untuk pengembangan prduk. Peta jalan produk harus mencakup hanya informasi tingkat tinggi yaitu tema, epics, sasaran, mungkin beberapa cerita pengguna dan mungkin kerangka waktu, namun bukan daftar panjang fitur.

    Namun bantuk manajer produk yang keliru, menganggap roadmap berupa daftar fitur dan detail lainnya yang ingin dimasukkan dalam produk. Ketika peta jalan hanya diperlakukan sebagai daftar fitur, maka hal tersebut akan menciptakan masalah yang signifikan untuk pengembangan produk.

    Gagalnya product roadmap dalam hal ini karena:

    1. Tidak ada yang akan membacanya.
      Daftar panjang item semuanya kecuali jaminan bahwa orang yang melihatnya akan kehilangan fokus dan minat dengan cepat.
    2. Gagal untuk mengkomunikasikan sesuatu yang berharga
      Dalam hal ini tim penjualan dan pemasaran produk tidak akan memiliki cara untuk mengetahui fitur mana yang paling penting, atau mengapa, dan tidak akan memiliki cara menerjemahkan peta jalan produk ke dalam pesan menarik untuk dibuat untuk prospek dan pelanggan.
    3. Hal ini akan membingungkan pengembang produk
      Karena berisi fitur bukan rencana strategis, maka tidak akan bisa menunjukkan mana yang prioritas dan tim pengembang tidak dapat melakukan pekerjaan terbaiknya.
  2. Peta jalan adalah dokumen statis.
    Peta jalan adalah alat strategis yang mencerminkan pemikiran tingkat tinggi pada saat dibuat.

    Gagalnya product roadmap dalam hal ini karena:

    1. Peta jalan produk dijamin akan menjadi usang
      Banyak hal berubah akan berubah terlalu sering dalam perjalanan pengembangan produk untuk mengharapkan peta jalan yang telah dibuat hari ini agar tetap akurat dalam beberapa minggu atau bulan kedepan.
    2. Semakin lama proses pengembangan produk, semakin banyak rincian di peta jalan asli akan menjadi tidak akurat
      Seiring berjalannya waktu, kemungkinan besar pemain utama di tim lintas fungsional produk
      (penjualan, pengembangan, manufaktur, dll) Akan tanpa sadar meninjau dan mengikuti peta jalan yang ketinggalan jaman.
  3. Terdapat beberapa versi berbeda dari dokumen roadmap dan tidak seorang pun tau yang terbaru.
    Manajer produk tidak dapat memastikan semua orang di tim bekerja dengan informasi yang akurat. Semakin banyak versi roadmap yang ada di organisasi, semakin besar kemungkinan orang-orang di tim lintas fungsional akan melihat versi yang berbeda, dan hal ini dapat menyebabkan tim berfokus pada prioritas yang ketinggalan jaman atau roadmap versi lama dan mengabaikan roadmap versi baru.

  4. Peta jalan terlalu rinci dan gagal menunjukkan strategi produk
    Roadmap product harus menjadi dokumen strategis tingkat tinggi. Tugas pertamanya adalah menangkap dan mengkomunikasikan strategi untuk produk (alasan produk untuk menjadi), proposisi nilainya baik untuk pelanggan dan organisasi.

    Gagalnya product roadmap dalam hal ini karena:

    1. Manajer produk dan tim dapat melupakan gambaran besar strategi.
    2. Peta jalan akan gagal dalam fungsinya untuk menciptakan dan mempertahankan momentum.
  5. Tema dan epics dari peta jalan tidak memberikan nilai yang tepat
    Peta jalan produk akan gagal jika menyerukan pengembangan epics dan fitur yang sebenarnya tidak menyelesaikan masalah yang tepat untuk pelanggan. Peta jalan seperti itu kemungkinan akan menjadi hasil dari kegagalan untuk melakukan penelitian industri, menganalisis data secara efektif, dan prospek untuk mempelajari apa yang pengguna inginkan atau butuhkan dari produk.

    Gagalnya product roadmap dalam hal ini karena:

    1. Produk pada akhirnya tidak akan digunakan pelanggan, karena tidak memenuhi kebutuhan mereka.
      Tidak peduli seberapa cemerlang tim dalam merencanakan perilisan produk, mempromosikan produk. Produk kemungkinan gagal apabila tidak menyelesaikan masalah yang tepat atau memberikan manfaat kepada pelanggan.
    2. Perusahaan akan kehilanggan kredibilitas dengan basis pelanggan dan industrinya.
      Apabila prospek produk akan menghabiskan waktu untuk mempelajari atau benar-benar mencoba salah satu produk, maka pelanggan tidak akan memberi waktu dan perhatiannya lagi untuk kedepannya.
  6. Peta jalan tidak realistis
    Peta jalan yang dibuat, membangun harapan yang tidak realistis kedepannya.

    Gagalnya product roadmap dalam hal ini karena:

    1. Manajer produk bisa merusak hubungan dengan tim pengembang produk.
      Karena hal ini merugikan tim pengembangan produk serta mempersulit tim untu produk kedepannya.
    2. Manajer produk bisa mengecewakan semua orang dengan tidak memenuhi janji yang telah dibuat dengan peta jalan produk.
      Apabila yang sudah dibuat di peta jalan produk terlalu tidak realistis, hal ini dapat mengecewakan dan membuat kepercayaan pelanggan terhadap produk dan tim turun serta hal ini bisa membuat produk gagal bahkan sebelum memulai.

Sumber:
6 Reasons Product Roadmaps Fail