Apa saja penyebab penyakit myo (IMNV) pada udang ?

Udang

IMNV, atau yang banyak dikenal oleh petambak dengan sebutan “Myo” menjadi kata–kata yang sangat menakutkan dan dihindari oleh petambak udang putih. Selain menyebabkan penurunan produksi secara signifikan karena pola kematian yang bertingkat dalam waktu tertentu, hingga saat ini belum ada metode penyembuhan infeksi virus ini.

Apa saja penyebab penyakit myo (IMNV) pada udang ?

Beberapa penyebab terjadinya tanda klinis White muscle pada udang putih :

  1. White muscle yang disebabkan oleh VIRUS
    Beberapa jenis virus seperti Macrobranchium rosenbergii Nodavirus (IMNV), Extra Small Virus (XSV), Penaeus vannamei Nodavirus (PvNV) dan Infectious Myonecrosis virus (IMNV) mempunyai gejala klinis yang sama, yaitu White muscle. Jadi, satu-satunya cara untuk memastikan infeksi virus yang terjadi pada udang budidaya kita adalah dengan melakukan uji FCR.

  2. White muscle yang disebabkan oleh PARASIT
    Tanda klinis White Muscle bisa juga disebabkan oleh adanya infeksi internal dalam tubuh udang, di mana udang putih terinfeksi oleh Microsporidia (Thelonia). Tanda klinis ini tampak sama, tetapi bisa dibedakan dengan uji mikroskop preparat basah (wet mouny) untuk melihat bentuk dan spora parasit.

  3. White Muscle yang disebabkan oleh Kualitas Air yang Buruk
    Bilamana didapati kerusakan jaringan yang terjadi pada udang tidak disertai adanya partikel virus yang terkait dengan White muscle, yaitu PvNV, IMNV ataupun XSV, kemungkinan kondisi ini bisa disebabkan oleh penanganan pasca sampling atau panen parsial yang tidak bener. Kekurangan oksigen (hypoxia), kepadatan yang terlalu tinggi, serta perubahan suhu atau salinitas yang terlalu drastis.

  4. White Muscle yang disebabkan oleh CMS (Cramp Muscle Syndrome)
    White muscle akibat CMS ini terjadi ketika udang dalam kondisi stress dan kemudian mengalami kram. Pada saat kram, otot bagian dalam udang berubah menjadi keputih-putihan. Secara alami, udang putih dengan MBW kurang dari 5 gr (DOC 30 - 50) gampang sekali mengalami kram. Hal ini akan menjadi masalah jika mengakibatkan terjadinya kematian. Menurut Lightner (2011), kondisi ini disebabkan karena kekurangan kalium ataupun magnesium pada udang, atau bisa juga karena adanya ketidakseimbangan antara kalium dan kalsium. Dengan kata lain, terjadinya CMS ini diakibatkan oleh ketidakseimbangan mineral dalam tubuh udang. Sebagai upaya pencegahan, petambak di Jawa Timur melakukan penambahan suplemen mineral, Vitamin C dan vitamin B sejak udang menginjak DOC 7.

  5. White muscle yang disebabkan oleh Kekurangan Unsur Selenium
    Pada kondisi ini udang memiliki tanda klinis yang sama, namun hasil uji PCR yang berbeda.