Apa saja penyebab dari egg binding pada lovebird?

image

Egg Binding adalah keadaan dimana induk betina tidak bisa mengeluarkan telur dari dalam kantong telur karena tersumbatnya saluran telur. Penyumbatan yang paling sering terjadi disebabkan karena lemak yang berlebihan. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa menyebabkan telur lovebird tidak bisa keluar selain karena nglemak atau ngegajih.

Apa saja penyebab dari egg binding pada lovebird?

Beberapa penyebab dari egg binding pada burung lovebird, antara lain :

1. Ukuran Tubuh atau Badan Indukan Betina Kecil

Ukuran tubuh atau badan indukan betina yang berukuran kecil ternyata bisa menyebabkan egg binding. Biasanya terjadi pada indukan lovebird muda dengan usia di bawah satu tahun yang baru pertama kali bertelur. Hal tersebut terjadi karena saluran telur terlalu kecil dibandingkan dengan ukuran telur tersebut sehingga mengakibatkan tersumbatnya saluran telur yang disebut dengan egg binding.

2. Indukan Lovebird Kekurangan Asupan Kalsium

Kalsium pada lovebird berfungsi untuk menguatkan cangkang telur agar tidak mudah pecah pada saat masih di dalam. Namun setelah keluar akan mudah di pecah dari dalam cangkang oleh anakan lovebird yang akan menetas setelah masa pengeraman. Untuk asupan kalsium bisa dari asinan tulang sotong yang banyak di jual di toko pakan burung. Dengan asupan kalsium yang baik ini akan mengurangi resiko telur yang pecah didalam saluran telur sehingga bisa mencegah terjadinya egg binding.

3. Indukan Lovebird berlemak (nglemak)

Indukan berlemak merupakan fatktor utama yang mengakibatkan egg binding. Karena pada lb yang berlemak ada pembengkakan di saluran telur yang akan menghalangi jalan keluar telur. Jika lovebird nglemak tersebut bertelur pasti akan terjadi egg binding. Untuk mengantisipasi egg binding bisa melakukan pengecekan terhadap indukan yang akan di ternak sebelum di masukan ke dalam kandang ternak lagi.

4. Produksi Telur yang Berlebihan

Produksi telur pada lovebird bisa dipengaruhi oleh pola pakan. Semakin tinggi gizi atau nutrisi pakan maka akan berpengaruh terhadap produksi telur. Kelebihan gizi yang lebih tinggi dengan yang dibutuhkan burung ini juga bisa merangsang produksi telur untuk memproduksi telur tanoa di buahi. Jadi jangan kaget jika lb tidak memiliki pasangan namun bisa bertelur. Telur tersebut merupakan kelebihan nutrisi atau vitamin yang dikeluarkan oleh tubuh burung dalam bentuk telur.

Hal ini akan bermasalah apabila proses produksi telur berbarengan dengan proses kawin. Egg binding bisa terjadi jika telur yang di hasilkan terlalu cepat sehingga pada saat telur mau keluar namun terjadi pembentukan sel telur baru yang menyebabkan double atau dua telur mau keluar pada waktu yang sama yang akhirnya menjadi mampet atau tersumbat di saluran telurnya. Untuk mengatasi hal tersebut disarankan pemberian pakan ekstra food jangan terlalu banyak. Secukupnya saja sesuai kebutuhan burung terutama pada saat proses kawin lebih di kurangi lagi proses pakannya.

Sumber : http://www.lovebirdseo.net/2017/11/cara-mudah-mengatasi-egg-binding-pada.html