Apa saja penyebab burung cendet tidak mau berbunyi ?

burung cendet

Terkadang burung cendet yang kita pelihara tidak mau berbunyi atau macet bunyi, padahal dasarnya cendet adalah burung kicauan. Apakah penyebabnyat tidak mau berbunyi ?

Beberapa faktor lain yang bisa membuat cendet menjadi kurang rajin bunyi, dan jika terus-menerus dibiarkan bisa berujung pada mogok bunyi. Faktor yang dimaksud antara lain :

  • Burung cendet sering merasa ketakutan
  • Burung cendet menyantap serangga beracun
  • Burung cendet kurang birahi

1. Mogok bunyi akibat sering merasa ketakutan

Meski tidak semua individu cendet memiliki perilaku yang sama, pada umumnya burung ini akan ketakutan saat melihat benda atau sesuatu yang masih asing baginya.

Hal ini biasanya terjadi pada cendet yang sering digantung di dekat jalan. Burung akan merasa ketakutan ketika melihat sepeda motor, pedagang yang memikul dagangannya, lalu-lalang orang dengan beragam warna pakaian yang dikenakan, serta mendengar suara-suara bising atau keras.
Cendet sering ketakutan saat melihat benda yang masih asing baginya.
Ada dua dampak yang muncul pada cendet yang ketakutan. Pertama, burung mulai jarang mengeluarkan suara kicauannya. Kedua, burung cenderung melakukan aksi salto jika terlalu sering panik.

Membiarkan cendet ketakutan dalam waktu cukup lama bisa membuatnya makin stres. Karena itu segera pindahkan burung ke tempat tenang, begitu terlihat mulai sering belingsatan.

2. Mogok bunyi setelah menyantap serangga beracun

Kemungkinan cendet makan serangga beracun tetap ada, meski Anda menyimpannya dalam sangkar di ruangan khusus. Serangga berukuran kecil bisa saja masuk melalui ventilasi kamar / ruangan, dan mudah menyelinap ke dalam sangkar ketika dalam kondisi tidak dikerodong.

Begitu melihat serangga masuk ke dalam sangkar, maka cendet dengan naluri predatornya akan segera mengejar dan menyantapnya.

Kalau serangga yang dimangsa tidak mengandung racun, tentu tidak menjadi masalah. Tetapi jika sampai beracun, burung akan mengalami masalah pada pencernaan dan mengalami infeksi pada tenggorokannya yang membuatnya malas berbunyi, bahkan macet bunyi.
Tindakan pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi kejadian burung menyantap serangga beracun adalah memberikan madu.

Selain itu, berikan buah pepaya yang dipotong kecil-kecil. Anda bisa meloloh buah langsung ke burung, atau bisa juga dicampurkan dalam wadah voer. Buah pepaya diyakini dapat menetralisasi racun serangga dan mengatasi gangguan pencernaan pada burung.

Selanjutnya, burung diberi perawatan lanjutan, dengan memberikan obat-obatan dan vitamin yang sesuai. Misalnya diberi BirdFirst Aid, dilanjutkan dengan terapi BirdTwitter.

3. Mogok bunyi karena kurang birahi

Masalah umum yang sering terjadi pada cendet adalah tidak mau bunyi karena kurang birahi atau karena perawatan kurang maksimal. Biasanya cendet ogah bunyi kalau merasa kekurangan nutrisi, dan pada saat itu pula burung cenderung menunjukkan perilaku miyik kepada perawatnya.

Perlu diketahui, sebagian besar perilaku miyik pada cendet disebabkan burung merasa kekurangan nutrisi dalam pakan. Jika kondisi tersebut dibiarkan, burung akan memiliki karakter miyikan atau kolokan.
Untuk itu, dalam perawatan harian sebaiknya burung diberi pakan tambahan yang bervariasi (jangkrik, belalang, ulat kandang, dan kroto). Selain itu, porsi penjemuran harus bisa lebih ditingkatkan agar birahi burung bisa terdongkrak.

sumber :