Apa saja penyebab Bruxism?

06-BERBAGI 10

Pernahkah melihat seseorang tidur dengan mengkertakkan gigi, sehingga terdengar seperti bunyi mengerat? Kondisi ini disebut sebagai bruxism dan clenching. Anak-anak maupun orang dewasa bisa mengalaminya, namun sering tidak sadar. Biasanya kebiasaan ini dilakukan pada saat tidur di malam hari, dan penderita tidak tahu karena hanya orang disekelilingnya yang dengar. Apa sebenarnya penyebab bruxism?

Seseorang yang mengalami bruxism, umumnya memiliki gigi yang datar dan pendek atau posisi rahang bawah tidak simetris. Selain disebabkan hal fisik ternyata bruxism pun disebabkan psikis seperti emosi berlebihan dan stres. Ada beberapa gejala yang bisa Moms deteksi sendiri. Jika Moms menggemeretakkan gigi cukup keras saat tidur maka akan terdengar pada orang disekeliling, lalu gigi menjadi lebih pipih atau bahkan sampai patah, gusi tak sengaja berdarah dan dagu, telinga atau wajah terasa sakit.

Efek samping bruxism ini bisa sangat mengganggu dan berbahaya bila dibiarkan. Seperti, lapisan gigi akan terkikis, mengakibatkan abrasi gigi, serta menimbulkan nyeri di otot dan sendi rahang, bahkan bisa menimbulkan sakit kepala. Jika Moms sudah mulai merasakan gangguan ini dengan bersamaan, maka segera konsultasi ke dokter gigi.