Daftar dan gejala penyakit yang menyerang Burung Kacer biasa terjadi dimanapun dan perlu diantisipasi keberadaannya untuk menyelamatkannya. Apa saja penyakit pada burung Kacer?
Burung Kacer adalah salah satu jenis burung yang menjadi salah satu favorit dan banyak dipelihara oleh banyak kalangan pecinta burung.
Jenis burung ini menjadi favorit karena skill dan tampilannya yang sangat memikat hati. Cara perawatannya pun dapat dibilang cukup mudah dan tidak memerlukan ketentuan ataupun keahlian khusus
Perawatan pada burung dimaksudkan agar kondisi burung yang dirawat tetap dapat terjaga kondisinya dengan baik. Selain itu fungi lain dari perawatan yang dilakukan adalah untuk mencegah agar burung dapat terhindar dari berbagai jenis penyakit yang mungkin menyerang kesehatannya.
Sebagian dari penyakit-penyakit yang mungkin menyerang burung-burung tersebut bisa saja mudah disembuhkan, tetapi sayangnya sebagian lagi ada juga yang sulit disembuhkan
Penyakit yang sering menyerang Burung Kacer adalah:
Penyakit gangguan pernapasan.
Penyebab dari penyakit ini adalah karena adanya infeksi pernapasan yang disebabkan
oleh Bakteri E. Colli. Penyakit ini dapat menular melalui kontak fisik langsung, melalui
makanan dan bisa juga minuman yang dikonsumsi.
Apabila penyakit ini sudah dalam kondisi kronis, dapat dibilang akan cukup sulit untuk
disembuhkan dan dapat berakhir dengan kematian.
Gejala-gejala yang dapat terlihat dari penyakit ini adalah:
- Burung sering bersin
- Napas yang terdengar pada malam hari atau saat tidur seperti mendengkur.
- Adanya cairan yang keluar dari hidung burung
Penyakit yang menyebabkan berak kapur
Penyebab dari penyakit ini karena terdapatnya infeksi pada bagian pencernaan yang
menyebabkan saat buang air kotoran yang keluar akan berbentuk padat seperti kapur
Gejala-gejala yang dapat terlihat dari penyakit ini adalah:
- Kotoran berbentuk seperti kapur berwarna putih, dengan tekstur padat dan keras
- Burung dalam kondisi lemas dan tidak berdaya
- Muka akan terlihat pucat
- Tidak nafsu makan
Penyakit Snot
Penyebab dari penyakit ini adalah karena adanya virus Hemophillus Gallinarum yang
menyerang bagian wajah burung, sehingga menyebabkan adanya benjolan berwarna
merah terlihat pada wajahnya.
Gejala-gejala yang dapat terlihat dari penyakit ini adalah:
- Terlihat ciri fisik berupa benjolan merah pada bagian wajah burung.
- Bagian wajah terlihat bengkak
- Terdapat lendir atau cairan pada bagian hidung
- Sering bersin
Penyakit Bulbul
Penyebab dari penyakit ini adalah karena terdapatnya Bakteri Staphylo Coccus.
Penyakit ini menyerang bagian kaki burung.
Gejala-gejala yang dapat terlihat dari penyakit ini adalah:
- Terlihat adanya pembengkakan pada bagian kaki
- Sisik pada kulit bagian kaki terlihat seperti mengendur dan melebar karena adanya
pembengkakan.
Penyakit Cacingan
Penyebab dari penyakit ini adalah karena adanya cacing yang bersarang pada bagian
perut burung.
Gejala-gejala yang terlihat dari penyakit ini adalah:
- Nafsu makannya akan jauh menurun
- Kondisi akan menjadi lemah dan terlihat lesu karena seebagian dari asupan
makanan dan nutrisi akan diambil oleh cacing. - Kotoran akan berbentuk cair
Penyakit Mencret
Penyebab dari penyakit ini adalah dapat dikarenakan oleh bakteri yang bersarang di
bagian pencernaan burung ataupun karena salah mengkonsumsi makanan.
Gejala-gejala yang terlihat dari penyakit ini adalah:
- Tekstur dari kotoran terlihat cair
- Kondisi terlihat lemah dan lesu
- Nafsu makan akan terlihat jauh berkurang