Apa saja penyakit kulit yang dapat menyerang orang dewasa?

Penyakit kulit sangatlah mengganggu bagi beberapa orang—entah karena rasa gatal atau karena penampilan yang kurang sempurna. Apa saja penyakit kulit yang sering terkena orang dewasa?

Berikut ini penyakit kulit yang dapat menyerang orang dewasa:

  • Herpes Zoster
    Terlihat seperti bitnik kecil yang meninggi yang dapat menjadi luka perih, Herpes Zoster atau Shingles dapat menyebabkan kulit terasa panas, gatal, sensitif, dan kesemutan. Biasanya muncul di area bokong dan batang tubuh. Kemunculannya dapat bertahan selama 2 minggu, kemudian sembuh, namun rasa sakit, mati rasa, dan gatalnya dapat bertahan selama berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau bahkan tidak bisa hilang.
    Pengobatannya bisa terdiri dari krim untuk kulit, obat antivirus, steroid, dan bahkan antidepresan. Sangat penting untuk segera menanganinya, agar rasa sakitnya tidak bertahan selamanya.

  • Urtikaria (Biduran)
    Biduran dapat terasa gatal, panas, atau nyeri tajam. Ukurannya bervariasi, dan kadang menyatu antara satu dengan yang lain. Biduran dapat muncul di mana saja dan dapat bertahan selama beberapa menit, bahkan hari.
    Penyebab biduran bisa karena suhu, infeksi, dan alergi obat, makanan, dan bumbu makanan. Pengobatannya bisa melalui antihistamin.

  • Psoriasis
    Psoriasis nampak seperti kulit merah yang menebal dan bersisik. Hal ini terjadi karena sistem imun menginduksi pertumbuhan kulit yang terlalu cepat, namun alasan mengaoa hal ini terjadi juga belum jelas.
    Psoriasis dapat terjadi pada kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bagian bawah. Kejadiannya dapat kambuhan namun bisa sembuh sendiri. Pengobatannya berupa krim kulit, terapi sinar, dan obat minum atau suntik.

  • Eksem
    Eksem adalah istilah yang digunakan untuk penyakit kulit yang tidak menular dan nampak inflamasi, merah, kering, dan gatal. Faktor pencetusnya bisa dari stress, sabun, allergen, dan cuaca tertentu. Pada orang dewasa, seringkali muncul di siku, tangan, dan lipatan kulit. Pengobatannya bisa lewat krim atau minum obat

  • Rosacea
    Rosacea berupa kemerahan pada hidung, dagu, pipi, dan dahi. Pada beberapa kasus ditemukan juga kulit yang menebal dan jerawat. Hal ini bisa disebabkan oleh pembuluh darah yang rusak dan kulit menebal yang bisa dirawat dengan laser.

  • Herpes Simplex
    Herpes Simplex dapat menyebabkan bentol yang kecil, perih, dan berisi cairan di sekitar mulut atau hidung. Penyakit kulit ini dapat menular dengan mudah dan nertahan selama 10 hari. Pencetusnya bisa dari demam, terkena sinar matahari terlalu lama, stress, dan perubahan hormonal seperti pada menstruasi. Pengobatannya bisa berupa obat antivirus. Bila terkena penyakit ini, sebaik menemui dokter.

  • Bentol dari Tanaman
    Beberapa tanaman dapat menyebabkan bentol setelah kontak langsung. Karena menimbulkan rasa gatal, tidak jarang penderita akan menggaruk hingga luka dan terjadi infeksi sekunder. Untuk mengatasinya, dapat menggunakan kompres dingin, dan bila sudah terjadi infeksi sekunder, temuilah dokter untuk mengetahui antibiotika apa yang paling tepat.

  • Razor Bumps
    Razor Bumps dapat terjadi jika rambut yang tercukur terlalu tajam dan melukai kulit. Hal ini dapat menyebabkan iritasi, jerawat, dan bahkan bekas luka.
    Untuk menghindarinya, coba gunakan air hangat sebelum bercukur dan mencukur sesuai arah rambut tumbuh. Bisa juga dengan penggunaan krim cukur. Bilas dengan air dingin, kemudian gunakan pelembab.

  • Skin Tag
    Biasanya terlihat seperti kulit yang menggantung, dan sering muncul pada leher, dada, ketiak, bawah payudara, atau selangkangan. Seringkali muncul pada wanita dan orang tua. Hal ini tidak berbahaya dan tidak sakit, kecuali bila tergesek dengan permukaan baju yang kasar. Untuk pengobatannya, dokter bisa menghilangkannya lewat operasi minor.

  • Jerawat
    Jerawat muncul ketika pori-pori tersumbat minyak dan kulit mati, sehingga memunculkan inflamasi. Bakteri dan hormone merupakan salah stau pencetus jerawat. Jerawat paling sering muncul pada wajah, dada, dan punggung. Tetap jaga agar kulit bersih, dan jangan dipencet karena malah menyebabkan infeksi dan bekas luka.

  • Kaki Atlet
    Kaki Atlet adalah jamur pada kaki yang terlihat seperti kulit yang mengelupas, merah, gatal, dan terasa terbakar. Penyakit ini menular lewat kontak kulit langsung. Agar terhindar dari penyakit ini, jangan saling bertukar sepatu dengan penderita dan jangan bertelanjang kaki di kolam renang umum.
    Pengobatannya berupa losion antijamur, dan harus mejaga agar kulit kaki tetap kering.

  • Tahi Lalat
    Tahi Lalat biasanya berwarna hitam atau coklat, dan dapat muncul dimana saja. Biasanya muncul pada usia sebelum 20 tahun. Beberapa tahi lalat dapat berubah bentuk, dari datar menjadi meninggi, tumbuh rambut, atau berubah warna.
    Periksakan tahi lalat pada dokter kulit secara rutin, terutama ketika terjadi perubahan.

  • Pityriasis Rosea
    Pityriasis Rosea berupa kemerahan dengn batas meninggi, namun tidak berbahaya dan nampaknya tidak menular. Biasanya dapat sembuh sendiri dalam 5-8 minggu tanpa pengobatan.

  • Melasma
    Melasma berupa daerah kecoklatan pada pipi, hidung, dahi, dan dagu. Biasanya sering menyerang ibu hamil, meski laki-laki juga dapat mengalaminya. Bila setelah kelahiran bayi, masih menetap, biasanya akan diberi krim tertentu atau dengan laser. Karena sinar matahari dapat memperburuknya, gunakan SPF 30 sebelum keluar rumah.

  • Kutil
    Kutil disebabkan oleh virus, dan dapat menular. Biasanya sering muncul pada tangan dan jari. Agar tidak bertambah banyak, gunakan plester, jaga agar tetepa kering, dan jangan dipotong sendiri. Biasanya tidak sakit, dan tidak berbahaya.
    Bisa digunakan obat antikutil, atau dibawa ke dokter agar bisa dilakukan operasi pengangkatan.

  • Keratitis Seborrhoika
    Biasanya akan muncul bila seseorang semakin tua. Bisa muncul dalam jumlah banyak, atau hanya stau saja. Sering salah disangka orang awam sebagai kanker kulit, namun biasanya dokter kulit bisa membedakannya.

Sumber: WebMD