24m
Peta jalan produk adalah ringkasan visual tingkat tinggi yang memetakan visi dan arah penawaran produk dari waktu ke waktu. Peta jalan produk mengomunikasikan mengapa dan apa di balik apa yang dibangun.
Manajemen produk yang digerakkan oleh metrik sekarang menjadi fondasi dari sebagian besar produk yang sukses. Tetapi produk atau fitur baru yang ada di peta jalan terkadang menantang karena jarang ada riwayat data. Dalam beberapa kasus, jika produk baru saja diluncurkan, mungkin terdapat banyak data, tetapi tidak ada struktur atau fokus pada metrik yang tepat untuk digunakan.
Apa metrik yang tepat yang dapat digunakan tim produk untuk mengukur potensi keberhasilan atau kelemahan produk baru? Berikut beberapa kiat untuk memasukkan metrik ke dalam perencanaan peta jalan.
Tentukan Metrik Awal
Dengan menentukan metrik yang tepat lebih awal, bisa mendapatkan wawasan yang lebih baik untuk memandu keputusan produk dan peta jalan produk. Ini merupakan cara terbaik untuk mulai membahas metrik keberhasilan sedini mungkin selama pengembangan produk, dan jauh sebelum mencapai pelanggan.
Dengan begitu banyak alat analitik baru yang tersedia untuk manajer produk, menjadi umum untuk memiliki data cadangan dan metrik segera setelah produk diluncurkan. Tantangan sebenarnya adalah dalam menentukan beberapa metrik yang akan difokuskan, semakin cepat semakin baik.
Pola Pikir Ilmiah
Untuk mulai menetapkan metrik yang tepat dan sasaran produk lebih awal, harus berpikir seperti seorang ilmuwan. Para ilmuwan pertama-tama mendeskripsikan hipotesis mereka, mendefinisikan tes, dan mengukur. Manajer produk dapat melakukan hal yang sama dengan menetapkan sasaran dan kemudian menetapkan metrik untuk tujuan tersebut. Meski sederhana, pola pikir ilmiah ini adalah salah satu cara terbaik untuk memandu produk baru menuju kesuksesan.
Bahkan tanpa adanya data pelanggan yang solid, dapat membuat hipotesis tentang apa yang akan dilihat dan target apa yang ideal. Proses ini sendiri sangat berharga karena akan memiliki percakapan yang baik dengan tim tentang model bisnis dan dapat menemukan tantangan sejak awal setelah data pelanggan mulai berdatangan.
Apakah telah mengukur Hal-Hal yang Benar?
Pada akhirnya, metrik yang dipilih bergantung pada tahap produk, industr , jenis produk, dan ukuran perusahaan. Tetapi pertimbangan yang paling penting adalah fokus pada sejumlah metrik yang sangat penting. Ini adalah metrik yang mengikat kembali sasaran dan hasil bisnis teratas organisasi.
Hindari metrik yang tidak berguna, metrik yang terasa baik tetapi pada akhirnya jarang ditindaklanjuti. Misalnya, metrik kesombongan, seperti jumlah suka (likes) Facebook. Pada akhirnya, metrik ini jarang mengikat langsung kembali ke hasil bisnis atau kesuksesan pelanggan.
Pilihan yang lebih baik adalah metrik seperti pengguna aktif, biaya akuisisi, dan pendapatan rata-rata. Ini adalah metrik yang membuat perbedaan dalam bisnis.
Metrik Sampel untuk Produk
Jika belum memiliki metrik keberhasilan, bagaimana menetapkan untuk menemukan yang tepat? Mulailah dengan meneliti metrik yang dibahas dalam industri . Apakah berada di SaaS, ritel, media, atau industri lain, ada pakar yang membahas metrik tersebut secara online.
Lihatlah informasi tentang produk kompetitif perusahaan yang diperdagangkan secara public. Secara umum, tujuan bisnis seperti pendapatan, margin, biaya akuisisi, dan retensi adalah tempat yang baik untuk memulai. Metrik khusus pelanggan seperti penggunaan produk dan retensi adalah titik awal yang baik juga.
Berikut ini beberapa contoh metrik yang akan membantu mengukur kesuksesan dari sudut pandang pelanggan dan bisnis. Tentu saja, metrik yang dipilih akan bergantung pada bisnis dan produk. Pilih hanya beberapa saat pertama kali, sehingga bisa fokus.
Referensi:
Product Roadmaps: Your Guide To Planning & Selling Your Strategy