Apa saja manfaat supply chain management?

Manfaat supply chain management

Menurut Thomas Sumarsan, supply chain management atau rantai pemasok adalah sekumpulan aktivitas dalam bentuk entitas/fasilitas yang terlibat dalam proses produksi dan distribusi barang mulai dari bahan baku sampai produk jadi sampai ke tangan konsumen akhir.

Apa saja Manfaat supply chain management ?

Para ahli banyak memberikan pengertian tentang supply chain management (SCM) atau management rantai pasokan. Yang selanjutnya akan penulis singkat dengan SCM. Di antaranya adalah menurut Ling Li bahwa supply chain management adalah proses perencanaan, penerapan dan pengendalian operasi dari rantai pasokan dengan tujuan untuk mencakupi kebutuhan pelanggan seefisien mungkin. Manajemen rantai pasokan mencakup semua perangkap dan gudang penyimpanan dari bahan baku, persediaan barang dalam pengolahan, dan barang sejak jadi titik produksi ke titik konsumsi.

Menurut dewan professional manajemen rantai pasokan yang merupakan asosiasi professional yang mengembangkan definisi pada tahun 2004 bahwa manajemen rantai pasokan meliputi perencanaan dan manajemen dari semua aktivitas yang dilibatkan dalam sumber dan pengadaan, konversi dan semua aktivitas manajemen logistik. Hal yang terpenting ialah SCM juga meliputi kolaborasi dan koordinasi dengan mitra saluran yang mana dapat berupa penyaluran, para perantara, pihak ketiga selaku penyedia jasa, dan pelanggan. intinya adalah manajemen rantai pasokan mengintegrasikan permintaan dan penawaran manajemen di dalam dan diantara perusahaan.

Menurut Thomas Sumarsan, supply chain management atau rantai pemasok adalah sekumpulan aktivitas dalam bentuk entitas/fasilitas yang terlibat dalam proses produksi dan distribusi barang mulai dari bahan baku sampai produk jadi sampai ke tangan konsumen akhir. Proses tersebut terdiri dari perusahaan yang mengangkat bahan baku dari alam, pabrik yang memproduksi bahan baku menjadi bahan yang setengah jadi, pabrik yang memproduksi barang setengah jadi menjadi barang jadi dan mendistribusikan barang jadi ke konsumen akhir.

Menurut Amin Widjaja Tunggal manajemen rantai pasokan ( supply chain management ) adalah integrasi aktivitas pengadaan barang dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produksi akhir, serta pengiriman kepelanggan. Seluruh aktivitas ini mencangkup pembelian dan pengalihdayaan serta ditambah fungsi lain yang penting bagi hubungan antara pemasok dan distributor.

Menurut Williem sahaya supply chain management adalah suatu konsep atau mekanisme untuk meningkatkan produktivitas seluruh perusahaan yang tergabung dalam rantai pasok melalui optimalisasi kualitas dan waktu. yang merupakan fungsi bisnis yang vital untuk mengkoordinasi pengelolaan aliran barang dan merupakan kunci kompetisi.

Supply chain management (manajemen rantai pasokan) adalah integrasi aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Simichi-Levi et al menyatakan manajemen rantai pasok sebagai sebuah pendekatan yang diterapkan untuk menyatukan pemasok, pengusaha, gudang, dan tempat penyimpanan lainnya. (distributor, retailer, dan pengecer) secara efisien, sehingga produk dapat dihasilkan dan didistribusikan dengan jumlah yang tepat. Lokasi yang tepat dan waktu yang tepat untuk menurunkan biaya dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Defenisi tersebut didasarkan atas beberapa hal :

  • Manajemen rantai pasokan perlu mempertimbangkan bahwa semua kegiatan mulai dari pemasok, manufaktur, gudang, distributor, retailer, sampai ke pengecer berdampak pada biaya produk yang di produksi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  • Tujuan dan manajemen rantai pasokan adalah agar total biaya dari semua bagian, mulai dari transortasidan distribusi persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga mengurangi biaya.
  • Manajemen rantai pasokan berputar pada integrasi yang efisien dari pemasok, manufaktur, gudang, distributor, retailer, dan pengecer yang mencakup semua aktivitas perusahaan, mulai dari tingkat strategis sampai tingkat taktik operasional.

Pada supply chain biasanya ada tiga macam aliran yang harus dikelola:

  • Aliran barang atau material yang mengalir dari hulu ke hilir
  • Aliran uang atau financial yang mengalir dari hilir ke hulu
  • Aliran informasi yang mengalir dari hulu ke hilir atau sebaliknya.

Manfaat supply chain management (SCM)


Manfaat SCM yaitu :

  • Meminimalkan inventori Kegiatan SCM dapat menekan tingkat inventori, melalui pengendalian dan informasi intensif.
  • Mengurangi biaya Pengintegrasian aliran produk dari pemasok sampai konsumen akhir dapat mengurangi biaya.
  • Mengurangi lead time Koordinasi, sistem, data dan informasi yang tepat dalam pelaksanaan aliran barang dapat mengurangi lead time pengadaan, produksi dan distribusi.
  • Meningkatkan pendapatan Konsumen yang setia dan menjadi mitra perusahaan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.
  • Ketepatan waktu penyerahan Sistem aliran barang terintegrasi dan terkontrol, dapat menghasilkan penyerahan barang tepat waktu.
  • Menjamin kelancaran aliran barang Pengintegrasian semua elemen SCM melalui sistem informasi, dapat memperlancar aliran barang.
  • Menjamin kualitas Kualitas bahan baku dan hasil produksi barang jadi akan terjamin karena sejak awal sudah dikendalikan.
  • Menghindari kehabisan persediaan ( stock out ) Sistem kemitraan dengan supplier serta informasi intensif menghasilkan tingkat persediaan optimal.
  • Meningkatkan akurasi peramalan kebutuhan Berdasarkan data dan informasi yang akurat maka tingkat peramalan kebutuhan menjadi lebih akurat.
  • Kepuasan konsumen Kualitas produk dan layanan yang baik menjadikan konsumen setia dan yakin terhadap produk.
  • Mengurangi jumlah pemasok Pemasok terbatas yang kompeten dapat mengurangi biaya, keragaman dan memudahkan pelacakan ( tracking ).
  • Mengembangkan kemitraan ( partnership ) Kerjasama jangka panjang, mempunyai tujuan yang sama dan saling percaya serta berbagi resiko.
  • Peningkatan kompetensi SDM Kompetensi sumber daya manusia akan semakin meningkat baik pengetahuan maupun keterampilan dalam penggunaan teknologi tinggi.
  • Perusahaan semakin berkembang Perusahaan yang mendapatkan keuntungan akan menjadi besar dan berkembang.
  • Meningkatkan daya saing Jaringan SCM yang berhasil dan nilai supply chain yang meningkat, secara otomatis akan meningkatkan daya saing perubahan.