Apa saja manfaat probiotik bagi kesehatan ?

Probiotik

Probiotik didefinisikan sebagai mikroorganisme hidup non patogenik, yang jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu akan memeberikan efek menguntungkan bagi inang. akteri probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan harus non patogenik bila dikonsumsi. Bakteri probiotik harus bertahan hidup di saluran pencernaan, harus bertahan terhadap kerusakan asam lambung, empedu dan zat pencernaan lainnya.

Organisme probiotik akan melawan bakteri yang merugikan dengan mengganggu metabolisme bakteri tersebut sehingga dapat meningkatkan kekebalan dan keadaan fisiologis tubuh. Manfaat probiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan usus (Mandal dan Mandal, 2011).

Beberapa manfaat probiotik adalah:

  • Mencegah kanker usus
    Penelitian telah menunjukkan bahwa diet dan antibiotik dapat menurunkan karsinogen dalam usus besar dan mengurangi tumor secara kimiawi. Efek ini tampaknya dimediasi melalui mikroflora usus. Studi tambahan menunjukkan bahwa pengenalan Lactobacillus acidophilus ke dalam makanan menurunkan kejadian tumor usus yang diinduksi secara kimia pada tikus. Sebuah mekanisme yang mungkin untuk efek-efek antikanker bergantung pada bakteri usus yang menghambat enzim yang mengkonversi prokarsinogen menjadi bentuk karsinogen (Lee dan Salminen, 2009).

  • Mencegah irritable bowel syndrome

    Gejala klinis utamanya termasuk ketidaknyamanan perut atau nyeri, diare, sembelit, dan perut kembung. Patogenesis irritable bowel syndrome (IBS) masih belum jelas, namun bukti yang tersedia menunjukkan bahwa motilitas usus yang diubah dan hipersensitivitas visceral. Ada bukti yang menunjukkan bahwa ketidak seimbangan mikroflora usus dan peradangan mukosa yang disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan IBS (Lee dan Salminen, 2009).

  • Antialergi

    Reaksi alergi terjadi sebagai respon terhadap zat lingkungan yang tidak berbahaya dikenal sebagai alergen dan reaksi-reaksi ini dapat terjadi secara cepat.

    Reaksi tersebut dapat ditandai dengan aktivasi yang berlebihan dari sel-sel darah putih tertentu yang disebut sel mast dan basofil oleh jenis antibodi yang dikenal sebagai imunoglobulin E (IgE) dalam respon inflamasi yang ekstrim. Probiotik mampu meningkatkan fungsi penghalang dari mukosa usus dengan demikian dapat mengurangi pengeluaran antigen melalui mukosa (Mandal dan Mandal, 2011).

  • Antihipertensi

    Peptida bioaktif yaitu casokinins dan lactokinins dan dua tripeptida seperti valin-prolin-prolin dan isoleucine-prolin-prolin yang dihasilkan dari aksi proteolitik bakteri probiotik pada kasein (α2-kasein, k-kasein dan b-kasein) dan whey selama fermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae dan Lactobacillus helveticus dapat mengurangi tekanan darah individu yang hipertensi (Mandal dan Mandal, 2011).

  • Kardiovaskular

    Lactobacillus dapat menurunkan kadar kolesterol serum melalui asimilasi dan dekonjugasi garam empedu. Asam lemak rantai pendek yang dihasilkan oleh Lactobacillus juga dapat menghambat sintesis kolesterol hati dan distribusi kolesterol dalam plasma dan hati. Akibat kekurangan asam empedu ini maka Lactobacillus acidophilus akan memetabolisme kolesterol dalam darah menjadi asam empedu sehingga menurunkan konsentrasi kolesterol darah (Utami, 2013).

  • Intoleransi laktosa

    Probiotik sebagai bakteri asam laktat secara aktif merubah laktosa menjadi asam laktat. Oleh karena itu, probiotik dapat memperbaiki pencernaan laktosa dengan mengurangi gejala intoleransi dan memperlambat waktu transit makanan. Pemberiaan probiotik juga dapat meningkatkan enzim laktase di lumen usus sehingga memfasilitasi proses pencernaan dan memperbaiki intoleransi laktosa (Utami, 2013).

  • Melawan infeksi Helicobacter pylori

    Helicobacter pylory adalah bakteri gram positif yang menyebabkan gastritis tipe B, tukak lambung dan kanker lambung. Penggunaan bakteri asam laktat dapat menghambat pertumbuhan bakteri pathogen ini dengan menurunkan aktivitas enzim urease yang diperlukan pathogen untuk tetap berada di lingkungan asam lambung. Adanya asam organik, hydrogen peroksida dan bakteriosin yang diproduksi oleh bakgteri asam laktat di duga menjadi zat anti mikroba yang digunakan untuk melawan Helicobacter pylori (Utami, 2013).

  • Konstipasi

    Beberapa mekanisme probiotik dan prebiotik diketahui berperan dalam efek pencahar. Probiotik dan prebiotik dapat memodulasi flora normal usus. Flora normal usus dan komposisinya diketahui memepengaruhi fungsi usus terutama motilitas usus. Modulasi dari flora normal usus juga mengubah aktivitas metabolism usus, seperti produksi gas dan asam lemak rantai pendek. Ada bukti yang menunjukkan bahwa asam lemak rantai pendek berkolerasi dengan waktu transit usus (Utami,2013).

Probiotik memiliki manfaat utama yaitu meningkatkan kesehatan saluran cerna, dimana :

  1. Probiotik meningkatkan sistem kekebalan saluran cerna dan barrier (pertahanan) dinding saluran cerna sehingga dapat memberikan proteksi terhadap infeksi saluran cerna atau membuat seorang anak menjadi lebih toleran terhadap makanan yang bersifat alergi.

  2. Probiotik menghambat pertumbuhan bakteri’jahat’ dengan cara mencegah bakteri ‘jahat’ menempel pada dinding saluran cerna dan menciptakan laingkungan asam sehingga bakteri ‘jahat’ tidak menempel.

  3. Probiotik memproduksi berbagai enzim pencernaan dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.