Apa saja manfaat perencanaan strategis bagi organisasi?

Perencanaan strategis

Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.

Apa saja manfaat perencanaan strategis bagi organisasi ?

Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan manfaat, antara lain:

1. Memberikan Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran Tahunan.

Suatu anggaran operasi memerlukan komitmen sumber daya untuk masa depan. Oleh karena itu, penting bahwa manajemen membuat komitmen sumber daya semacam itu dengan ide yang jelas mengenai kemana arah organisasi untuk beberapa tahun kedepan. Suatu rencana strategis menyediakan kerangka kerja yang lebih luas. Dengan demikian manfaat penting dari pembuatan suatu rencana strategis adalah bahwa rencana tersebut memfasilitasi formulasi dari anggaran operasi yang efektif. Selain itumempunyai manfaat memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya yangoptimal yang mendukung opsi-opsi strategis kunci.

2. Alat Pengembangan Manajemen Perencanaan

Strategi formal adalah alat pendidikan dan pelatihan manajemen yang unggul dalam melengkapi para manajer dengan suatu pemikiran mengenai strategi dan mengimplementasikannya. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa perencanaa strategis formal, proses itu sendiri adalah jauh lebih penting dibandingkan dengan output dari proses tersebut, yang merupakan dokumen rencana.

3. Mekanisme Untuk Memaksa Manejemen Agar Memikirkan Jangka Panjang

Proses perencanaan strategis formal memaksa manajer untuk meyediakan waktu guna memikirkan masalah-masalah jangka panjang yang penting.

4. Alat Untuk Menyejajarkan Manajer Dengan Strategi Jangka Panjang

Perusahaan debat, diskusi dan negoisasi yang terjadi selama proses perencanaan mengklarifikasi strategi korporat, menyatukan dan meyejajarkan manajer dengan strategi semacam itu, dan mengungkapkan implikasi dari strategi korporat bagi manajer individual.

Manfaat perencanaan strategis menurut (Texas Workforce Commission, 2005), yaitu :

  1. Mendorong organisasi untuk terus berkembang baik dari aspek pemberdayaan sumber daya manusia maupun pencapaian tujuan-tujuan organisasi;

  2. Merangsang organisasi sehingga mampu merespon dinamika internal maupun eksternal organisasi;

  3. Organisasi akan fokus terhadap proses, hasil serta manfaat sekaligus;

  4. Sumber daya manusia di dalam organisasi akan terlatih dalam mensimulasikan masa depan mereka baik secara individual mauapun organisasi;

  5. Sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi terbiasa dalam menetapkan tujuan dan sasaran;

  6. Kegiatan organisasi akan lebih efisien sehingga mampu meningkatkan kompetensi manajemen dan kepemimpinan mereka;

  7. Sumber daya manusia terbiasa menjalankan organisasi dengan pendekatan sistem sehingga bisa melakukan proyeksi dan menganalisis konsekuensi;

  8. Sumber daya manusia akan terbiasa melakukan aktivitas atau pekerjaan yang berbasis kinerja dan dengan prinsip akuntabilitas;

  9. Organisasi dapat menjadi sarana pelatihan dalam mengatur sumber daya manusia yang efektif yang mengacu pada proses penetapan yang relevan dan tolok ukur kinerja yang praktis;

  10. Sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi terbiasa dalam melakukan proses keputusan dan kebijakan;

  11. Sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi akan terbiasa menghadapi krisis bahkan dapat mngelola krisis dengan baik;

  12. Sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi bisa memiliki keterampilan dalam melakukan evaluasi diri terhadap organisasi, mengantisipasi dampak dari perubahan dan pengaruh kekuatan eksternal;

  13. Sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi akan lebih bersemangat dalam mengelola organisasi karena karena kejelasan fokus, arah, komunikasi, dan inklusi;

  14. proses perencaanaan strategis mendorong Sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi untuk memiliki keterampilan dalam membangun jaringan komunikasi;

  15. Sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi dapat memahami renstra utama serta renstra unit-unit di bawahnya sehingga mereka dapat mengembangkan program dan kegiatan yang searah dengan organisasi dan unit-unit di bawahnya;

  16. Sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi bisa memahami proses kebijakan organisasi;