Apa saja manfaat minum kopi ?

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Apa saja manfaat minum kopi ?

Membantu memerangi inflamasi sistemik pada orang dewasa

Radang atau inflamasi adalah satu dari respon utama sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi.

Penelitian terbaru menemukan alasan lain mengapa kopi baik bagi kesehatan Anda. Dalam studi yang diterbitkan di Journal Nature Medicine, para peneliti menemukan bahwa kafein dapat membantu memerangi inflamasi sistemik pada orang dewasa.

Penemuan ini dapat menjelaskan mengapa peminum kopi cenderung lebih panjang umur dibandingkan mereka yang tidak.

Bagaimana bisa?

Penulis senior studi, David Furman dari Stanford Institute, bersama rekan-rekannya menemukan bahwa proses alami yang terjadi pada gen orang dewasa dapat memicu tingkat inflamasi yang lebih tinggi. Selain itu, studi juga mengungkap bahwa inflamasi ini kemungkinan besar dapat memicu penyakit kardiovaskuler.

Dalam studi ini, para peneliti menguji tingkat inflamasi pada sampel darah dari 100 orang dewasa muda (20-30 tahun) dan tua (60-89) yang berpartisipasi dalam survei kesehatan jangka pajang. Hasilnya, sampel darah dari partisipan berusia tua yang dilaporkan mengkonsumsi minuman mengandung kafein setiap hari memiliki tingkat inflamasi rendah. Tak hanya itu, individu yang mengkonsumsi lebih dari lima cangkir minuman berkafein setiap hari juga cenderung memiliki tingkat inflamasi yang sangat rendah.

“Penemuan kami menunjukkan bahwa proses inflamasi dasar yang terkait dengan penuaan, tak hanya memicu penyakit kardiovaskular, tetapi juga dipicu oleh peristiwa molekuler yang mungkin dapat kita targetkan dan perangi,” kata salah satu penulis, Mark Davis.

Dengan kata lain, inflamasi terjadi pada tingkat seluler, dan kafein mungkin menjadi salah satu cara untuk menguranginya. Hal ini juga berpotensi memberi perbedaan pada kesehatan individu: partisipan berusia tua dengan tingkat inflamasi rendah memiliki lebih sedikit arteri yang kaku—indikator untuk penyakit kardiovaskuler.

“Hubungan antara konsumsi kafein dengan kondisi inflamasi rendah berbanding lurus, jadi lebih banyak minuman berkafein yang dikonsumsi seseorang, semakin rendah pula kondisi inflamasinya,” ujar Furman.

Menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian kembali mengungkapkan, bahwa kebiasaan minum kopi dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Penelitian ini dilakukan dengan mengukur konsumsi kopi terhadap 1.300 orang dewasa di Athena. Peneliti juga mengambil sampel darah untuk mengukur stres oksidatif dan peradangan.

Sepuluh tahun kemudian, peneliti menindaklanjuti responden tersebut dan ditemukan 13 persen pria dan 12 persen wanita menderita diabetes. Mereka adalah responden yang tidak rutin minum kopi.

Penelitian menunjukkan, orang yang biasa minum kopi, 54 persen lebih kecil risiko terkena diabetes tipe 2, bahkan meski ada riwayat keluarga sekalipun. Mereka yang dikatakan biasa minum kopi, yaitu jika minum lebih dari 1,5 cangkir kopi per hari.

Para peneliti percaya, manfaat ini diperoleh karena biji kopi mengandung antioksidan yang dapat menurunkan peradangan. Dari sampel darah responden penelitian menunjukkan, mereka yang biasa minum kopi lebih rendah mengalami inflamasi atau peradangan.

“Kandungan antioksidan dari kopi mungkin bermanfaat, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan,” kata pemimpin peneliti Demosthenes B Panagiotakos dari Harokopio University di Athena, Yunani seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, penelitian tahun 2012 menemukan bahwa orang yang minum empat atau lebih cangkir kopi per hari, 50 persen lebih rendah risiko terkena diabetes.

Beberapa manfaat kopi :

  • Bagi seorang perempuan, mengonsumsi kopi di pagi hari menurunkan risiko depresi. Sebuah penelitian yang dipimpin oleh peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan, bahwa risiko depresi 20% lebih rendah pada perempuan peminum kopi.

  • Aroma kopi bisa membangunkan kita dari tidur. Hasil sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Seoul National University 2008 lalu telah membuktikannya.

  • Bisa mengatasi disfungsi ereksi. Jika Anda adalah seorang pria peminum kopi setara 2 – 3 cangkir setiap hari, ada kabar baik bagi Anda. Pria yang meminum kopi antara 85 – 170 mg kafein per hari, 42 persen lebih rendah terkena disfungsi ereksi.

  • Kopi menurunkan risiko penyakit alzheimer. Orang yang minum 3-5 cangkir kopi sehari memiliki risiko alzheimer 20 persen lebih kecil dibanding yang tidak, begitu hasil penelitian 2014 Alzheimer Europe Annual Congress.

  • Kopi sebagai penambah stamina. “Studi menunjukkan, bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan ketahanan fisik dan stamina,” ujar Molly Kimball, pakar diet di New Orleans, kepada Shape.com.

Para ahli menyarankan, kopi sebaiknya dikonsumsi tanpa gula dua kali sehari.

Satu cangkir di pagi hari setelah sarapan dan saat siang setelah makan.

Kopi hitam tanpa gula akan sangat memberikan manfaat bagi tubuh, juga baik diminum untuk penderita diabetes.

Setiap cangkir kopi hitam mengandung sekitar 60 persen nutrisi, 20 persen vitamin, 10 persen kalori dan 10 persen mineral.

Berikut ini manfaat meminum kopi tanpa gula bagi kesehatan tubuh:

  1. Kopi hitam dapat meningkatkan daya ingat.

  2. Kopi hitam membantu otak tetap aktif, secara bersamaan juga membantu mengaktifkan saraf dan mencegah dimensia dini.

  3. Kopi bisa meningkatkan kecerdasan.
    Kafein merupakan simultan psikoaktif yang bereaksi dengan tubuh dan dapat meningkatkan mood,
    energi dan fungsi kognitif seseorang. Ini akan membuat pria maupun wanita menjadi semakin cerdas.

  4. Kopi akan membantu membersihkan “isi perut”.
    Meminum kopi seringkali membuat Anda kerap buang air kecil…

  5. Mengkonsumsi kopi hitam akan membuat racun dan bakteri dalam tubuh yang ada di perut keluar bersama urine.

  6. Membantu menurunkan berat badan.
    Salah satu manfaat dari kopi hitam, adalah membantu menurunkan berat badan dengan cepat karena dapat membakar lemak.

  7. Minuman ini juga dinilai dapat meningkatkan metabolisme tubuh, 50 persen lebih baik daripada melakukan senam.

  8. Mengatasi penyakit jantung. Minum kopi hitam tanpa gula juga bermanfaat bagi jantung. Kopi mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

  9. Kopi sebagai antioksidan.
    Satu cangkir kopi mengandung vitamin B2, B3 dan B5 serta mangan, magnesium dan kalium

  10. Mengurangi risiko diabetes.
    Kopi hitam ternyata mampu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

  11. Mencegah kanker.
    Katakan selamat tinggal pada kanker dengan meminum kopi hitam tanpa gula.
    Minuman ini mengandung sifat antikanker yang juga membantu menurunkan risiko kanker hati.

  12. Kopi merupakan ramuan panjang umur yang baik.

  13. Kopi yang diminum tanpa gula akan membantu menjaga pikiran dan tubuh.

  14. Minum kopi hitam dua kali sehari dapat mencegah penyakit Parkinson, karena kafein meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh.

  15. Kopi yang diminum dapat meningkatkan mood sehingga menjadi “obat” terbaik untuk melawan depresi.

Semoga bermanfaat

Dua penelitian besar meningkatkan manfaat potensial kopi

Berikut ini merupakan berita yang menggembirakan bagi Anda, pecinta kopi: Berdasarkan dua penelitian terbaru, Minum kopi bisa membantu Anda hidup sedikit lebih lama.

Peneliti menemukan bahwa orang yang rutin minum kopi setiap hari memiliki kemungkinan hingga 18 persen untuk meninggal dalam 10 sampai 16 tahun ke depan, dibandingkan dengan yang tidak minum kopi.

Temuan ini - berdasarkan penelitian terhadap lebih dari 700.000 orang dewasa dan orang tua - menambah daftar manfaat yang terkait dengan minum kopi secara moderat.

Studi telah membuktikan bahwa kebiasaan minum kopi secara moderat dapat menurunkan risiko berbagai penyakit - mulai dari penyakit jantung dan diabetes tipe 2, kanker hati, hingga penyakit neurologis seperti Parkinson dan multiple sclerosis.

Mengkonsumsi kopi secara moderat bisa dimasukkan ke dalam gaya hidup sehat,” kata Veronica Setiawan. Profesor kedokteran pencegahan penyakit di Fakultas Kedokteran Keck University of Southern California.

Dalam penelitiannya, Setiawan dan rekannya menggunakan data hampir 186.000 orang Amerika dewasa dan tua dari semua ras.

Pada awal penelitian, pada 1990-an, orang melaporkan kebiasaan makan dan gaya hidup mereka, termasuk minum kopi. Selama dekade berikutnya, lebih dari 58.000 peserta berikutnya meninggal.

Ternyata peminum kopi memiliki peluang bertahan yang jauh lebih baik. Mereka yang meminum satu sampai tiga cangkir sehari mempunyai 12 sampai 18 persen lebih kecil kemungkinan untuk meninggal, dibandingkan dengan yang tidak peminum.

Dan pola itu konsisten di antara kelompok ras - termasuk orang kulit putih, kulit hitam, Latin dan Jepang-Amerika, studi tersebut menemukan.

Menurut Setiawan, itu memperkuat teori bahwa kopi sendiri mungkin memiliki efek biologis yang menguntungkan.

Pada penelitian yang kedua juga memiliki temuan serupa.

Dalam penelitian ini melibatkan lebih dari 520.000 orang Eropa, dimana selama penelitian tersebut, sebanyak hampir 42.000 orang meninggal.

Orang yang meminum sekitar tiga cangkir kopi (23 sampai 29 ons) per hari mempunyai 7 sampai 12 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dalam 16 tahun ke depan, dibandingkan dengan yang tidak meminum kopi. Dan mereka memiliki risiko 40 persen hingga 59 persen lebih rendah untuk meninggal akibat gangguan pencernaan, seperti penyakit hati.

Para peneliti mengatakan bahwa temuan tersebut masuk akal. Penelitian sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa kopi dapat mendukung fungsi hati; Dan peminum kopi dalam penelitian ini biasanya memiliki kadar protein rendah, yang bisa menandakan masalah pada hati.

Kedua penelitian tersebut dipublikasikan secara online dalam Annals of Internal Medicine edisi 11 Juli.

“Kami tidak dalam posisi untuk merekomendasikan orang minum kopi untuk mendapatkan manfaat kesehatan,” kata Dr. Eliseo Guallar, salah satu penulis editorial tersebut.

Ada juga potensi kerugian terhadap kopi, kata Guallar, seorang profesor di Universitas Johns Hopkins di Baltimore.

Dia mengatakan bahwa minum lebih dari 400 miligram kafein sehari - setara dengan empat sampai lima cangkir kopi - dapat menyebabkan gejala seperti pusing dan lonjakan denyut jantung. Dan beberapa orang, seperti wanita hamil dan remaja, harus memiliki batasan kafein yang lebih ketat.

Plus, Guallar mengatakan, jika orang memasukkan kopi mereka dengan krim dan gula, itu menambah kalori dan lemak tidak sehat.

Tetapi dia setuju dengan keputusan Setiawan: “Kita bisa meyakinkan peminum kopi moderat agar terus berlanjut,” kata Guallar.

Tetapi, selain masalah kopi, kunci terpenting dari menjaya kesehatan adalah dengan melakukan gaya hidup sehat secara keseluruhan, kata Setiawan.

Sumber : webmd

Orang-orang menyukai minuman kopi, ketika sedang berdiskusi, berkumpul, atau sebagai penyemangat pagi hari biasanya kopi menjadi salah satu hidangan yang digunakan. Beberapa manfaat kopi antara lain :

  1. Meningkatkan stamina
    Kopi memiliki kandungan zat kafein yang tinggi. Adenosin dalam tubuh bekerja sebagai sel yang menyebabkan rasa ingin tidur terhadap otak. Kafein dalam kopi mempengaruhi kinerja sel dan menjadikan pergerakannya lebih lambat. Sehingga membuat perasaan segar lebih lama.

  2. Mencegah kanker
    Antioksidan pada kopi membantu menekan resiko gejala kanker pada tubuh. Penelitian di Jepang pada sejumlah wanita yang mengkonsumsi kopi 2 kali sehari, resiko terjadinya kanker usus besar menurun sebesar 25%.

  3. Kopi menjaga kesehatan mulut
    Kopi memiliki sifat anti bakteri yang baik bagi kebersihan mulut. Hal ini dapat membantu penyembuhan gigi berlubang, plak dan infeksi gusi. Tentu saja berpeluang besar untuk menekan resiko kanker mulut.

  4. Mengurangi risiko diabetes
    Penghambatan penyerapan gula dapat dilakukan dengan mengkonsumsi kopi. Kandungan zat asam klorogenat mambantu kinerja hal ini pada peningkatan pembentukan insulin. Para ahli telah membuktikan penyakit diabetes yang terjadi pada seseorang, dapat diturunkan sebesar 50% berkat manfaat kopi.

  5. Mengurangi resiko penyakit Alzheimer dan Demensia
    Alzheimer merupakan salah satu penyakit yang kebanyakan menyerang orang yang telah berusia 65 tahun ke atas. Kopi telah teruji dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan dengan degradasi fungsi saraf.

  6. Mencegah Parkinson
    Selain alzheimer, parkinson merupakan salah satu penyakit yang paling populer yang penyebabnya adalah degradasi fungsi saraf dalam tubuh manusia. Konsumsi kopi secara rutin dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parkinson.

  7. Meningkatkan Mood
    Banyak orang yang secara tidak sadar lebih bergairah dan ceria ketika meminum kopi. Kopi memang merupakan salah satu minuman yang dapat meningkatkan mood seseorang, tidak hanya itu ia juga dapat memberikan efek korelasi pada kebahagiaan.

Referensi