Apa saja manfaat membaca al quran untuk kesehatan?

membaca al quran

Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan.Kegiatan. membaca meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati.

Apa saja manfaat membaca al quran untuk kesehatan?

Membaca atau mendengarkan ayat-ayat Alquran, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Baik mereka yang mengerti maupun yang tidak mengerti Bahasa Arab, akan merasakan manfaat kesehatan tersebut.

Sebuah survey yang dilakukan oleh Dr Ahmed Al-Qadhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, telah berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci Alquran, ternyata memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar. Termasuk salah satunya dapat menangkal berbagai macam penyakit. Hal tersebut, kemudian dikuatkan lagi oleh penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.

Dalam Islam, bagi mereka yang sedang mengaji disarankan untuk bersuara atau minimal terdengar oleh telinga sendiri. Rupanya, setiap sel di dalam tubuh manusia bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh.

“Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya,” tutur Muhammad Salim dalam hasil penelitiannya itu.

Dr Al Qadhi menemukan, membaca Alquran dengan bersuara, akan memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya. Penelitian berikutnya, membuktikan sel kanker dapat hancur dengan menggunakan frekuensi suara saja.

Ini membuktikan, membaca Alquran memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker, tentu harus dengan keyakinan dan tawakal. Tidak hanya itu, virus dan kuman juga berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Alquran, dan di saat yang sama, sel-sel sehat menjadi aktif.

Pengembalian keseimbangan tubuh itu dengan baca Alquran, juga tertulis dalam Surat Al Isra 17: 82. “Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”

Umat Islam harus lebih sering lagi rajin dalam membaca Alquran, karena dalam sebuah penelitian lainnya, ditemukan bahwa suara yang paling memiliki pengaruh kuat terhadap sel-sel tubuh, adalah suara si pemilik tubuh itu sendiri. Hal itu juga tertulis dalam Surat Al-Araf 7: 55, “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”

Untuk itu, sebaiknya bacalah Alquran di pagi hari dan malam hari sebelum tidur, untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal. Kurangi mendengarkan musik hingar bingar, ganti saja dengan murotal yang jelas memberikan efek menyembuhkan. Perbaiki membaca Alquran (baca dengan tartil, penuhi Hukum Tajwid), karena efek suara kita sendirilah yang paling dahsyat dalam penyembuhan.

Pernah dengar efek Mozart? Efek Mozart awalnya bermula dari buku yang berjudul The Mozart Effect karya John Campbell. Menurutnya, efek dari musik klasik seperti Mozart ternyata memberi ketenangan bagi anak-anak yang menderita kelainan tertentu, seperti hiperaktif, meningkatkan kinerja otak kiri dan kanan, serta meningkatkan IQ hingga sembilan poin. Keren? Menurut saya tidak.

Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan dalam konferensi kedokteran Islam Amerika Utara pada 1984, ditemukan fakta bahwa membaca Al Quran dapat mendatangkan ketenangan jiwa hingga 97%. Penelitian yang dilakukan itu tidak serampangan. Penelitian tersebut menggunakan peralatan canggih. Ternyata, respons emosi dari yang mendengarkan bacaan Al Qur’an semakin membaik, dari mulai depresi, sedih, kemudian berubah menjadi tenang.

Dr. Nurhayati dari Malaysia, pada tahun 1998, melakukan penelitian terhadap bayi yang berusia 48 jam. Bayi tersebut diperdengarkan ayat-ayat Al Quran. Ternyata, mereka memberi respons tersenyum dan menjadi lebih tenang. Bahkan, pertumbuhanjanin dalam rahim pun dapat berlangsung secara optimal jika diperdengarkan bacaan Al Quran.

Penelitian lain di Mesir menyatakan bahwa orang-orang yang membaca Al Quran ternyata potensi otaknya meningkat drastis akibat dilepaskannya hormon bahagia yang kita kenal dengan endorfin atau endogenous morfin. Jadi sebenarnya bacaan dan instrumen terbaik adalah Al Quran. Itu sebabnya Allah memerintahkan untuk membaca Al Quran dengan tartil (perlahan-lahan)

… dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan
(QS. Al Muzammil, 73 : 4)

Ternyata membaca Al Quran dengan tartil memberi pengaruh kepada organ tubuh manusia. Vibrasi yang kita dapatkan melalui bacaan tajwid juga ternyata memberikan efek yang luar biasa pada organ-organ seperti paru-paru, otak dan jantung. Dr. Al Qadhi, seorang ilmuwan di Florida, Amerika Serikat, melakukan penelitian yang hasilnya mencengankan. Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa ternyata Al Quran memberi efek perubahan fisiologis yang sangat jelas ketika diperdengarkan kepada muslim. Dengan demikian, jelas bahwa Al Quran merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Rasulullah yang kekal hingga akhir zaman karena Allah sendiri yang menjaganya.

" Dan Kami turunkan dari Al Quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al Quran itu) hanya akan menambah kerugian"
(QS Al Isra, 17 : 82)

Dalam penelitian lain yang dilakukan seorang ahli di Boston, Muhammad Salim, terlihat respon yang lebih baik pada seseorang yang mendengarkan bacaan Al Quran dengan tartil, dibandingkan bacaan Arab yang bukan Al Quran.

Bagaimana dengan menghafalkan Al - Quran? Efeknya sangat dahsyat. Ada sebuah keluarga yang membongkar kuburan seorang hafizhah Al Quran yang wafat beberapa tahun silam, ternyata kain kafannya masih utuh. Tidak terdapat tanda-tanda kehancuran dari jasad tersebut. Allah telah memberinya kemuliaan di dunia dan akhirat. Para penghafal Al Quran sangatlah mulia di sisi Allah.

Bagaimana agar mendapatkan getaran-getaran saat mendengarkan atau membaca Al Quran?

  • Bacalah Al Quran dengan tertil, mengikuti kaidah tajwid an makharijul khuruf
  • Berupayalah membekali diri dengan pemahaman bahasa Arab
  • Pelajari artinya dan tadaburi maknanya (menggunakan kitab-kitab tafsir)
  • Nikmati iramanya melalui qari yang nadanya sesuai dengan yang Anda sukai
  • Jadikan seluruh aktivitas Anda dekat dengan Al Quran