Apa saja manfaat berpelukan dengan pasangan anda?

Peneliti mengungkapkan bahwa seseorang dapat meringankan stressnya dengan cara berpelukan. Apa saja manfaat berpelukan dengan pasangan anda ? Apa yang menyebabkan berpelukan dapat merigankan stress yang dimiliki seseorang?

Menurut sejumlah penelitian, berpelukan memiliki manfaat bagi kesehatan. Bagi pasangan, berpelukan merupakan dekapan romantis. Lebih dari itu, berpelukan bisa mengurangi stres dan depresi, hingga meningkatkan suasana hati jadi lebih baik. Berikut manfaat tak terduga dari berpelukan seperti dikutip dari Boldsky.com :

  1. Berpelukan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, tubuh akan terlindungi dari infeksi. Hal itu karena berpelukan dapat mengurangi stres yang menyebabkan penurunan sitem kekebalan tubuh seseorang.

  2. Berpelukan bisa menghilangkan rasa nyeri. Menurut para ilmuan, berpelukan memicu pelepasan hormon oksitosin yang dapat meningkatkan suasana senang dan membuat rasa nyeri berkurang.

  3. Berpelukan juga memicu pelepasan hormon dopamin. Menurut para ahi, hal ini dapat meningkatkan libido. Selain itu, berpelukan akan membuat hari yang melelahkan menjadi lebih rileks.

  4. Pelukan sangat tepat dilakukan kepada orang yang sedang menghadapi masalah. Dekapan yang erat dapat mengurangi rasa cemas dan kembali meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

  5. Berpelukan bisa mencegah depresi, mencegah maupun menghilangkan stres. Efek baik ini jterjadi karena adanya pelepasan hormon oksitosin yang membuat seseorang merasa lebih bahagia.

  6. Salah satu manfaat luar biasa dari berpelukan, yaitu mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut beberapa ahli kesehatan, pasangan yang memiliki kehidupan romantis dengan saling memberikan pelukan dapat menurunkan risiko sakit jantung.

  7. Pelepasan hormon oksitosin saat berpelukan membawa banyak manfaat. Salah satunya dapat menurunkan tekanan darah. Saat hormon oksitosin meningkat, hormon kortisol atau hormon stres menurun sehingga tekanan darah juga menurun.

Sumber

Dalam kehidupan bermasyarakat, kita dapati bahwa saling berdekapan merupakan sebuah aktifitas khusus antara dua individu demi saling mengekspresikan perasaan kedekatan secara emosional. Umumnya hubungan sebagai teman, kerabat, kekasih, rekan kerja, orang tua dan anak.

Singkatnya, kalau ada dua orang yang berdekapan ketika bertemu maka bisa dipastikan bahwa keduanya telah mempunyai ikatan hati yang erat. Walaupun secara fisik mungkin mereka sudah lama berjauhan.

Nah bagaimana kalau berpelukan dengan pasangan? Pentingkah? Seberapa banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh sepasang suami istri kalau mereka rutin melakukan aktifitas fisik yang satu ini. Mari simak bersama.

Psikologi Berpelukan


Bagaimana psikologi membahas aktifitas berpelukan ini? Ternyata dalam ilmu psikologi pembahasan ini telah lengkap dikaji lho. Termasuk pembahasan soal manfaat dari berdekapan ini. Nah yang penting digaris bawahi bersama adalah berdekapan yang dibahas dalam psikologi ini tidak hanya berlaku untuk sepasang suami istri tetapi berlaku secara umum.

Adapun berdekapan dengan pasangan, sudah ditegaskan juga dalam pembahasan ilmu kejiwaan bahwa berpelukan yang akan bermanfaat positif hanya berlaku bagi pasangan legal. Tidak sembarang pasangan yang diharapkan tanpa ikatan yang sah.

Dalam kajian psikologi keluarga, kaum ilmuwan kejiwaan menyarankan minimalnya delapan pelukan dalam sehari untuk lebih bahagia serta menikmati hubungan yang lebih baik.

Merujuk terapis kondang dalam bidang keluarga Virginia Satir, mengatakan bahwa kita membutuhkan empat dekapan untuk bertahan hidup, delapan pelukan untuk kesehatan dan dua belas pelukan untuk pertumbuhan.

Ada satu penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa tindakan sepele seperti mendekap mampu meningkatkan kuantitas hormon oksitosin dalam tubuh.

Hormon oksitosin merupakan hormon yang mampu meningkatkan kepercayaan dan keyakinan diri, menurunkan rasa takut cemas, serta meningkatkan kasih sayang dan ketenangan.

Hormon oksitosin ini merupakan hormon yang dapat menurunkan tekanan darah, menaikkan kekebalan tubuh, melawan infeksi dan keletihan, serta menurunkan stres dan depresi.

Nah, berarti ada catatan untuk kaum suami, kalau menemui istri sedang stres, sedih, galau atau bahkan distres, coba aja ditenangkan dengan pelukan ya. Nitip salam buat para istri sholihah di rumah.

Ada juga riset yang existed menunjukkan bahwa pelukan pada anak mampu meningkatkan kecerdasan otak.

Tips Pelukan


Bagaimana agar pelukan kita mempunyai efek lebih positif. Pertama, diharapkan sebelum memeluk coba hilangkan hal-hal yang dapat mengganggu pikiran seperti soal karir, masalah rumah, konflik dan lain-lain.

Karena saat memberikan pelukan dengan kondisi kepala penuh dengan beban pikiran, maka dapat mengurangi energi positif serta kehangatan yang akan kita berikan.

Kedua, bebaskan tangan kita dari benda-benda tidak penting yang ada misalnya telepon genggam, tas, kunci atau barang lainnya sehingga dapat lebih leluasa untuk memeluk.

Ketiga, lakukan pelukan marginal tiga detik demi merasakan dampaknya pada tubuh.

Di Indonesia dan beberapa negara lainnya, berpelukan yang menyumbang dampak positif dilakukan oleh pasangan suami istri, saudara, rekan, dan orang tua pada anaknya. Pelukan juga perlu diberikan ketika yang pas, pada orang yang tepat serta sesegera mungkin.

Banyak yang masih awam terhadap manfaat pelukan ini. Bahkan bayi yang sering dipeluk atau dibelai orang tuanya maka tumbuh menjadi seseorang yang penyayang, fisiknya menjadi lebih sehat, kekebalannya bagus dan percaya diri.

Bahkan sebab minimnya pelukan diantara suami dan istri, antar saudara, antara orang tua anak, menjadi penyebab banyaknya masalah, atau gangguan sikap yang muncul dalam suatu lingkungan.

Pelukan dengan pasangan dapat menyemikan keromantisan, memurunkan ketegangan konflik, mengurangi stres pasangan, menumbuhkan kepercayaan diri pasangan, meningkatkan hormon oksitosin (hormon ketenangan).

Semoga bermanfaat, Allahu alam bisshowwab

Semua data riset admin ambil dari situs kumpulan para psikolog Indonesia di psikologikita.com.

Sering alami mata kering? ini solusinya