Ikan bawal (pomfret) adalah sejenis ikan air tawar dari keluarga Bramidae. Ikan ini berasal dari Hawaii dan sejumlah daerah di Indonesia. Apa saja makanan untuk budidaya Ikan Bawal ?
Makanannya mulai dari udang, ikan-ikan kecil, dan serangga air. Selain memakan hewan, bawal juga memakan biji-bijian, buah-buahan, dan tanaman air. Dengan struktur gigi yang tajam, bawal akan dengan mudah mengunyah biji dan buah-buahan.
Diet ikan bawal yang berada di habitat asli berbeda dengan bawal yang berada di budidaya perairan. Bila di budidaya perairan seperti di tambak, kolam, atau keramba, bawal akan diberi makanan sintetik seperti pelet sebagai makanan utama. Ikan bawal tidak terlalu selektif dalam memilih jenis makanan sehingga para pembudidaya tidak kesulitan untuk menyediakan sumber makanannya. Selain pelet, bawal juga suka diberi makanan berupa biji-bijian dan buah-buahan.
Ikan bawal dewasa dan larva memiliki perbedaan dalam jenis makanan yang dimakan. Ketika masih berbentuk larva, bawal tidak bisa memakan makanan apapun dari luar. Hal ini disebabkan larva bawal tidak memiliki rongga mulut. Jadi, sumber makanannya bergantung pada kuning telur yang terdapat pada bagian bawah perut. Selama kuning telur itu masih tersedia, maka larva akan terus memakannya hingga habis. Baru setelah kuning telur habis, rongga mulut akan terbuka. Larva yang sudah melewati tahap ini akan mulai mencari makan berupa plankton.
Khusus untuk pembudidaya ikan bawal, selalu perhatikan ketersediaan makanannya. Bawal yang lapar akan menjadi ganas dan bisa menyerang ikan-ikan lain yang lebih kecil. Pastikan makanan tersedia dengan cukup.