Apa saja makanan sehat untuk mencegah penyakit gusi?

Mengapa-Gusi-Berwarna-Gelap-300x200

Penyakit pada gusi (periodontitis) pada balita dan orang dewasa sendiri bisa muncul karena asupan nutrisi seprti DHA dan EPA yang kurang. Maka dari itu untuk mencegah penyakit gusi muncul sejak dini maka pemenuhan nutrisi penunjang kesehatan gusi haruslah diperhatikan dengan seksama. lalu apa saja makanan sehat untuk mencegah penyakit gusi?

Berikut ini beberapa nutrisi untuk mencegah penyakit pada gusi tersebut.

Ikan Tuna dan Salmon
Nutrisi pertama untuk mencegah penyakit gusi adalah Ikan Tuna dan Salmon. Ikan tuna dan salmon ini banyak terkandung asam lemak tak jenuh DHA (Docosahexaenoic acid) dan juga asam lemak esensial EPA (eicosapentaenoic acid). Kedua nutrisi ini sangat berguna dan bermanfaat untuk menjaga mencegah penyakit gusi dan juga untuk baik untuk perkembangan otak dan mata.

Susu dan Jus Jeruk
Bila Anda menyukai minuman yang segar-segar maka minuman jus jeruk dan susu bisa Anda konsumsi untuk bisa memenuhi nutrisi pencegah penyakit gusi. Jus jeruk yang memiliki kandungan vitamin C akan membantu gusi memperoleh nutrisi untuk proses penyembuhan. Sementara itu pada minuman susu yang mengandung kalsium maka hal ini akan membuat gigi menjadi sehat dan kuat. Namun untuk bisa membuat manfaat susu dan jus jeruk ini bisa maksimal, disarankan tidak mencampurkan kedua minuman ini dengan gula. Hal ini karena bisa menjadikan kadar asam mulut dapat meningkat.

Buah dan Sayur
Terakhir, nutrisi yang mampu mencegah penyakit gusi bisa kita peroleh dari aneka buah dan sayur. Jenis sayur mayur yang mempunyai nutrisi guna mencegah penyakit gusi ini antara lain wortel, bayam, seledri dan brokoli. Sementara itu untuk buah-buahan yang kita pilih untuk kebutuhan nutrisi pencegah penyakit gusi yaitu apel, nanas, kiwi, labu, ubi dan buah-buahan lain yang berwarna kuning. Sayuran dan buah-buahan tadi akan menciptakan sistem imun tubuh meningkat sehingga kesehatan gusi pun akan terjaga. Sistem imun yang meningkat ini sendiri disebabkan karena pada sayuran dan buah-buahan tadi memiliki kandungan anti-oksidan serta kandungan beta-karoten yang akan diubah menjadi vitamin A.