Apa saja macam - macam simpul untuk panjat tebing?

macam-macam simpul panjat tebing

  1. Simpul
    Simpul adalah hubungan tali dengan tali. bisa satu tali dengan tali yang lain maupun dengan tali itu sendiri.

  2. Tali
    Tali adalah bendanya atau tali itu sendiri atau nama benda. sedangkan tali temali adalah bermain tali.

  3. Ikatan
    Ikatan adalah hubungan tali dengan benda. benda di sini biasa kayu, batu, ranting, besi ataupun hewan.

Sehingga bisa dikatakan bahwa simpul adalah hubungan tali dengan tali yang belum diikatkan pada suatu benda.

Setelah penguraian tentang simpul, tali dan ikatan kita akan membahas tentang macam – macam simpul dalam tali temali yang digunakan dalam panjat tebing, kenapa dipanjat tebing ? karena tidak semua simpul digunakan dalam kegiatan panjat tebing bahkan simpul yang dipakai cenderung khusus.

1. Simpul Pita
Simpul Pita berfungsi untuk menyambung 2 tali pipih (Webbing) yang berguna sebagai alternatif Harness ( Tali Tubuh ) di akhir simpul yang harus dipakai simpul pita ini. Simpul pita dibuat dengan menyimpulkan kedua ujung tali pipih baik tali pipih satu dengan tali pipih yang lain atau dengan tali pipih itu sendiri menjadi satu.
simpul pita

2. Overhand Knot / Simpul Mati
Simpul mati berfungsi untuk menyambung 2 tali yang berdiameter sama. Simpul ini dapat dibuat dengan mensejajarkan dua ujung tali lali menyimpulkan menjadi satu. berbeda dengan simpul pita pada webbing atau tali pipih, simpul mati dikhususkan untuk menyambung 2 tali.
simpul mati

3. Figure Eight Loop / Simpul Delapan
Simpul Delapan berfungsi sebagai simpul wajib pada pemanjat (Dikenakan pada cincin harness / tali tubuh) dan juga sebagai penambat back up pada sistem penambatan pada saat membuat pitch pada suatu pemanjatan.
simpul delapan

4. Simpul Bowline
Simpul Bowline / simpul kambing berfungsi sebagai simpul wajib pada pemanjat (Dikenakan pada Tali harness / tali tubuh) akan tetapi perlu digaris bawahi untuk pemula tidak dianjurkan untuk memakai simpul ini karena simpul ini harus benar–benar teliti dalam penyimpulannya apabila kurang teliti maka simpul ini akan mudah terlepas sehingga akan terjadi hal yang sangat fatal nantinya.
simpul bowlinee

5. Simpul Fisherman / Nelayan Ganda Simpul Fisherman / Nelayan ganda simpul ini berfungsi untuk menyambungkan 2 tali yang diameternya sama. Dan perbedaan dengan simpul mati jelas lebih safety memakai simpul ini apabila anda ingin menyambung 2 tali yang diameternya sama

simpul fisherman

6. Clove hitch / Simpul Pangkal
Simpul pangkal adalah simpul utama yang berfungsi untuk membuat penambatan baik itu dalam pemanjatan dan untuk membuat aktivitas yang berhubungan dengan abseling / rappelling maupun kenapa harus simpul pangkal yang dipakai karena simpul pangkal mudah dalm pembuatnnya dan pengaturannya.

simpul pangkal

7. Italian hitch / Simpul Italia
Simpul Italia berfungsi sebagai pengganti alat – alat belay device yang pada artinya simpul Italia ini untuk membelay pada saat tertentu atau kondisi kritis.

simpul italia

8. Prusik Knot / Simpul Prusik
Mungkin ada diantara kita yang mengenal prusik sebagai nama sebuah tali atau alat itu tidaklah benar karena prusik adalah nama simpul yakni simpul prusik. Simpul Prusik ini berfungsi sebagai pengganti alat ascendeur karena simpul ini pada awalnya untuk menaiki tali kermantle yang lebih besar diameternya.
simpul prusik

9. Slip Knot
Slip Knot adalah simpul kombinasi antara simpul pangkal dan simpul mati yang berfungsi sebagai pengunci simpul pangkal.

slip knot

10. Alpine Butterflay Knot / Simpul Kupu – kupu
Simpul kupu – kupu berfungsi sebgai penyambung dua tali yang friksi khususnya untuk tali kermantle.

simpul kupu-kupu