Apa saja macam-macam gangguan psikologis pada anak ?

Gangguan psikologis pada anak

Gangguan psikologis adalah keadaan yang akan membuat seorang anak bertingkah laku tidak wajar atau tidak seperti orang pada umumnya. Kondisi ini biasanya bisa disebabkan karena berbagai macam faktor, bisa karena adanya kelainan genetik, pengaruh kondisi lingkungan atau pengaruh dari trauma yang tidak dapat disembuhkan dengan mudah.

Apa saja macam-macam gangguan psikologis pada anak ?

1. Attention Deficit/Hyperactivity Disorder

Attention Deficit/Hyperactivity Disorder atau biasa disebut dengan ADHD merupakan salah satu gangguan psikologis anak yang mengalami kondisi hiperaktif terlalu berlebihan. Kondisi ADHD merupakan salah satu gangguan yang sifatnya neurobehavioral, dimana kondisi anak akan sangat sulit diatur bahkan akan cenderung acuh dengan nasehat dari orang tua atau gurunya. Anak juga kemungkinan akan sangat kesulitan untuk dapat fokus pada satu hal, sehingga ia kesulitan saat akan menyelesaikan pekerjaan tertentu.

Ciri-ciri anak ADHD bisa dilihat dari tingkah lakuknya, biasanya anak akan cenderung melakukan hal yang dianggap tidak perlu seperti menggerakan tangan dan juga kaki dengan tidak jelas atau berbicara asal. Anak juga sering kali terlihat terburu-buru padahal tidak tau apa yang akan dikerjakannya. Kondisi ini bisa disebabkan karena faktor genetic atau adanya gangguan pada ibu saat masa kehamilan seperti mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan, sehingga mengganggu pada sel otaknya saat dalam kandungan.

2. Ansiesta atau gangguan kecemasan

Orang tua mungkin akan menganggap rasa cemas yang di alami seorang anak adalah hal yang wajar, mungkin bisa disebabkan karena dia takut pada sesuatu atau yang lainnya. Namun tahukah Anda? Jika rasa cemas ternyata sangat berlebihan makan akan mengganggu pada psikologis anak, akibatnya anak akan sering mengalami gangguan kecemasan. Kondisi ini biasanya akan bermula karena seorang merasa tertekan sehingga ia merasa sangat khawatir berlebihan. Bahkan bisa saja setelah hal yang menjadi penyebab rasa khawatir telah teratasi, ia masih merasa cemas. Faktor yang menyebabkan hal ini sangat beragam, bisa karena genetic atau memang keadaan lingkungannya.

3. Anak yang menderita autisme

Austic Spectrum Disorder (ASD) atau disebut juga dengan nama Autisme, adalah salah satu gangguan psikologis yang di alami anak saat melakukan aktivitas sosial, berbicara dan gangguan pada perilakunya. Anak yang memiliki autism biasanya akan selalu sibuk sendiri dengan dunianya. Saat seorang anak melakukan satu hal, ia akan sulit dialihkan perhatiannya termasuk saat akan di ajak bicara atau berinteraksi. Anak tersebut hanya akan fokus pada hal-hal yang ia sukai. Anak penderita autis juga cenderung memiliki gangguan saat akan berbicara.

4. Retardasi mental

Retardasi mental atau biasa disebut juga degan keterbelakangan mental merupakan kondisi gangguan psikologis yang mengakibatkan adanya perkembangan intelejensia yang diserta dengan ketidak sesuaian mental anak sesuai dengan usianya. Salah satu penyebabnya bisa dikarenakan adanya proses patologis dalam otak karena adanya infeksi, trauma, keracunan atau gangguan gen dan gizi. Untuk mengetahui gangguan ini, biasanya akan dilakukan tes IQ dan juga keterampilan pada anak agar dapat melihat seberapa besar gangguan tersebut berpengaruh pada anak

5. Gangguan artikulasi

Macam-macam gangguan psikologi pada anak selanjutnya adalah gangguan artikulasi atau fonologi. Kondisi ini merupakan salah satu gangguan yang mengakibatkan seorang anak akan sangat kesulitan saat berbicara. Bahkan saat akan berbicara ia akan sering merasa terganggu dan selalu tidak jelas dalam mengatakan kalimatnya. Kondisi ini biasanya disebabkan karena ada kelainan genetic, emosi, masalah organ bicara atau motivasi dari lingkungan untuk berbicara sangatlah buruk sehingga membuat anak menjadi takut saat akan berbicara.