Proses identifikasi risiko tergantung dari jenis proyek yang sedang ditangani dan kemampuan / keahlian / pengalaman dari tim manajemen risiko yang ditugaskan untuk mengidentifikasi risiko-risiko, terdapat beberapa langkah efektif yang perlu dilakukan dalam proses identifikasi risiko
Identifikasi Risiko adalah proses untuk mengidentifikasi dan merekam risiko proyek potensial yang dapat mempengaruhi project delivery. Langkah identifikasi risiko sangat penting untuk manajemen risiko yang efisien di seluruh proyek. Output dari identifikasi risiko ini akan digunakan sebagai input untuk analisis risiko, dan bisa mengurangi ketidakpastian manajer proyek. Proses tersebut harus ketat untuk memastikan semua resiko teridentifikasi dengan baik.
Terdapat langkah-langkah untuk proses identifikasi risiko yang efektif:
- Menciptakan proses yang sistemastis
Proses identifikasi risiko harus dimulai dengan tujuan dan faktor keberhasilan dari proyek. - Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
Informasi yang dapat dipercaya dan berkualitas tinggi sangat penting untuk manajemen risiko yang efektif. - Menerapkan alat dan teknik untuk identifikasi risiko
Pilihan dari teknik terbaik yang sesuai akan tergantung pada jenis risiko dan aktivitas, serta kematangan organisasional. - Mendokumentasikan risiko
Risiko yang teridentifikasi harus didokumentasikan dalam daftar risiko dan struktur rincian risiko, bersamaan dengan penyebab dan konsekuensinya. - Mendokumentasikan proses identifikasi risiko
Untuk meningkatkan dan mempermudah proses identifikasi risiko untuk proyek di masa depan, pendekatan, peserta dan scope proses harus dicatat atau didokumentasikan. - Menilai keefektifan proses
Keefektifan proses yang dipilih harus dinilai secara kritis setelah proyek selesai, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Sumber: