Apa saja landmark di Indonesia yang mendunia?

landmark indonesia

Kata landmark berasal dari bahasa Inggris, yang berarti mercu tanda, markah tanah, tengaran, tonggak batas, atau penunjuk. Namun karena penggunaan bahasa Indonesia yang tak biasa alias kurang ramah di telinga, akibatnya orang lebih banyak mengenalnya dengan sebutan landmark. Landmark sendiri mengacu pada bangunan, tugu, monumen, dan tempat yang memiliki struktur. Beberapa landmark terkenal di dunia ialah Menara Eiffel di Paris, Taj Mahal di India, dan Big Ben di London misalnya. Apakah Indonesia juga punya landmark yang mendunia?

1. Monumen Nasional, Jakarta
Monumen Nasional atau yang lebih akrab disapa Monas merupakan landmark ibu kota Indonesia. Letaknya tepat di tengah kota, monumen ini selalu sukses menarik wisatawan yang datang ke Jakarta untuk mengunjunginya. Monas sendiri merupakan sebuah monumen yang memiliki tinggi 132 meter dengan mahkota lidah api yang terbuat dari emas. Terkadang para wisatawan menikmati suasana Monas dengan menaiki delman yang ada di sekitarnya.

2. Jam Gadang, Sumatera Barat
Di negeri kita hanya ada satu jam bersejarah, ibaratnya inilah Big Ben-nya Indonesia. Siapapun pasti paham jam mana yang dimaksud, tak lain tak bukan ialah Jam Gadang yang ada di Bukittinggi. Saking kerennya, jam ini terkenal bahkan sebagai landmark provinsi Sumatera Barat lho. Begitu banyak wisatawan yang merasa liburannya kurang lengkap kalau belum mengunjungi Jam Gadang. Mereka biasa masuk ke dalam jam dan melihat-lihat bagian dalam jam raksasa ini.

3. Tugu Yogya, Yogyakarta
Yakin deh, begitu melihat tugu yang satu ini, kamu pasti akan langsung terngiang dengan lagu Yogyakarta milik Katon Bagaskara. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro. Tugu Jogja sudah berusia hampir tiga abad dan memiliki makna yang sangat dalam sekaligus menyimpan beberapa rekaman sejarah kota Yogyakarta. Di tugu ini juga ada tradisi memeluk atau menciumnya ketika lulus kuliah.

4. Tugu Khatulistiwa, Kalimantan Barat
Tugu Khatulistiwa ialah monumen yang berada di Jalan Khatulistiwa, kota Pontianak, provinsi Kalimantan Barat. Letaknya sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Pontianak ke arah Kota Mempawah. Tugu ini merupakan penanda lewatnya garis khatulistiwa di Indonesia. Garis khatulistiwa sendiri ialah haris yang membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan bumi utara dan selatan. Pada bulan Maret dan September matahari akan tepat berada di atas kepala, sehingga bayangan tugu, gedung, rumah, dan lain sebagainya yang berada di sekitar garis tersebut akan hilang sementara.

5. Pura Tanah Lot, Pulau Bali
Siapapun pasti mengakui kalau Pura ini telah menjadi salah satu ikon pariwisata di Bali sejak dahulu kala. Sejak pura belum terkena abrasi pun, lokasi ini sudah dijadikan destinasi utama para pelancong dari seluruh dunia. Bahkan, pura ini juga dinobatkan sebagai landmark paling populer di mata traveler dengan mendudki peringkat pertama penghargaan TripAdvisor Travelers’ Choice. Menariknya, pura ini hanya bisa diakses saat laut sedang surut saja.

Sumber: