Apa saja kriteria keberhasilan kepemimpinan?

kriteria keberhasilan kepemimpinan

Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari produktivitas dan efektivitas pelaksanaan tugas-tugas yang di bebankan pada dirinya. Bila produktivitas naik dan semua tugas dilaksanakan dengan efektif, maka disebut sebagai pemimpin yang berhasil. Sedang apabila produktivitasnya menurun dan kepemimpinannya dinilai tidak efektif dalam jangka waktu tertentu, maka disebut sebagai pemimpin yang gagal.

Apa saja kriteria keberhasilan kepemimpinan?

Beberapa indikator keberhasilan kepemimpinan dalam suatu organisasi menurut Kartono (2009) adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatnya kinerja dan pemberian pelayanan organisasi yang meliputi:
    • Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan ;

    • Kinerja dari organisasi tersebut

  2. Semakin rapinya sistem administrasi dan makin efektifnya manajemen yang meliputi :
    • Pengeloaan sumber daya manusia, alam, dana, sarana dan waktu yang makin ekonomis dan efisien ;

    • The right man in the right place, dengan delegation of authority/ pendelegasian wewenang yang luas ;

    • Struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi, dan ada integritas dari semua bagian ;

    • Target dan sasaran yang ingin dicapai selalu terpenuhi, sesuai dengan ketentuan jadwal waktu ;

    • Organisasi dengan cepat dan tepat dapat menyesuaikan diri pada tuntutan perkembangan dan perubahan dari luar organisasi (masyarakat, situasi dan kondisi sosial politik dan ekonomis).

  3. Semakin meningkatnya aktivitas-aktivitas manusiawi yang meliputi :
    • Terdapat iklim psikis yang mantap, sehingga orang merasa aman dan senang bekerja

    • Ada disiplin kerja, disiplin diri, rasa tanggung jawab, dan moral yang tinggi dalam organisas;

    • Terdapat suasana saling mempercayai, kerjasama kooperatif, dan etik kerja yang tinggi ;

    • Komunikasi formal dan informal yang lancer dan akrab ;

    • Ada kegairahan kerja dan loyalitas tinggi terhadap organisasi ;

    • Tidak banyak terdapat penyelewengan dalam organisasi ;

    • Ada jaminan-jaminan sosial yang memuaskan

Pemimpin besar yang berhasil bukanlah orang yang tidak memiliki kelemahan, melainkan orang yang mampu membangun kekuatan diri untuk menampilkan keberhasilan dan keunggulannya. Ada sejumlah indikator yang menunjukkan keberhasilan pemimpin yaitu ( Tjuju dan Siswanto,2009)

  1. Memiliki akuntabilitas tinggi untuk memelopori perubahan organisaional sehingga bisa membuat perbedaan yang berarti.

  2. Terbuka menerima ide inovatif untuk membangun komunikasi interpersonal yang positif.

  3. Membangun kekuatan tanpa mengabaikan sisi kelemahan.

  4. Berani menghadapi tantangan.

  5. Proaktif menyambut peluang.

  6. Belajar dari pengalaman, stabil memperbaiki kesalahan.

  7. Mengembangkan dan memotivasi peningkatan kemampuan SDM.

  8. Mengoptimalkan penguasaan kompetensi sebagai pemimpin profesional.

  9. Memanfaatkan hallo effect untuk membangun networking.

Agar kepemimpinan dapat berjalan dengan efektif, maka pemimpin harus mempunyai aspek-aspek kepribadian sebagai berikut: (Nawawi,2005)

  1. Mencintai kebenaran dan beriman kepada tuhan yang maha esa

  2. Dapat dipercaya dan mampu mempercayai orang lain.

  3. Mampu bekerja sama dengan orang lain.

  4. Ahli dibidangnya dan berpandangan luas didasari oleh kecrdasan yang memadai.

  5. Senang bergaul, ranah, suka menolong dan terbuka terhadap kritikan orang lain.

  6. Memiliki semangat untuk maju, pengabdian dan kesetiaan yang tinggi serta kreatif dan penuh inovatif.

  7. Bertanggung jawab dalam mengambil keputusan, konsekuen, berdisiplin dan bijaksana.

  8. Aktif memelihara kesehatan jasmani dan rohani.