Salah satu teknologi yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan, institusi maupun organisasi adalah teknologi dalam memproses data sehingga menjadi informasi yang beguna, teknologi yang dimaksud adalah sistem pengolahan basis data atau database. Agar dapat bekerja se-efisien mungkin maka harus ada database yang baik.
Database merupakan bagian penting pada pembangunan sebuah proyek sistem informasi baik skala enterprise maupun small bussiness sebab, database server pada dasarnya digunakan sebagai media penyimpanan data yang digunakan secara bersama-sama sebagai suppy data request user. Sebelum memutuskan menggunakan sebuah database server hal yang terpenting adalah bagaimana mengetahui performance database tersebut.
Setiap perancang database mempunyai cara masing-masing untuk memilih kriteria database server sesuai dengan kebutuhan tetapi, ada beberapa pertimbangan dasar dalam memilih sebuah database. Sedikit nya ada 9 faktor teknik memilih database open source diantaranya:
- Response time: hal ini berhubungan dengan waktu akses database, seberapa lama waktu yang dibutuhkan user untuk mengakses item informasi dalam database.
- Concurrent Users: berapa jumlah kapasitas maksimal pengguna dapat mengakses data dalam waktu bersamaan.
- Security Data : hal ini berhubungan dengan sistem keaman data pada database
- Fasilitas backup dan restore Data : tujuan dari falisitas backup data adalah sebagai salinan data dimana jika suatu saat ada masalah pada data atau kehilangan data data backup bisa dikembalikan pada saat data terakir beckup dengan menggunakan fasilitas restore data
- Recovery Tool Database : recovery digunakan sebagai alat bantu untuk repaircorupt data, cacat metadata pada database biasanya ini sering diakibatkan sering listrik mati contoh alat recovery pada database firebird : GFIX, Data Pump, IB Surgeon
- Space Utility : kapasitas ruang penyimpanan data pada sebuah database
- Transaction Data : Jumlah rata-rata transaksi yang sanggup diproses permenit dalam sistem database
- Monitoring Tool : monitoring dalam sistem database meliputi monitoring user akses, database monitor,SQL monitor, memori resource performance. Biasanya sebuah database server memiliki fasilitas tool monitoring
- Multi Platform : multi platform adalah bisa dijalankan pada sistem operasi berbeda misal Microsoft,Linux,Mac OS, Open Solaris
Menurut Teach Yourself Database Design (Sams, 2000), kriteria database yang baik secara umum sebagai berikut :
• Kebutuhan penyimpanan data terpenuhi
• Data tersedia bagi pengguna akhir
• Data terlindungi melalui keamanan database
• Data yang akurat dan mudah dikelola
• Kinerja database secara keseluruhan dapat diterima
Kriteria yang lainnya, antara lain :
• Data dan aplikasi harus diisolasi. Karena database adalah sistem yang memberi platform untuk menyimpan data, dan datanya adalah database yang memungkinkan untuk bekerja. Makanya harus ada perbedaan yang jelas antara keduanya.
• Memiliki bahasa query yang kuat. Setelah database dirancang, ini membantu pengguna untuk mengambil dan memanipulasi data. Jika pengguna tertentu ingin melihat data tertentu, dia bisa menerapkan sebanyak mungkin kondisi penyaringan yang dia inginkan dan menarik data yang dia butuhkan.
• Beberapa pengguna harus dapat mengakses database yang sama, tanpa mempengaruhi pengguna lain. yaitu.; Jika guru ingin memperbarui tanda siswa di tabel Hasil pada saat bersamaan, maka mereka harus diizinkan untuk memperbarui tanda untuk subjek mereka, tanpa memodifikasi tanda subjek lainnya. Database yang baik harus mendukung fitur ini.
• Database juga harus mendukung properti ACID. yaitu.; Saat melakukan transaksi seperti insert, update dan delete, database memastikan bahwa tujuan sebenarnya dari data tidak hilang. Misalnya, jika alamat siswa diperbarui, maka harus memastikan bahwa tidak ada data duplikat yang dibuat atau tidak ada data yang tidak sesuai untuk siswa tersebut.
SUMBER :
Pengertian dari database itu sendiri adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data danmelaporkan data dalam database.
Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.Adapun struktur database adalah File atau Table.
Record adalah elemen data atau field.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa database mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:
- Bersifat data oriented dan bukan program oriented
- Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya
- Dapat dikembangkan dengan mudah, volume maupun strukturnya.
- Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
- Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Sumber : http://timur.ilearning.me/2015/12/24/apa-kriteria-dalam-database/
Database yang baik memiliki beberapa karakteristik atau kriteria sebagai berikut :
1. Bisa menyimpan segala macam data yang ada. database harus cukup kuat untuk menyimpan semua jenis data yang ada disekitar kita.
2. Bisa menghubungkan entitas / tabel dalam database dengan cara relasi. yaitu.; dua tabel harus terkait.
3. Data dan aplikasi harus diisolasi. Karena database adalah sistem yang memberi platform untuk menyimpan data, dan datanya adalah database yang memungkinkan untuk bekerja. Makanya harus ada perbedaan yang jelas antara keduanya.
4. Tidak ada duplikasi data dalam database. Data harus disimpan sedemikian rupa sehingga tidak boleh diulang dalam banyak tabel. Jika diulang, maka akan sia-sia pemborosan ruang DB dan data tersebut menjadi kacau.
5. Dapat membantu pengguna untuk mengambil dan memanipulasi data. Jika pengguna ingin melihat data tertentu, dia bisa menerapkan sebanyak mungkin kondisi penyaringan yang diinginkan dan menarik data yang dibutuhkan.
6. Dapat diakses secara bersamaan, tanpa mempengaruhi pengguna lain.
7. Harus menyediakan keamanan, yaitu; Ketika ada beberapa pengguna mengakses database, setiap pengguna akan memiliki tingkat hak mereka sendiri untuk melihat database. Beberapa dari mereka akan diizinkan untuk melihat keseluruhan database, dan beberapa hanya akan memiliki hak parsial.
8. Harus mendukung properti ACID. yaitu.; Saat melakukan transaksi seperti insert, update dan delete, database memastikan bahwa tujuan sebenarnya dari data tidak hilang.
Refrensi :
https://opentextbc.ca/dbdesign01/chapter/chapter-3-characteristics-and-benefits-of-a-database/