Apa saja konsep pendapatan nasional?

pendapatan nasional

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat/pemilik faktor produksi suatu negara selama kurun waktu tertentu (biasanya digunakan ukuran waktu 1 tahun).

Bila dilihat dari arus lingkaran kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi menyerahkan jasa faktor produksi kepada perusahaan dan mereka akan menerima pendapatan berupa sewa sebagai balas jasa tanah, upah dan gaji sebagai balas jasa tenaga, bunga sebagai balas jasa modal, dan laba usaha atau keuntungan sebagai balas jasa pengusaha. Jadi semua pendapatan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi disebut pendapatan nasional.

2 Likes

Dalam penghitungan pendapatan nasional suatu negara dikenal beberapa konsep pendapatan nasional, di antaranya sebagai berikut:

  • Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah seluruh produksi yang dihasilkan masyarakat, baik masyarakat asing yang berada di dalam negeri, maupun masyarakat nasional dalam waktu satu tahun.

  • Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB) adalah jumlah seluruh produk yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara tanpa menghitung produk yang dihasilkan oleh masyarakat asing di dalam negeri dalam waktu satu tahun.

  • Nett National Product (NNP) atau Produk Nasional Bersih adalah GNP setelah dengan penyusutan dan perbaikan barang modal.

  • Net National Income (NNI) atau Pendapatan Nasional Bersih adalah NNP setelah dikurangi pajak tidak langsung, yang merupakan pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan balas jasa yang diterima para pemilik faktor produksi.

  • Personal Income (PI) atau pendapatan perseorangan adalah NNI dikurangi dengan dana sosial, pajak perusahaan, laba yang ditahan dan ditambah transfer payment pemerintah. Transfer payment (pembayaran tambahan) yang merupakan pendapatan yang diterima oleh masyarakat atau rumah tangga.

  • Disposible Income (DI) atau pendapatan yang siap dibelanjakan adalah pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat dan siap untuk dibelanjakan.

Referensi

Ismawanto. 2009. Ekonomi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Konsep pendapatan nasional

  1. Produk Domestik Bruto (GDP)
    Produk Nasional Bruto merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun.

    GDP = Pendapatan Masyarakat dalam negeri + Pendapatan Asing DN

    Dalam perhutngan GDP ini, termasuk juga barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan maupun instansi asingyang terkait, asalkan wilayahnya masih dalam wilayah suatu negara atau domestik tersebut. Contohnya, seperti perusahaan X dari Jepang, yang mempunyai cabang di Indonesia, hasil berupa barang dan jasa tersebut termasuk ke dalam GDP. Barang yang dihasilkan termasuk modal yangbelum diperhitungkan sehingga bersifat bruto atau kotor.

  2. Produk Nasional Bruto (GNP)
    Produk nasional bruto merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk yag dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan di luar negeri. Contohnya, seperti seseorang pria dari Indonesia yang menjual pakaian di Malaysia, hasil berupa barang dan jasanya termasuk dalam GNP.

    GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN – Pendapatan Asing DN

  3. Produk nasional netto (NNP)
    NNO = GNP – Depresi (Penyusutan barang modal)

    Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga dapat menimbulkan kekeliruan meskipun relatif kecil.

  4. Pendapatan nasional netto (NNI)
    Pendapatan nasional netto merupakan pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarkaat sebagai pemilik faktor produksi.

    NNI = NNP – pajak tidak langsung

    Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak hadiah, pajak penjualan, dll.

  5. Pendapatan perseorangan (PI)
    Pendapatan perseorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Misalnya gaji seorang pegawai negeri, maupun pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai.

    PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba ditahan + Transfer Payment

    Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi, melainkan diambil sebagian dari pendapatan nasional tahun lalu. Seperti pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran, dan sebagainya.

  6. Pendapatan yang siap dibelanjakan
    Disebut juga dengan disppsible income, yaitu pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

    DI = PI – Pajak langsung

    Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, seperti pajak pendapatan.

Referensi

Rapanna, Patta dan Sukarno Zulfikry. 2017. Ekonomi Pembangunan. Makassar : CV. SAH MEDIA.