Apa saja komposisi dari pensil warna?

Pensil Warna

Pensil warna merupakan perkembangan dari pensil hitam, dimana untuk memenuhi kebutuhan para seniman atau ilustrator. Kegunaan dari pensil warna yang praktis memudahkan dalam membuat karya seni seperti desain, ilustrasi dan drawing. Komposisi dari pensil warna tentunya berbeda dengan pensil hitam. Apa saja komposisinya?

Komposisi Pensil Warna

Komposisi dari warna pensil warna terdiri dari Leads, untuk pensil warna merupakan campuran antara pigment (organic dan inorganic), Kaolin, Carboxy Methyl Cellulose, Wax dan Surfactant. Bahan-bahan tersebut harus dicampur, dan di bentuk sehingga menjadi bentuk leads yang sempurna. Leads tersebut lalu dipotong dengan ukuran pensil dan melewati proses pengeringan.Setelah Leads mengering, leads dimasukkan ke dalam dua lembaran kayu yang sudah dicetak dengan bentuk alur dengan tambahan lem perekat. tersebut lalu di panaskan sehingga pensil tidak mudah patah.

Setalah semua komposisi bahan tersebut masuk dalam selongsong kayu, kemudian proses terakhir adalah pemberian warna pada selongsong kayu tersebut. Biasanya pemberian warna disesuaikan dengan warna dari leads pensil tersebut. Setelah itu baru proses pemberian merk atau branding. Secara historis perkembangan dari pensil warna ini, di kembangkan oleh Kaspar Feber yang mendominasi produk pensil di dunia. Yang kemudian dikembangkan oleh anaknya Anton Wilhelm, yang kemudian memegang indusrti pensil ternama yaitu A.W. Faber Castel. Dalam perkembangan selanjutnya, pensil warna penggunaanya menggunakan campuran air untuk mendapatkan kesan aquarel. Pensil warna jenis ini penggunaannya dengan cara menggoreskan lebih dulu di permukaan kertas, kemudian setelah itu goresan tadi disapu dengan kuas yang sudah dicelupkan ke air.