Komposisi Cairan tubuh, Cairan yang bersirkulasi diseluruh tubuh didalam ruang cairan intrasel dan ekstrasel mengandung:
Elektrolit: merupakan sebuah unsure atau senyawa yang jika melebur atau larut didalam air atau pelarut lain, akan pecah menjadi ion dan mampu membawta muatan listrik. Elektrolit yang memilki muatan positif disebut kation, sedangkan yang bermuatan negative adalah anion. Namun jumlah total anion dan kation didalam kompartement cairan harus sama.
Mineral yang dicerna sebagai senyawa, biasanya dikenal dengan nama logam, non logam, radikal atau fosfat, bukan dengan nama senyawa, yang mana mineral tersebut menjadi bagian didalamnya. Mineral merupakan unsure semua jaringan dan cairan tubuh serta penting dalam memertahankan proses fisiologis. Mineral juga bekerja sebagai katalis dan respon saraf, kontrasi otot, dan metabolisme zat gizi yang terdapat dalam makanan. Mineral juga mengatur keseimbangan elektrolit dan produksi hormone serta menguatkan struktur tulang. Contoh mineral zat besi dan zink.
Sel merupakan unit fungsional dasar dari semua jaringan hidup. Contoh sel yang berada didalam cairan tubuh adalah sel darah merah dan sel darah putih.
Apa saja Komposisi Cairan yang dibutuhkan oleh tubuh ?
Air adalah komponen terbesar individu dari massa tubuh. Proporsi massa tubuh dikaitkan dengan total air tubuh (Total Body Water) . Sebagai contoh, seorang wanita dewasa biasanya memiliki proporsi yang lebih rendah (50% dari massa tubuh) dibandingkan laki-laki karena proporsi yang lebih tinggi dari jaringan adiposa. Untuk alasan yang sama, orang yang obesitas memiliki TBW lebih sedikit sebagai proporsi dari total massa tubuh. Komposisi cairan dan elektrolit harian diperlukan untuk pemeliharaan cairan intravena. Berikut ini adalah komposisi cairan yang dibutuhkan dalam tubuh manusia.
Total cairan dalam tubuh didistribusikan dalam dua kompartemen utama, yaitu the intracellular fluid (ICF) dan extracellular fluid (ECF). Membran sel dibentuk batasan antara kompartemen ICF dan ECF. Kompartemen ECF dibagi lagi menjadi cairan interstitial (ISF), plasma, dan cairan transelular. Volume setiap kompartemen cairan dalam kondisi sehat 70 kg manusia diilustrasikan pada gambar di bawah.
Cairan interstitial merupakan reservoir terbesar ECF dan memang begitu yang membersihkan sel lingkungan eksternal. Cairan ini dibentuk oleh plasma penyaringan darah melalui dinding kapiler lokal.
Sementara itu, plasma merupakan cairan di dalam kompartemen intravaskular yang ada sebagai darah plasma dan merupakan komponen darah aseluler. Walaupun Volume darah yang beredar sekitar 5 liter, hanya 3,5 liter adalah plasma. Kontribusi tambahan untuk darah yang beredar volume berasal dari volume sel darah yang bersirkulasi, seperti eritrosit, yang tergantung di dalam plasma.
Cairan transelular merupakan komponen terkecil dari kompartemen ECF. Cairan ini berada di dalam rongga tubuh yang ada di lapisan epitel. Cairan transelular adalah cairan serebrospinal, getah bening, empedu, cairan gastrointestinal intraluminal, cairan intraokular dan cairan serosa ditemukan dalam rongga pleura dan peritoneum.
Ringkasan
Henderson, Mark et al.. 2018. Organization and
composition of body. Anaesthesia and intensive care medicine
