Seni lukis yang baik mempunyai pedoman pada komposisi, keseimbangan dan harmonis pada penggunaan unsur-unsur seni rupa. Seni rupa yang harus diperhatikan dalam melukis yaitu meliputi subjek, bentuk dan isi. Perpaduan yang tepat dari ketiganya akan menghasilkan suatu karya seni lukis yang baik.
-
Subyek
Merupakan sesuatu yang menjadi bentuk lukisan. Subyek dibedakan menjadi dua yaitu :- Lukisan bentuk figuratif : Subyeknya masih terikat dengan alam, yaitu mengambil bentuk-bentuk yang ada di alam.
- Lukisan bentuk non figuratif (abstrak) : Subyeknya sudah tidak terikat dengan alam.
-
Bentuk
Merupakan cara seniman mengekspresikan subyek yang dilukisnya menjadi sebuah karya dua dimensi. Bentuk figuratif merupakan bentuk yang sering disusun dari bentuk-bentuk yang ada di alam dan bentuk berwujud seperti stilasi (penggayaan), deformasi (menyusun bentuk), transformasi (merubah bentuk) dan distorsi (melebih-lebihkan bentuk). -
Isi
Merupakan hasil dari kesan yang mengungkapkan ekspresi melalui sebuah karya seni lukis. Pengungkapan ini biasa ditemukan dalam aliran seni lukis romantisme, realisme, naturalisme, kubisme, impresionisme dan sebagainya.