Apa saja komponen dalam identifikasi risiko keuangan?

Dari segi penyebabnya, kategori risiko dibagi menjadi risiko keuangan, operasional, strategis, dan eksternalitas. Untuk mengidentifikasi risiko, perusahaan harus dapat menggali informasi mengenai atribut atau komponen yang terkait dalam risiko. Apa saja komponen dalam risiko keuangan yang dapat digali?

Risiko adalah komponen bisnis yang umum. Pemilik bisnis tidak bisa menjalankan perusahaan tanpa menghadapi beberapa jenis risiko. Risiko keuangan biasanya berhubungan dengan pembiayaan operasi bisnis kecil. Risiko ini melibatkan kemungkinan pemilik bisnis kehilangan sejumlah besar modal ketika menggunakan pembiayaan utang untuk memulai atau mengoperasikan perusahaan mereka. Risiko keuangan juga bisa berhubungan dengan melakukan investasi di perusahaan lain.

Berikut ini adalah komponen dalam risiko keuangan :

  • Interest Rate

    Suku bunga sering menjadi komponen nomor satu dari risiko keuangan. Bank dan pemberi pinjaman menawarkan pinjaman bisnis dengan suku bunga tertentu. Pemilik bisnis harus memperhatikan tingkat bunga pinjaman sebagai biaya melakukan bisnis. Atau dalam istilah ekonomi, tingkat bunga sering disebut sebagai cost of money.Karena cost of money merupakan pembayaran yang harus dilakukan pemilik bisnis kepada bank atau pemberi pinjaman untuk mendapat pinjaman dari bank dapat meningkat karena suku bunga berfluktuasi berdasarkan kebijakan moneter nasional.

  • Jumlah Kredit

    Jumlah kredit mewakili ukuran pinjaman bisnis yang ditawarkan kepada perusahaan. Bank dan pemberi pinjaman biasanya meninjau sejarah keuangan perusahaan untuk menentukan berapa banyak uang untuk meminjamkan pemilik bisnis. Pemilik bisnis harus meninjau lingkungan perbankan dengan hati-hati untuk memastikan cukup adanya kredit sebelum melakukan operasi, agar mencegah tidak terlalu banyak menggunakan kredit saat pertumbuhan bisnis rendah atau sebaliknya.

  • Arus kas (cash flow)

    Arus kas memainkan peran penting dalam risiko keuangan. Pemilik bisnis sering menggunakan pembiayaan eksternal untuk memulai usaha bisnis baru mereka. Pembiayaan eksternal merupakan arus keluar kas yang tetap harus dibayar terlepas dari profit perusahaan. Gangguan dalam operasi bisnis atau kemerosotan ekonomi tidak dapat membebaskan pemilik bisnis dari kewajiban untuk melakukan pembayaran pinjaman. Karena itu bisnis dengan penjualan lambat dan arus kas tinggi harus diperhatikan karena dapat membahayakan aset keuangan mereka.

  • Risiko Pasar

    Risiko keuangan juga dapat dihubungkan dengan risiko pasar secara keseluruhan di lingkungan bisnis. Risiko pasar adalah kemungkinan kerugian yang dihadapi pemilik bisnis dari seluruh industri perbankan. Bank yang terus-menerus melakukan praktik pinjaman, berisiko dapat meningkatkan risiko finansial usaha kecil. Bank dengan pengembalian yang semakin berkurang atau mereka yang membeli dan menjual pinjaman beracun dapat meningkatkan risiko pasar yang berkaitan dengan pembiayaan bisnis.

Ringkasan

http://smallbusiness.chron.com/components-financial-risk-3647.html