Apa saja Klasifikasi Pembangunan Negara?

Klasifikasi Pembangunan Negara

Pembangunan ekonomi merupakan tujuan paling mendasar dalam kehidupan
suatu negara.

Apa saja Klasifikasi Pembangunan Negara ?

1 Like

Pada dasarnya dalam mendefinisikan pembangunan negara cara yang paling mudah ialah dengan melihat pendapatan per kapita negara tersebut. Salah satu badan yang menyusun klasifikasi pembangunan negara ialah World Bank. World Bank mengklasifikasikan negara berdasar PDB, dengan klasifikasi yaitu: negara berpendapatan rendah ( low-income country – LIC), negara berpendapatan menengah bawah ( low-midle-income country – LMC), negara berpendapatan menengah atas ( upper-middle-income country – UMC), negara OECD berpendapatan tinggi ( high-income OECD country ), dan negara berpendapatan tinggi lainnya, (sering kali LMC, UMC dikelompokkan sebagai negara berpendapatan menengah). Dengan beberapa pengecualian, negara-negara berkembang mencakup negara dengan tingkat pendapatannya rendah, menengahbawah, menengah atas.

Ada kalanya bahwa negara-negara dengan pendapatan tinggi lainya dapat digolongkan sebagai negara berkembang, untuk mengacu pada posisi pemerintahan negara itu. Lebih lanjut negara dengan pendapatan tinggi yang memiliki satu-dua sektor ekspor yang berkembang pesat tetapi cukup banyak jumlah penduduk yang relatif tidak berpendidikan atau dengan tingkat kesehatan yang rendah dapat dipandang sebagai negara berkembang (Todaro, 2006).

Klasifikasi pembangunan negara menurut World Bank per tahun 2014 yaitu:

  • Negara dengan pendapatan rendah (low-income country) ialah negara dengan pendapatan per kapita <$1.045.
  • Negara dengan pendapatan menengah (middle-income country) ialah negara dengan pendapatan per kapita antara $1.045 sampai dengan $12.736.
  • Negara berpendapatan menengah-bawah (lower-middle-income country) dan
  • Negara berpendapatan menengah atas (upper-middle-income country) dipisahkan pada pendapatan per kapita $4.125.
  • Negara dengan pendapatan tinggi (high-income country) ialah negara dengan pendapatan per kapita >$12.736.

Selain dengan melihat pendapatan per kapita, klasifikasi negara berkembang juga dapat dilihat dari ciri-ciri pembangunan negara tersebut, yaitu: standar hidup dan produktivitas yang lebih rendah, tingkat modal manusia yang lebih rendah, tingkat ketimpangan dan kemiskinan absolut yang lebih tinggi ,tingkat pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi, fraksionalisasi sosial yang lebih besar, jumlah penduduk pedesaan yang lebih besar namun memiliki tingkat migrasi desa-kota yang lebih cepat, tingkat industrialisasi dan ekspor barang yang lebih rendah, kondisi geografis yang menghambat, pasar yang terbelakang, dampak kolonial yang tersisa dan hubungan internasional yang tidak setara

Dalam banyak hal yang signifikan, posisi negara- negara berkembang sekarang berbeda dengan negara-negara maju masa kini ketika negara maju tersebut dalam era pertumbuhan ekonomi modernnya. Terdapat beberapa perbedaan yang memerlukan analisis khusus tentang prospek dan persyaratan pertumbuhan pembangunan ekonomi modern: anugrah sumber daya alam dan manusia, pendapatan per kapita dan tingkat GDP dalam kaitannya dengan negara-negara lain, iklim, jumlah, distribusi, dan pertumbuhan penduduk, peran historis migrasi internasional, manfaat perdagangan internasional, kemampuan penelitian dan pengembangan ilmu dasar dan teknologi, efektivitas lembaga-lembaga teknologi.