Apa saja klasifikasi macam-macam skizofrenia ?

Skizofrenia

Skizofrenia adalah bagian dari gangguan psikologis yang dimana penderitanya akan mengalami halusinasi, fantasi, delusi, pikiran tak tenang, dan, perilaku yang berubah. Akibatnya sang penderita akan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dengan orang lain yang akan berakibat pada terganggunya aktivitas. Jika sudah semakin parah, penderita skizofrenia tidak ubahnya seperti penyakit gangguan kejiwaan yang berat. Itulah mengapa jika Anda merasa mengidap skizofrenia segera lakukan penangan sebelum terlambat.

Apa saja klasifikasi macam-macam skizofrenia ?

Berikut ini adalah klasifikasi macam-macam skizofrenia tersebut:

  • Skizofrenia Hebefrenik

    Skizofrenia ini sering disebut dengan hebefrenia, menurut Maramis (2004) permulaannya perlahan-lahan dan sering timbul pada masa remaja atau antara 15–25 tahun. Gejala yang paling terlihat adalah gangguan proses berfikir, gangguan kemauan dan adanya depersonalisasi. Gangguan psikomotor seperti perilaku kekanak-kanakan sering terdapat pada jenis ini. Delusi dan halusinasi yang banyak sekali.

  • Skizofrenia Katatonik

    Skizofrenia ini sering disebut dengan hebefrenia katatonia, terjadi pada umur 15-30 tahun dan biasanya akut serta sering didahului oleh stres emosional. Mungkin terjadi gaduh gelisah katatonik atau stupor katatonik.

  • Skizofrenia Simpleks

    Skizofrenia ini sering timbul pertama kali pada masa pubertas. Gejala utama ialah kedangkalan emosi dan kemunduran kemauan. Gangguan proses berfikir biasanya sukar ditemukan. Waham dan halusinasi jarang sekali terjadi.

  • Skizofrenia Paranoid

    Skizofrenia paranoid ini berbeda dengan jenis skizofrenia yaitu dalam proses terjadinya skizofrenia itu sendiri. Jika pada jenis skizofrenia diatas terjadinya penyakit ditandai dengan sering lama-kelamaan menunjukkan gejala-gejala skizofrenia, pada skizofrenia paranoid prosesnya adalah konstan.