Apa saja keutamaan menjalankan puasa daud?

Puasa Daud

Puasa Daud adalah puasa selang-seling yang berarti sehari berpuasa, keesokan harinya tidak berpuasa, dan berpuasa lagi besoknya. Ini adalah sebaik-baik puasa dan derajat puasa yang paling tinggi.

Apa saja keutamaan menjalankan puasa daud?

Puasa Daud adalah puasa yang paling disukai oleh Allah. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah saw. mengatakan padanya,

“Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.”

Keutamaan Puasa Daud

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

“Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa Daud. Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.” .

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata, “Hadits di atas secara tegas menunjukkan bahwa puasa Daud adalah sebaik-baiknya puasa. Bahkan puasa Daud lebih utama daripada puasa sepanjang tahun. Namun puasa Daud ini dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak sampai melalaikan orang yang melakukan puasa ini dari perkara yang lebih penting.

Dari 'Abdullah bin 'Amru r.a., ia berkata:

Disampaikan kabar kepada Rasulullah saw. bahwa aku berkata; “Demi Allah, sungguh aku akan berpuasa sepanjang hari dan sungguh aku akan shalat malam sepanjang hidupku.”

Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadanya ('Abdullah bin 'Amru):

"Benarkah kamu yang berkata; “Sungguh aku akan berpuasa sepanjang hari dan sungguh aku pasti akan shalat malam sepanjang hidupku?”.

Kujawab;

“Demi bapak dan ibuku sebagai tebusannya, sungguh aku memang telah mengatakannya”.

Maka Beliau berkata:

“Sungguh kamu pasti tidak akan sanggup melaksanakannya. Akan tetapi berpuasalah dan berbukalah, shalat malam dan tidurlah dan berpuasalah selama tiga hari dalam setiap bulan karena setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa dan itu seperti puasa sepanjang tahun.”

Aku katakan; “Sungguh aku mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah”.

Beliau berkata:

“Kalau begitu puasalah sehari dan berbukalah selama dua hari”.

Aku katakan lagi:

“Sungguh aku mampu yang lebih dari itu”.

Beliau berkata:

“Kalau begitu puasalah sehari dan berbukalah sehari, yang demikian itu adalah puasa Nabi Allah Daud 'alaihi salam yang merupakan puasa yang paling utama”.

Aku katakan lagi:

“Sungguh aku mampu yang lebih dari itu”.

Maka beliau bersabda:

“Tidak ada puasa yang lebih utama dari itu”.