Apa saja keutamaan dari surah Al Baqarah ?

Surah al-Baqarah

Surah al-Baqarah, sapi betina, memberikan simbol penghancuran keyakinan dalam jiwa manusia yang mensakralisasikan sapi dan penyembahannya selain Allah.

Apa saja keutamaan dari surah Al Baqarah ?

Ada beberapa keutamaan surah al-Baqarah diantaranya adalah:

  1. Al-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, Segala sesuatu memiliki puncak, dan puncak al-Qur’an adalah surah al-Baqarah. Di dalamnya terdapat satu ayat yang menjadi penghulu bagi ayat- ayat al-Qur’an lainnya.

  2. Pembacanya di hindari oleh setan. Sebagaimana di tuturkan oleh Abu Hurairah ia berkata bahwasanya Rasulullah pernah bersabda,

    Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya yang di dalamnya dibacakan surah al-Baqarah tidak akan di masuki syaitan‛. (HR al- Tirmidzi dengsn sanad hasan sahih).

  3. Mendatangkan berkah dan tertolak dari gangguan sihir. Dari Abu Umamah beliau berkata,

    Bacalah surah al-Baqarah, karena membacanya mendatangkan berkah dan meninggalkannya berarti penyesalan. Dan para tukang sihir tidak akan bisa menjangkaunya. (HR Ahmad dan Imam Muslim).

  4. Malaikat mendekat ketika dibacakan surah al-Baqarah. Usaid ibn Hud}air bercerita, suatu malam dia membaca surah al-Baqarah sedangkan kudanya ia tambatkan di dekatnya, kuda tersebut tiba-tiba berputar-putar, ketika dia menghentikan bacaanya, kudapun terdiam (kejadian itu terulang sampai tiga kali). Anak Usaid waktu itu dekat dengan kuda tersebut, karena kasihan dan khawatir diinjaknya, Usaid pun memutuskan menghentikan bacaanya dan mengambil putranya. Lalu dia menengadah dan melihat bayangan sampai hilang bayangan tersebut. Pagi harinya, dia mengadukan kejadian tersebut kepada Rasulullah. Beliau bersabda, wahai anak Khudair, bacalah terus!, ia pun menjawab, wahai baginda Rasulullah aku khawatir kepada anakku Yahya karena ia berada dekat dengan kuda tersebut. Setelah itu aku menengadah ke langit, dan aku melihat sesuatu seperti bayangan yang mirip dengan lampu-lampu. Lalu aku keluar rumah dan aku tidak melihatnya lagi. Tahukah engkau apakah itu?‛, Tanya Rasulullah, ‚tidak‛, jawab Usaid. Beliaupun menjelaskan, itulah Malaikat yang mendekatimu untuk mendengarkan bacaanmu. Seandainya kamu meneruskan bacaanmu maka pada pagi harinya manusia bisa melihat Malaikat tersebut tanpa terhalang apapun. (HR al-Bukhari).