Apa saja keuntungan menggunakan RBS (Risk Breakdown Structure) pada Risk Plan Management?

Risk Breakdown Structure (RBS) adalah pengelompokan risiko dalam suatu komposisi hirarkis risiko organisasi yang logis, sistematis, dan terstruktur secara alami sesuai dengan struktur organisasi atau proyek. Sasaran penerapan RBS adalah kejelasan pemangku risiko atau peningkatan pemahaman risiko organisasi atau proyek dalam konteks kerangka kerja yang logis serta sistematis.Namun apa saja keuntungan apabila menerapkan RBS pada Risk Plan Management?

Seperti WBS (Work Breakdowns Structure), RBS (Risk Breakdown Structure) secara sistematis memecah dan mendokumentasikan segala kemungkinan risiko proyek. Pengelolaan risiko secara tradisional akan menghasilkan daftar kemungkinan risiko dan menilai kemungkinan risiko tersebut beserta dampaknya terhadap proyek, tetapi gagal untuk mengidentifikasi keterkaitan antara berbagai risiko proyek dan tidak memperlihatkan risiko yang membutuhkan perhatian lebih. Ada banyak manfaat ketika menciptakan RBS sebagai bagian dari manajemen risiko pada sebuah proyek diantaranya:

  • Identifikasi Risiko Yang Lebih Baik – Pendekatan sistematis terhadap klasifikasi risiko dalam RBS dapat digunakan sebagai panduan selama sesi identifikasi risiko untuk memastikan bahwa identifiasi risiko mencakup semua area risiko. Dengan mengembangkan checklist identifikasi risiko secara generic untuk digunakan di semua proyek dapat mengurangi waktu dan biaya identifikasi risiko.

  • Penilaian Risiko Yang Lebih Baik – Dengan mengelompokkan risiko terkait ke dalam struktur rincian risiko, seorang manajer proyek dapat dengan mudah mengidentifikasi pola risiko dan sumber risiko yang paling signifikan. Rincian tentang setiap probabilitas dan dampak risiko dapat dimasukkan ke dalam sistem penilaian risiko yang memungkinkan penetapan skor ke setiap kategori RBS.

  • Peningkatan kontrol dan pelaporan - RBS dapat digunakan sebagai titik acuan untuk pemantauan kinerja proyek dan penerapan respon terhadap risiko. RBS menyederhanakan pelaporan risiko proyek dengan menggunakan terminologi risiko yang sama di seluruh organisasi. Selain itu, RBS memungkinkan membuat laporan risiko dengan tingkat detail yang berbeda untuk stakeholder proyek yang berbeda dengan mudah. RBS juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kebutuhan komunikasi dari berbagai stakeholder terkait risiko proyek dan melakukan komunikasi yang efektif.

  • Komparasi proposal proyek - RBS yang dibuat untuk proyek yang berbeda dapat digunakan sebagai masukan saat mengevaluasi proposal proyek yang berkompetisi. Perbandingan risiko dapat disederhanakan dengan menggunakan template yang sama, memungkinkan perusahaan untuk menkategorikan perbandingan. Pendekatan ini dapat diterapkan pada kedua proyek dalam program yang sama atau penawaran proyek yang berkompetisi.

Semoga bermanfaat :slight_smile:

Referensi:
Risk Breakdown Structure | Overview, Examples & Benefits | Study.com