Apa saja keunggulan operasional dari perdagangan berjangka?

perdagangan berjangka
Harga yang terjadi dipasar berjangka merefleksikan konsensus antara sejumlah besar pembeli dan penjual yang memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan penjualan/pembelian di pasar. Harga tersebut tidak hanya merefleksikan keadaan pasokan dan permintaan yang sebenarnya dari komoditi yang bersangkutan, namun juga perkiraan pasokan/permintaan untuk masa yang akan datang.

Perdagangan berjangka memberikan beberapa keunggulan operasional:

  1. Pertama adalah biaya transaksi yang murah, contoh dari hal ini adalah biaya komisi yang murah sehingga banyak peminat dalam pasar berjangka.Seperti contohnya suatu pialang berjangka yang mengenakan biaya transaksi untuk GOLDGR (100 gram) hanya dengan Rp 55.000/lot sudah termasuk pajak.Hal ini membuat pasar berjangka lebih menarik dibanding pasar spot.
  2. Kedua, pasar berjangka lebih liquid atau dengan bahasa sederhananya lebih menarik karena pelaku pasar dapat memasuki atau keluar pasar dengan mudah.Biasanya perusahaan-perusahaan besar tidak bisa selalu melakukan transaksi dalam jumlah besar dengan fluktuasi harga yang substansial, dengan pasar berjangka perusahaan dapat melakukan transaksi perdagangan sesuai dengan profil risiko masing-masing.Disamping itu karena kemudahan memasuki pasar maka dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi.
  3. Ketiga, dengan perdagangan berjangka para pelaku pasar dapat menjual barang yang belum dimiliki sebelumnya (short sell).Berbeda dengan Bursa Efek yang mempunyai aturan ketat untuk aturan short selling ini.Short sell ini dapat dijadikan salah satu sarana untuk hedging.