Apa saja kesalahan umum ketika melatih anjing?
Berikut beberapa kesalahan dalam melatih anjing.
-
Tidak segera memulai training dasar
Anak anjing berusia delapan minggu sudah bisa diajari latihan dasar komando kepatuhan. Sayangnya, tidak banyak orang tahu dan berpikir latihan dasar yang pertama kali harus dilakukan adalah latihan buang air (housebreaking). Padahal dengan memulai latihan dasar komando, seperti duduk, berdiri, dan datang, kita telah mempersiapkan fokus dan antusiasmenya untuk menjadi seekor anjing yang patuh. -
Benamkan wajahnya ke kotoran
Membenamkan wajahnya ke kotoran hanya akan mengajarkan anjingmu rasa takut terhadap kehadiran kotoran dan menyebabkannya buang air di tempat tersembunyi seperti lemari. Jika kita mendapatinya buang air sembarangan, cukup mengucapkan “Nah ya…!” tanpa perlu memarahinya, lalu bawa anjing ke tempat yang seharusnya. -
Gagal menetapkan rutinitas
Anjing menyukai rutinitas. Tetapkan sedini mungkin jadwal makan, bermain, berjalan, dan tidur untuk meminimalisir stres pada anjing. Kacaunya jadwal aktivitas bisa membuat anjing bingung yang menyebabkan perilaku yang salah, misalnya buang air sembarangan. Pastikan rutinitasnya teratur terutama enam bulan pertama. -
Mengulang-ulang komando
Ketika anjing sudah tahu perilaku sesuai komando yang kita berikan, jangan mengulang-ulang komando. Misalnya, ‘sit-sit-sit-sit-sit’. Anjing malah akan terbiasa dengan penyebutan ‘sit‘ lima kali, sehingga ketika kamu hanya menyebutnya sekali ia bukannya duduk, tapi menunggu komando kita hingga lima kali baru dia duduk. Sebut saja sekali, lalu tunggu sekitar sedetik atau dua detik. -
Berlebihan saat pamit (pergi dan pulang)
Anjing yang bersikap berlebihan atau mengalami separation anxiety saat tuannya pergi atau pulang biasanya mempelajari perilaku tersebut dari anggota keluarga yang suka berlebihan saat pamit pergi dan pulang, misalnya dengan memeluknya berlebihan sebelum pergi. Perilaku kita yang seperti itu pada akhirnya membuat anjing stres setiap kali kita pergi dan datang. -
Free feeding
Meninggalkan makanan dengan porsi lebih di mangkuknya (free feeding) mungkin terlihat praktis, terlebih jika kita harus meninggalkan anjing kita beberapa jam di rumah. Tapi, ternyata cara ini enggak baik karena merusak jadwal buang air. Jika perut anjing selalu terisi makanan, maka dia akan lebih sering buang air. Berikan makanan sesuai porsi dan jadwalnya karena selain membantu dalam training buang air, juga kita bisa mengendalikan porsi makannya supaya tidak berlebihan. -
Memukul
Memukul anjing hanya membuatnya ketakutan dan membuatnya tumbuh tanpa rasa percaya. Kekerasan pada anjing jelas bukan jalan keluar. Kita manusia pintar yang seharusnya bisa menemukan ribuan cara untuk mengoreksi perilaku anjing dengan cara selain memukul.