Apa saja kesalahan dalam merawat kenari yang dapat menyebabkan kenari sakit?

image

Perawatan Kenari termasuk mudah bila dibandingkan dengan jenis burung lainnya. Apalagi kalau untuk kicauan di rumah, tentu perawatannya lebih gampang dibandingkan burung Kenari lomba. Sayangnya, tidak semua orang menyadari bahwa perawatan yang mereka lakukan salah dan justru dapat menyebabkan burung Kenari terserang penyakit.

Apa saja kesalahan dalam merawat kenari yang dapat menyebabkan kenari sakit?

Kesalahan dalam Merawat Kenari

  • Tempat minum Kenari jarang dibersihkan.
    Lama-kelamaan akan berlumut dan menyebabkan berbagai macam penyakit. Apalagi jika tercampur dengan dengan kotoran burung, akibatnya fatal.

  • Air di cepuk minum burung Kenari jarang diganti.
    Penggantian air minum sebaiknya dilakukan setiap hari agar minuman tetap fresh dan sehat.

  • Kotoran Kenari dibiarkan menumpuk atau sampai menggunung.
    Jika ini dibiarkan kaki Kenari bisa bengkak atau berkerak dan terkena penyakit bubulan. Kalau bisa alas sangkar dan tangkringan burung dibersihkan 2 atau 3 hari sekali agar sangkar bersih, sehat, tidak bau, dan tidak ada penyakit.

  • Sayur yang diberikan ke burung Kenari jarang dicuci dengan air bersih.
    Pasalnya, sayur mengandung banyak pestisida yang berbahaya untuk burung Kenari.

  • Burung Kenari jarang dijemur di luar ruangan.
    Kalau sibuk kerja, biasanya burung Kenari cuma diletakkan di dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari selama berhari-hari. Akibatnya burung Kenari akan terlihat lesu, stamina menurun, jarang bunyi, dan bulunya kusam.

  • Burung Kenari terlalu lama dijemur dan kepanasan.
    Kalau penjemuran dilakukan dalam waktu yang lama, burung Kenari bisa mati. Sebaiknya lakukan penjemuran burung di kisaran jam 06.00-09.00. Sebab, sinar matahari di jam-jam tersebut masih terasa hangat dan tidak menyengat. Jadi baik untuk kesehatan burung Kenari.

  • Burung Kenari dijemur di luar ruangan yang panas kemudian langsung dimasukkan di dalam ruangan yang dingin.
    Hal ini tidak baik karena dapat menyebabkan Kenari mengkorok dan mudah sakit. Burung Kenari tidak mudah beradaptasi, kalau sudah selesai penjemuran sebaiknya burung Kenari diangin-anginkan dulu di teras.

  • Burung Kenari digantung di luar ruangan saat angin kencang dan mendung.
    Padahal cuaca seperti ini tidak baik untuk kesehatan burung Kenari. Angin kencang bisa menyebabkan Kenari terkena flu, suara serak, nyekrukruk, dan macet bunyi. Sebaiknya jika angin kencang melanda, burung Kenari ditaruh di dalam rumah dan dikerodong.

  • Burung Kenari diberi kuning telur setiap hari.
    Pemberian kuning telur tidak boleh terlalu sering karena bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas pada burung Kenari. Kalau Kenari gemuk, biasanya burung tersebut menjadi malas bunyi.

  • Burung Kenari yang sudah birahi dan rajin bunyi terus dikasih Extra Fooding (EF) supaya tambah gacor.
    Hal ini justru membuat burung Kenari rusak dan mabung sebelum waktunya. Sebaiknya, jika burung Kenari sudah birahi, pakan EF justru dikurangi, tetapi pakan harian tetap berkualitas.

Sumber :