Apa saja kelebihan sistem ekonomi tradisional?
Kelebihan sistem ekonomi tradisional adalah :
-
Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat.
-
Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.
-
Tidak individualistis.
Menurut Kardiman et al. (2006), kelebihan sistem ekonomi tradisional terletak pada hubungan kekeluargaan yang sangat kuat, tidak mementingkan keuntungan sendiri tetapi mengutamakan kepentingan bersama. Selanjutnya Faried dan Sembiri (2019) menambanhkan bahwa sistem ekonomi tradisional memeiliki bebebrapa kebaikan, yaitu :
- Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antarindividu sangat erat.
- Masyarakat merasa aman karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.
- Tidak adanya individualistis
Referensi
- Faried, A I dan Sembiring, R. 2019. Perekonomian Indonesia : Antara Konsep dan Realita Keberlanjutan Pembangunan. Medan : Yayasan Kita Menulis.
- Kardiman et al… 2006. Ekonomi Dunia Keseharian Kita. Jakarta : Yudhistira.
Pasar tradisional juga merupakan mata rantai kehidupan. Pedagang, kuli panggul, tukang parkir hingga preman adalah sebuah mata rantai yang tidak terputus. Pasar tradisional juga bukan hanya sekadar tempat untuk bertransaksi, namun juga sebagai rumah besar yang mampu menghidupi banyak orang mulai dari preman-preman pasar hingga bakul-bakul pengais barang-barang pasar yang bisa dimanfaatkan.
Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut. Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu :
-
Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu.
-
Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran
Pengertian sistem ekonomi mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran. Dalam sistem ekonomi juga terdapat Elemen sistem ekonomi, yang terdiri atas:
-
Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
-
Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, invstor dan pejabatpejabat yang terkait.
-
Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM),
-
Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
Setiap sistem ekonomi pasti mempunyai tujuan. Tujuan sistem ekonomi suatu negara pada umumnya meliputi empat tugas pokok:
-
Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan.
-
Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
-
Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat:
sebagai upah/gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa. -
Memelihara dan meningkatkann hubungan ekonomi dengan luar negeri.