Dalam membangun sebuah startup ataupun bisnis, kita harus membiasakan diri kita terhadap segala hal yang bersifat positif. Dengan kata lain kita harus membuang segala kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering kita lakukan selama ini. Apa saja contoh-contoh kebiasaan buruk yang seharusnya kita hilangkan dari rutinitas kita sehari-hari ? Dan apakah hal tersebut akan berdampak pada produktivitas bekerja kita ?
Banyak orang berkata bahwa kita merupakan hasil atau cerminan dari kebiasaan yang sering kita lakukan sehari-hari.
Untuk menghilangkan kebiasaan buruk, dibutuhkan pengendalian diri yang kuat. Semakin besar usaha anda dalam menahan untuk melakukan kebiasaan buruk, semakin baik hidup anda.
Beberapa hal di bawah ini merupakan kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh banyak orang dalam rutinitas mereka:
Menggunakan ponsel, tablet, atau komputer sebelum tidur
Kebanyakan orang tidak sadar bahwa hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan tidur mereka. Teknologi-teknologi tersebut, memancarkan gelombang cahaya biru yang berberan penting dalam mengatur mood, energi, dan kualitas tidur anda. Pada pagi hari, cahaya matahari memancarkan konsentrasi yang tinggi terhadap cahaya biru tersebut. Ketika mata anda terkena cahaya tersebut secara langsung, maka cahaya biru tersebut akan mengurangi hormon melatolin dan membuat anda terjaga. Begitu juga sebaliknya ketika malam hari. Teknologi seperti smartphone, laptop, maupun tablet akan memancarkan gelombang cahaya biru secara langsung dan dekat terhadap mata kita. Membuat kita semakin terjaga lalu susah untuk tidur dan akan mempengaruhi produktivitas anda di pagi hari.
Lama mengakses internet
Membutuhkan waktu selama 15 menit untuk kita dapat benar-benar fokus terhadap apa yang sedang kita lakukan. Ketika anda terbawa suasana kerja, maka anda akan sepenuhnya jatuh kedalam euphoria untuk meningkatkan produktivitas bekerja. Berdasarkan dari penelitian yang ada, orang yang mengalami proses ini, cenderung akan meningkatkan produktivitas 5 kali lebih besar dari biasanya.
Hal ini juga berpengaruh pada sebuah kegiatan di luar kerja. Membuka Facebook misalnya. Mungkin niat awal anda membuka situs jejaring ini adalah untuk menghilangkan rasa bosan anda. Namun semakin lama anda mengaksesnya, tidak terasa anda telah menghabiskan waktu yang banyak karena anda telah larut dalam kegiatan tersebut.
Gossip
Kata yang sering digunakan saat ini untuk mendeskripsikan orang yang tidak kita sukai adalah “Toxic People.” Dalam hidup kita, akan selalu ada toxic people yang akan mengganggu kita secara langsung maupun tidak langsung. Semakin sering anda mengurusi orang-orang tersebut dengan membicarakannya, atau menggosip tentang mereka, maka anda tidak akan pernah terfokus pada tujuan anda sendiri. Hasilnya anda hanya akan terpaku pada hal tersebut.
“Great minds discuss ideas, average ones discuss events and small minds discuss people.” - Eleanor Roosevelt
Multitasking pada saat rapat
Anda tidak dianjurkan untuk membagi fokus anda terhadap sesuatu dalam bekerja, khususnya pada saat rapat. Jika rapat tersebut tidak begitu penting, tidak memberikan perhatian penuh bukanlah sebuah masalah; dan jika rapat tersebut membutuhkan perhatian anda, maka anda perlu memahami seluruh informasi yang diberikan dalam rapat. Multitasking akan memberikan kesan yang anda yakini bahwa anda merupakan orang yang paling penting daripada orang lain dalam ruangan rapat. Sehingga hal tersebut akan membuat anda bersikap egois.
Membandingkan diri anda dengan orang lain
Ketika anda merasa senang dengan hasil yang anda terima, jangan biarkan keberhasilan orang lain mengganggunya. Ketika anda merasakan kepuasaan atau rasa lega yang dihasilkan karena membandingkan diri anda dengan orang lain, maka anda tidak akan mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya dalam hidup anda. Satu hal yang harus anda tanamkan dalam mindset anda, adalah anda tidak lebih baik maupun buruk dari apa yang dikatakan oleh orang lain.
“Chains of habit are too light to be felt until they are too heavy to be broken.” - Warren Buffett
Gambar: www.andrewacker.com