Apa saja kebaikan atau keuntungan dari pasar monopoli?

Pasar monopoli

Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli murni). Apa saja kebaikan atau keuntungan dari pasar monopoli?

Kebaikan pasar monopoli antara lain sebagai berikut.

  • Industri-industri yang berkembang banyak yang bersifat monopoli.

  • Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.

  • Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar.

Referensi

Ismawanto. 2009. Ekonomi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Selain adanya kelemahan, ternyata pasar monopoli juga memiliki nilai positif didalam perekonomian. Andaikan sebuah perusahaan berperan sebagai monopolis, dengan besarnya tingkat profit yang diterima maka perusahaan tersebut dapat menciptakan sebuah inovasi produk baru yang dapat ditawarkan kepada konsumen. Dan setelah produk tersebut dipasarkan, perusahaan itu dapat mempatenkan produknya agar suatu saat jika pemerintah membuka atau meliberalisasi pasar, inovasi yang telah diciptakan tadi tidak dicuri oleh perusahaan pesaing. Untuk dapat mengukur perilaku ekonomi dari sebuah perusahaan monopoli, kita dapat mengetahuinya dengan cara menggunakan dua model, yaitu :

  1. Static Limit Price Model

    Static limit price model bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan dari sebuah perusahaan monopolis untuk menciptakan posisi yang strategis dalam mencegah para pesaing untuk masuk kedalam pasar. Strategi ini sangatlah penting untuk dilakukan oleh monopolis mengingat besarnya profit yang diterima pasti akan menarik keinginan para pesaing untuk mencoba masuk kedalam pasar. Sedangkan disisi lain, sang pesaing juga harus melihat apakah dengan ia masuk ke pasar monopoli tadi, ia akan memperoleh keuntungan yang dapat menyamai dengan perusahaan monopolis. Maka dari itu, sang pesaing tersebut harus melihat bahwa untuk dapat masuk ke pasar monopoli membutuhkan biaya yang sangat besar, terutama pada saat – saat awal, mengingat sang perusahaan pesaing harus membangun infrastrutur meskipun biaya yang dikeluarkan tersebut dapat sepadan dengan tingkat profit yang akan diterima, hal ini biasa disebut dengan istilah sunk cost.

  2. Dynamic Limit Pricing

    Yang dimaksud dengan Dynamic Limit Pricing ialah suatu kondisi dimana sebuah perusahaan dominan (monopolis) menetapkan sebuah limit (batas) harga pada sebuah produk monopolinya guna menjaga posisinya dipasar. Dengan menciptakan harga yang tinggi, pada waktu jangka panjang sebuah perusahaan monopolis dapat menghasilkan profit yang maksimal.