Apa saja keadaan darurat yang sering terjadi pada anjing?

Banyak kejadian yang takterduga dapat terjadi kapanpun pada anjing kesayangan anda. Usahakan untuk selalu bersikap tenang dan berkepala dingin dalam mengambil keputusan. Pastikan Anda memiliki nomor telepon dokter hewan pribadi Anda, dan jika terjadi kasus darurat hubungi dokter hewan tersebut sebelum anda berangkat menemuinya bersama anjing Anda, karena biasanya dokter hewan akan memberikan arahan pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit hewan atau klinik, atau bisa jadi anda direkomendasikan ke rekan dokter hewan tersebut karena beliau sedang berada diluar kota.

  1. Luka terbuka, bisa terjadi karena ia terjatuh atau berkelahi dengan anjing lainnya. Jika luka tersebut terlihat menganga dan kotor segera cuci dengan air bersih dan desinfektan, jika memungkinkan lakukan pembalutan luta, namun hati-hati karena rasa sakitnya, anjing Anda mungkin akan menggigit. Setelah itu segera konsultasikan ke dokter hewan untuk mendapatkan jahitan jika diperlukan atau pembalutan luka yang lebih efektif.

  2. Kecelakaan lalu lintas. Jika anjing anda tertabrak kendaraan bermotor segera angkat dari jalan raya dan berilah pertolongan. Perdarahan di organ dalam mungkin dapat terjadi tanpa terlihat adanya darah ditubuhnya. Selain itu, tekanan, pergeseran, retak dan patah tulang harus diperhatikan, apabila hal ini terjadi, angkat hati-hati anjing anda di letakkan diatas handuk atau tumpukan kain yang empuk, gendong ia dengan tetap bersama handuk tersebut hingga ke rumah sakit hewan untuk menjalani perawatan serius seperti pembedahan darurat.

  3. Kolaps, banyak hal yang menyebabkan terjadinya kolaps dan shock, bisa karena keadaan neurologis, pernafasan, tulang, maupun kardiovaskular. Segera hubungi dokter hewan terdekat. (Baca pula: Waspadai GDV pada Anjing)

  4. Kejang. Biasanya kejang pada anjing terjadi mendadak, ketika anjing anda yang semula terlihat fit tiba-tiba ambruk di satu sisi tubuhnya, bergetar kakinya dengan gerakan yang tak beraturan, hingga kehilangan kesadaran. Apabila hal ini terjadi, usahakan hal-hal berikut ini:

  • Pindahkan benda-benda tajam atau keras disekitarnya
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Jangan sentuh atau jangan berikan apapun ke mulutnya, bisa jadi ia akan menggigit anda
  • Letakkan anjing anda ditempat yang teduh, tidak terpapar sinar matahari langsung
  • Hubungi dokter hewan terdekat, atau jika memungkinkan segera larikan anjing anda ke rumah sakit hewan secepatnya.
  1. Keracunan. Obat-obatan manusia yang diberikan tanpa resep dokter hewan dapat berbahaya bagi anjing anda. Tumbuhan dan beberapa makanan manusia juga bisa peka dengan anjing seperti cokelat, bawang putih, tomat hijau, jika anda melihat anjing anda memakannya segera bawa dia ke dokter hewan, atau jika terlihat gejala keracunan seperti muntah, lemas, atau kejang, jangan menunggu terlalu lama untuk menghubungi dokter hewan pribadi anda.

  2. Muntah atau diare Anjing dewasa yang biasa makan dalam porsi banyak, mungkin sekali-sekali akan terlihat muntah karena kekenyangan, juga saat musim pancaroba biasa terjadi diare ringan yang bisa normal dengan sendirinya dalam sehari. Namun, apabila muntah terjadi berkali kali, atau terlihat respon muntah pada anjing namun tidak mengeluarkan apapun, anda patut untuk mencurigainya. Begitu juga dengan diare yang terjadi terus-menerus dengan konsistensi feses cair, hal ini sangat berbahaya bagi anjing anda. Diare dan muntah berlebihan akan berlanjut pada kondisi dehidrasi, semakin parah akan berlanjut pada shock karena cairan tubuh berkurang, sirkulasi terhambat dan pasokan oksigen diseluruh tubuh berkurang. (Simak juga: Alergi makanan pada Anjing dan Kucing )

  3. Kesulitan buang air kecil. Kasus ini lebih banyak terjadi pada anjing jantan, terlebih yang biasa mengkonsumsi dog food kering tanpa imbangan air yang cukup. Biasanya anjing akan terlihat kesakitan  dan merejan saat pee, atau pada air seni nya terlihat kecokelatan dan bercampur dengan darah. Keadaan ini bisa jadi merupakan gejala cystititis, radang pada saluran perkemihan dan terjadi penyempitan. (Perlu Anda tau: 5 Tanda Cacinganpada Hewan)

  4. Gangguan pernafasan. Waspadai jika nafas anjing terdengar begitu kasar, berat, tidak beraturaran, batuk berlebihan, dan sesak nafas. Gangguang pernafasan dapat terjadi akibat adanya benda asing dalam saluran pernafasan, reaksi alergi, atau penyakit pada jantung dan paru-paru. Kasus ini sangat berbahaya dan mengancam keselamatan anjing anda.

  5. Cedera mata, memang tidak mengancam jiwa secara langsung, namun gangguan pada mata sangatlah progressif jika tidak ditangani secepatnya, akan mengakibatkan kebutaan dan rusaknya organ mata. Gejala klinis yang dapat anda lihat sebagai berikut: memerah, air mata yang mengalir terus menerus, adanya sekret, pembengkakan, bola mata terlihat menonjol atau mundur cekung tidak normal, kelopak mata terbuka atau tertutup terus. Meski hanya karena benda asing pada mata,perlukaan dan kerusakan kornea dapat terjadi.

  6. Gigitan hewan berbisa / allergic, berhati hatilah jika anjing anda suka bermain disemak-semak, dimana banyak hewan berbisa seperti ular atau lebah berkeliaran. Tanda gigitan berbisa biasanya tampat adanya kebengkakan dibagian tertentu atau seluruh tubuh anjing, jika racun ini berkerja mengikuti sirkulasi darah, reaksi alergi dan shock mungkin akan terjadi dengan cepat, tiba-tiba dan progressif. Selalu waspadalah dan pastikan anda memiliki kontak dokter hewan terdekat yang sewaktu-waktu dapat anda hubungi untuk memberi pertolongan pada anjing kesayangan anda.