Apa saja kategori depresi dalam dunia Psikologi?

depresi
Apakah kalian tahu bahwa depresi juga ada pengkategoriannya, lalu seperti apa kategori-kategorinya?

Depresi merupakan gangguan mental yang serius yang ditandai dengan perasaan sedih dan cemas. Gangguan ini biasanya akan menghilang dalam beberapa hari tetapi dapat juga berkelanjutan yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari (National Institute of Mental Health, 2010).

Menurut WHO, depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan munculnya gejala penurunan mood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan, kehilangan energi, dan penurunan konsentrasi (World Health Organization, 2010).

Gangguan depresi terdiri dari berbagai jenis, yaitu:

  1. Gangguan depresi mayor
    Gejala-gejala dari gangguan depresi mayor berupa perubahan dari nafsu makan dan berat badan, perubahan pola tidur dan aktivitas, kekurangan energi, perasaan bersalah, dan pikiran untuk bunuh diri yang berlangsung setidaknya ± 2 minggu (Kaplan, et al, 2010).

  2. Gangguan dysthmic
    Dysthmia bersifat ringan tetapi kronis (berlangsung lama). Gejala-gejala dysthmia berlangsung lama dari gangguan depresi mayor yaitu selama 2 tahun atau lebih. Dysthmia bersifat lebih berat dibandingkan dengan gangguan depresi mayor, tetapi individu dengan gangguan ini masih dapat berinteraksi dengan aktivitas sehari-harinya (National Institute of Mental Health, 2010).

  3. Gangguan depresi minor
    Gejala-gejala dari depresi minor mirip dengan gangguan depresi mayor dan dysthmia, tetapi gangguan ini bersifat lebih ringan dan atau berlangsung lebih singkat (National Institute of Mental Health, 2010).

Tipe-tipe lain dari gangguan depresi adalah:

  1. Gangguan depresi psikotik
    Gangguan depresi berat yang ditandai dengan gejala-gejala, seperti: halusinasi dan delusi (National Institute of Mental Health, 2010).

  2. Gangguan depresi musiman
    Gangguan depresi yang muncul pada saat musim dingin dan menghilang pada musim semi dan musim panas (National Institute of Mental Health, 2010).

Referensi

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/35367/Chapter%20ll.pdf?sequence=4