Apa saja kasus salah penerbangan pesawat yang pernah terjadi?

salah pesawat

Nggak semua orang suka dengan penerbangan. Untuk penerbangan singkat bisa selalu jadi hal yang menyenangkan. Tapi, perjalanan panjang bisa juga membosankan dan bikin pegel. Ada berbagai kasus penerbangan yang salah tujuan. Apa saja kasus salah penerbangan pesawat yang pernah terjadi?

1. Air Asia 223 – Sydney ke Melbourne yang seharusnya ke Kuala Lumpur
Pada bulan Maret tahun 2015 lalu, pilot Air Asia penerbangan 223 salah mencantumkan titik kordinat destinasi. Alhasil, penerbangan yang seharusnya berlabih di Kuala Lumpur malah hanya berhenti di Melbourne. Karena adanya isu cuaca, maskapai tersebut harus menunggu di Melbourne selama hampir 3 jam sebelum akhirnya melanjutkan penerbangan ke Kuala Lumpur. Tentunya, hal ini membuat pihak Air Asia harus memberikan pelatihan kembali kepada para krunya.

2. United Airlines UA 54- Newark ke San Fransisco yang seharusnya ke Prancis
Kalau Air Asia salah menerbangkan seluruh penumpang pesawat, United Airlines malah hanya salah menerbangkan salah satu penumpangnya. Kejadian yang terjadi pada bulan April lalu ini terjadi karena last minute change yang dilakukan United Airlines. Sayangnya, Lucie Bahetoukilae nggak merasa mendapatkan konfirmasi e-mail. Terlebih lagi, pengumuman yang dibuat di bandara menggunakan bahasa Inggris, sedangkan Lucie hanya bisa berbahasa Prancis. Permasalahan pun juga semakin runyam saat Lucie merasa bangku yang seharusnya ia duduki sudah ada penumpangnya. Namun, sang awak kabin bukannya mengecek kembali tiketnya, malah menyuruh Lucie untuk duduk di bangku yang masih kosong. Alhasil, Lucie harus mampir ke San Fransisco dulu sebelum akhirnya pulang ke Prancis.

3. Ryanair – UK – Latvia, harusnya ke Spanyol
Tahun 2014 lalu, Ryan Air juga salah menerbangkan penumpangnya. Tapi, kali ini terjadi pada satu keluarga Inggris yang akan berlibur ke Spanyol, Seharusnya, mereka terbang ke Almeria, Spanyol. Tapi, pesawat yang mereka naiki berlabuh di Riga, Latvia. Alhasil, mereka kembali ke bandara awal, East Midlans Airport dan mengejar penerbangan selanjutnya ke Almeria, Spanyol. Karena mereka udah ketinggalan pesawat yang seharusnya mereka tumpangi, mau tak mau mereka harus menunggu pesawat selanjutnya, yaitu dengan menunggu 10-11 jam dan terbang dari bandara Birmingham. Rugi waktu, rugi banyak uang juga!

4. Manchester – California, harusnya ke Meksiko
Sepasang warga Inggris, Andrew and Julie Kelham tadinya mau mengunjungi anaknya di San Jose del Cabo yang ada di Meksiko. Tapi, alhasil, mereka benar-benar tiba di California. Pasalnya, kalau kesalahan ini bukan karena maskapai penerbangan, tapi karena ulah sang travel agen yang salah mem-booking reservasi tiket malah ke San Jose California. Meskipun rugi dua hari karena harus menunggu penerbangan selanjutnya, namun untungnya permasalahan tersebut bisa diteratasi dengan tanggung jawab dari pihak travel.

5. Jet 2 – Dalaman ke Leds-Bradford, harusnya ke Glasgow
Pada tahun 2014 lalu, Stacey McGuinness juga pernah mengalamai hal yang sama mengenai salah penerbangan pesawat. Saat seharusnya ia pulang ke Glasgow, ia malah diterbangkan ke Leeds-Bradford. Dari awal, Stacey memang udah ragu dengan gate-nya karena bertuliskan “Leeds-Bradford”, tapi staff gate tersebut bilang bahwa ia berada pada gate yang benar. Meskipun sang maskapai bertanggung jawab terhadap akomodasinya, tapi ia tetap menuntut hingga kopernya kembali.

6. South Florida ke New York, harusnya ke Michigan
Kali ini, salah penerbangan terjadi pada sepasang orang tua, Helen Wheeker 96 tahun dan suaminya, George Nobel yang berusia 89 tahun. Mereka seharusnya terbang ke Michigan, namun malah berakhir di New York. Karena keduanya sudah cukup berumur dan menggunakan kursi roda, mau tak mau mereka melalui gate khusus yang diarahkan langsung oleh staff penerbangan. Tapi, bukannya dibawa ke penerbangan ke Michigan, mereka malah berakhir di New York. Untungnya, sang maskapai bertanggung jawab dengan memberikan akomodasi tinggal untuk bermalam sebelum akhirnya dikirim ke Michigan keesokan harinya.

Sumber: