Apa saja karakteristik dari Piutang Wesel atau Wesel Tagih (Notes Receiveable)?

Wesel Tagih (Notes Receivable) merupakan jumlah yang terhutang bagi pelanggan, di mana pelanggan yang di maksud telah menerbitkan surat hutang formal kepada perusahaan.

Apa saja karakteristik dari Piutang Wesel atau Wesel Tagih (Notes Receiveable) ?

Karakteristik Wesel Tagih (Notes Receivable) adalah suatu klaim yang di dukung oleh promise atau wesel (janji tertulis untuk membayar sejumlah uang) memiliki kekuatan yang lebih dibanding klaim berbentuk account receivable, karena dengan menandatangani promise (wesel), debitor mengakui hutang dan setuju untuk membayarnya sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.

Surat Promes (Promissary Note) yaitu surat berharga yang berisi perintah dari penarik kepada penerima untuk membayar sejumlah uang setelah jangka waktu tertentu, kepada yang ditunjuk.

1. Bunga atau Interest
Promise atau wesel biasanya menetapkan jumlah interest yang akan di bayar untuk periode antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo.

Suku bunga promes biasanya dinyatakan atas dasar tahunan, terlepas dari jangka waktu aktual yang terlibat.

Rumus :

image

Contoh:
Sebuah note dengan nilai nominal Rp 10.000
Suku bunga wesel 12%
Jangka waktu wesel 30 hari

Bunga = 10.000 x 12% x (30/360) = 100

Catatan: dalam perhitungan bunga wesel, diasumsikan bahwa 1 tahun = 360 hari.

2. Tanggal Jatuh Tempo (Due Date or Maturity Date)

Tanggal suatu promise atau wesel (Notes) dibayarkan disebut Due date atau maturity date

Contoh:

Perhitungan Due Date:

Januari 31 - 10 = 21
Febuari = 09 +
Total 30 hari

Jadi tanggal jatuh tempo wesel tertanggal 09 Febuari 1990

Penjelasan:
Dalam penghitungan tanggal jatuh tempo, maka harus diketahui terlebih dahulu jumlah hari dalam 1 bulan. Misal bulan januari ada sebanyak 31 hari, bulan pebuari ada sebanyak 28 hari jika bukan tahun kabisat dan jika tahun kabisat maka ada sebanyak 29 hari, dan seterusnya untuk bulan yang berikutnya.

3. Nilai jatuh tempo (Maturity Value)

Jumlah yang harus dibayarkan pada tanggal jatuh tempo dinamakan dengan maturity value. Rumus Maturity Value:

Nilai Nominal + Bunga = Nilai Jatuh Tempo

Contoh:

Sebuah wesel dengan nilai nominal Rp 20.000
Suku bunga wesel 12%
Jangka waktu wesel 60 hari
Tanggal Wesel 31 Januari 1990

Tentukan:

  1. Interest
  2. Due Date
  3. Maturity Value

Jawab
1. Interest

= Rp 20.000 x 12% x (60/360)
= Rp 400

2. Due Date

Januari 31 - 31 = 0 hari
Febuari = 28 hari
Maret = 31 hari
April = 01 hari +

Total 60 hari

Jadi Due Date wesel adalah 01 April 1990

3. Maturity Value

Rp 20.000 + Rp 400 = Rp 20.400